- Arti Dari Melepaskan

3.8K 228 18
                                    

Terkadang,
Kita merelakan seseorang yang kita cintai bukan karena kita berhenti mencintainya.
Tapi kita sadar bahwa pada akhirnya perasaan itu hanya seperti kopi.
Nikmat saat tegukan awal, namun berakhir dengan hal yang sama--- ampas hitam yang pahit.
Kita merelakannya pupus, meskipun jauh di dalam hati kita, kita ingin terus bersamanya.
Ada rasa takut dalam diri kita yang terus berteriak, bahwa bahagianya bukan bersama kita.
Kita kadang harus berkutat dengan ego yang memasung pikiran kita.
Tapi pada akhirnya kita sadar; bahwa ada beberapa orang yang memang Tuhan hadirkan untuk memberikan pelajaran---bukan sandaran.
Pada akhirnya kita tau; bahwa perasaan kita tak ubahnya perahu yang berlayar di laut lepas---bisa karam kapan saja.
Pada akhirnya kita memahami; bahwa perasaan kita tak ubahnya air laut, yang bisa surut kapan saja.
Di lain kesempatan,
Kita sadar bahwa waktu tak menyembuhkan. Dan apa yang orang bijak katakan pada kita itu tak ubahnya sebuah kebohongan.
Kita sadar pada akhirnya, setiap luka butuh waktu untuk sembuh. Tapi bukan waktu penyembuhnya.
Perlahan, sesuatu dalam diri kita menjadi dewasa.
Perihal bagaimana tuhan menitipkan Ego yang bercampur dengan rasa sakit, untuk membuka mata kita---bahwa bahagia bukanlah ego yang digantungkan pada orang lain. Bahagia bukanlah rasa yang bisa ditukar dengan perasaan orang lain.
Karena bahagia itu adalah perasaan dimana kita rela melepaskan, mensyukuri segalanya, dan tersenyum setelahnya.

----
Ekwa.

HUJAN: Sebait Kenangan KusamWhere stories live. Discover now