Andai hujan adalah dermaga, ingin sekali ku berlabuh jauh,
Menghamparkan segala letih,
Melayarkan segala sedih.Pada setiap bulir hujan yang menyentuh tanah berlumut, yang didalamnya terpahat sekeping kenangan,
lahir dari senja yang merayap dipinggir senyap.Pada setiap bulir hujan yang berdenting,
Menguarkan aroma hening,
Yang Melahirkan sebait puisi,
Tentang hati yang mati.Pada setiap deru angin yang memainkan melodi sunyi,
Tentang aku yang menuang perasaan ini diatas secarik kertas yang kaku,
Tentang aku yang menertawakan diri sendiri, bercerita pada benda mati.
Tentang aku yang tak punya sosok tuk jadikan tempat melabuh asa dan rasa.Yang akhirnya ku simpan hanya sebait kenangan kusam,
karena semua telah lesap bersama hujan tengah malam, habis, dimakan sepi.----
Ekwa
YOU ARE READING
HUJAN: Sebait Kenangan Kusam
PoetryMeraih peringkat 20 Besar di kategori puisi, 2018. - Pada tetesan air itu, tercipta sebuah rasa yang memecah hening dan menguarkan kenangan, bagi siapa saja yang mau menerimanya. - Ini adalah kumpulan sajak dan puisi yang ditulis untuk menghibur dir...