The Secret || Luke Hemmings (Book 1) [On Editting]

Chapter 16 'Man Behind The Mask'

"There must be something in books, things we can't imagine, to make a woman staying in a burning house; there must be something there"

- Fahrenheit 451 by Ray Bradbury

----- S e c r e t -----

Luke tidak percaya melihat apa yang ada didepannya sekarang. Mereka baru saja membahas orang ini, dan sekarang ia sudah berada dihadapan mereka. Seperti ia tau sedang dibicarakan, dan sekarang ia memberikan sebuah kejutan kecil untuk mereka.

Orang itu sedang menusukkan pedang serapah ke lengan Clary. Darahnya keluar menuruni lenganya, dengan mudah ia menyimpan darah clary ke sebuah botol. Lalu orang tersebut mencium kening Clary, seperti sedang mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan darahnya. Calum dan Cody masih diam tidak percaya melihat seseorang yang ada didepan mereka.

Tak lama seseorang itu menengok ke arah mereka, dengan senyuman miring terlukis di wajahnya. Ia mulai berjalan ke arah Calum dan Cody.

"Hai teman lama" sambutnya, tetapi Calum dan Cody tidak berkutik bahkan membalasnya sedikit pun, mereka sangat kaget melihat ini semua. Gerakkannya lebih cepat dari yang mereka perkirakan.

"Apa yang kau lakukan disini!?" Calum bertanya padanya. Connor mengangkat tangannya dan memperlihatkan telapak tangannya kepada mereka, seperti orang berusaha untuk menghentikan sesuatu.

"Wow pelan-pelan kawan. Bukankah aku seharusnya kedatanganku ini disambut? kalian tau, teman lama"

"Tidak ada sambutan bagimu" ujar Cody, Connor melihat ke arah Cody dengan alis yang diangkat satu. Ia terkekeh, lalu melihat ke arah cody dengan tajam dan senyuman miring.

"Cody, Cody, Cody. Kau hebat sekali bisa menggantikan posisiku. 'The Chosen?' kau harusnya bangga"

"Sebenarnya apa yang kau mau?" Ucap Calum, ia mulai geram dengan kelakuan orang didepannya ini. Tapi ia tidak menghiraukan pertanyaan Calum.

"Dan kau, Siapa kau? Hanya manusia fana yang dengan mudahnya ingin menikahi claryku" ucapnya melihat ke arah Luke. Luke hanya diam, ia cukup tau melihat orang yang ada dihadapannya ini.

"Tidak semudah itu, ia sangat berharga, dan kau malah membullynya? yang benar saja"

"APA YANG KAU INGINKAN!! JANGAN MENGALIHKAN PEMBICARAAN!!" Teriak Calum emosinya memuncak, tapi orang itu malah terkekeh.

"Cal kau tidak banyak berubah ternyata, masih calum yang kukenal sebelumnya, dan apa yang kulakukan disini? Tentu saja kau tau rencanaku"

Calum geram, ia langsung mengambil pedang serapah miliknya dan mengarahkan pedang itu ke arah orang tersebut. Tetapi dengan cepat orang itu menendang calum hingga ia mengenai tembok.

Cody langsung mengambil alih ia segera melempar tubuh orang itu ke lantai dan menusukan pedangnya pada lengan kiri orang itu, orang tersebut meringgis kesakitan tetapi ia bangkit dan melempar tubuh Cody ke lantai, lalu ia pergi.

Calum dan Cody bangkit sambil meringgis kesakitan. Cody segera duduk disofa sebelah Clary, sedangkan Calum berjalan menuju Clary. Ia mengambil stelanya dan menggambar sebuah rune penyembuhan disana.

"Apakah dia-" ucapan Luke terpotong oleh cody

"Ya, dia Connor dan kau pasti sudah mengetahuinya dari saat pertama kali melihatnya"

"Dan apa yang ia lakukan disini?" Tanya Luke

"Tentu saja melakukan rencananya, dan ia sungguh lebih cepat dari yang kita perkirakan" jawab Cody