Aku pernah tau,
Seorang pria yang menyulap air mata menjadi hujan,
Seorang pria yang menumbuhkan bunga di bagian-bagian tubuhku yang mati.Meskipun kini kau pergi,
Aku tau,
Kau tak pernah meninggalkanku sendiri.Saat ini aku sedang belajar mencintai diriku sendiri,
Saat ini aku sedang belajar bagaimana untuk baik-baik saja.
bahkan ketika air mata selalu tumpah. bahkan ketika sedih selalu menyelimuti.Karena ketika tanaman punya akar,
Aku tau,
Aku punya dirimu.
-----
Ekwa
YOU ARE READING
HUJAN: Sebait Kenangan Kusam
PoetryMeraih peringkat 20 Besar di kategori puisi, 2018. - Pada tetesan air itu, tercipta sebuah rasa yang memecah hening dan menguarkan kenangan, bagi siapa saja yang mau menerimanya. - Ini adalah kumpulan sajak dan puisi yang ditulis untuk menghibur dir...