The Secret || Luke Hemmings (Book 1) [On Editting]

Chapter 2

*Alli POV*

BRAAKKKK

aku mendengar suara hentaman keras disebelah ku, saat ku liat

Yatuhan...

"CLARYYYYYY" sumpah aku tidak percaya betapa kejamnya luke sampai-sampai memukul kepala clary pakai tongkat baseball

"Clary, clary, clary" aku menepuk-nepuk pipinya agar bangun tapi percuma, aku bangkit dan menghadapi keparat itu

"APA YANG KAU LAKUKAN?" Bentak ku, aku sudah tak tahan melihat sahabat ku dibully olehnya, apa yang salah darinya?

"Ak- aku tidak tau akan seperti ini" mukanya pucat, bagus luke kau bisa membuat sahabat ku amnesia karena mu

"KAU BODOH SEKALI YA??? AYO BAWA DIA KE RUMAH SAKIT, KAU HARUS TANGGUNG JAWAB!! KALAU TIDAK AKAN KU BERITAU KEPALA SEKOLAH!!"

"Oke oke aku akan membawanya, ayo guys" dia mengajak teman-temanya ikut dengannya pertama mereka semua tidak mau, tapi karena di paksa akhirnya mereka ikut.

Saat perjalanan semua hening, tak ada yang mulai berbicara aku yakin luke panik, karena di mobil di hanya meremas-remas rambutnya.

Sesampainua di rumah sakit aku langsung memanggil suster untuk membawa clary ke dalam, akhirnya clary dibawa ke UGD dia telah kehilangan banyak darah, ya.. Terima kasih hemmings, aku ingin sekali menonjok mukanya sekarang tapi karena ini tempat umum aku tak berani.

Sudah malam, kami menunggu belum ada kabar dari dokter, aku pasrah sangat pasrah.. Aku tak tau apa yang akan terjadi nanti.

*Luke POV*

Aku bersumpah aku tidak bermaksud membuatnya menjadi begini ya tuhan bagaimana ini?? Aku bisa bisa dibunuh oleh orang tuanya dan orang tua ku.. Ya mereka bersahabat dan pasti aku yang disalahkan.

Kau bodoh luke

Kau bodoh

Tak lama alli memecah keheningan.

"Uh.. Kalian lebih baik pulang ini sudah malam nanti kalau ia sadar aku kabari" matanya bengkak pasti menangisi clary

"Uh baiklah ayo guys" ucap calum, aku tau ia mengajak ku tapi aku tak ikut aku merasa bersalah sangat bersalah

"Uhm.. Kalian saja, aku menunggu di sini" jawab ku, aku memang jahat kepadanya aku sering membullynya tapi bukan berarti aku tidak tanggung jawab bukan? Yup aku menyadari selama ini aku salah, im sorry clary

*Alli POV*

Apa? Luke menunggu clary? Tidak salah dengar aku? Wow..

Tak lama pintu terbuka dan dokter pun keluar aku langsung berdiri untuk menanyakan keadaan clary, tapi luke mendahuluiku

"Dokter bagaimana keadaannya?"

"Dia sekarang sudah baik-baik saja, tapi ia perlu istirahat sepertinya ia masih syok, memang apa yang terjadi?"
Tanya dokter itu balik, tak ada dari kami yang menjawab

"Uh baiklah saya pergi dulu"

Setelah itu sang dokter pun pergi, aku dan luke sama-sama diam hingga aku membuka pembicaraan

"Uh luke kau lebih baik pulang, aku yang akan menjaga clary di sini" kata ku, ku harap dia cepat pulang karena aku sudah muak melihat mukanya, aku bingung apa yang pernah dilakukan clary padanya?

"Tap-" aku memotong pembicaraannya

"TIDAK ADA TAPI-TAPIAN AKANKAH KAU SADAR? SAHABATKU TERBARING DISANA KARENA MU!!! INI SEMUA KARENA MU HEMMINGS!!! SIALAN KAU!!" aku sudah tak bisa mengendalikan emosi ku untung rumah sakit sudah sepi, kalau tidak aku akan ditarik oleh security