The Secret || Luke Hemmings (Book 1) [On Editting]

Chapter 11

'Sometimes we dont know what we felt inside'

'sometimes we to blind to see our feelings towards people we love'

*Luke POV*

Bodoh

Aku sangat bodoh, kenapa aku menanyakan hal itu padanya? Yatuhan, pasti ia akan marah padaku dan aku telah menyia-nyiakan kesempatan yang michael beri padaku, kalau aku tidak bisa membuatnya jatuh padaku selama sebulan, ia akan bersamanya, dan bukan bersamaku.

Sekarang aku sedang dilorong rumah sakit, tadi orang yang menabrak clary langsung pergi tanpa bertanggung jawab atas apa yang telah ia perbuat.

Aku sangat cemas sekarang, kata dokter clary kehilangan banyak darah dan belum ada yang donoran darah yang sama dengannya, aku ingin mendonorkan darahku tapi darahku beda dengannya, aku sangat kawatir padanya sekarang.

Aku telah menelfon ari bahwa clary masuk rumah sakit, ia pun segera menelfon alli tapi aku bilang tolong jangan beritahu michael, ya kalian pasti tau kalau ari memberitahunya.

Aku sedang duduk dikursi yang tersedia di lorong rumah sakit, kepalaku menduduk mengkhawatir clary disana.

"LUKE!!!"

Aku mendengar seseorang memanggil namaku dengan keras, lebih tepatnya berteriak dengan nada emosi.

Aku berdiri, aku agak terkejut melihatnya didepanku, mukanya merah, Dia adalah orang yang saat ini takut aku temui.

"APA LAGI YANG KAU PERBUAT LUKE!? AKU SUDAH MEMBERIMU KESEMPATAN TAPI KAU MENYIA-NYIAKANNYA!? KAU BODOH LUKE!!!" Katanya

"APA YANG TERJADI HUH!? APA!? KENAPA IA HARUS MEMASUKI TEMPAT SEPERTI INI LAGI!?" Ucapnya melanjutkan kata-katanya

Ini semua karena mu clifford coba saja kau tidak mendekati clary, aku pasti tidak akan cemburu dan menanyakan hal gila padanya.

Ia mengambil ujung kausku lalu melemparku ke lantai, aku meringis kesakitan, tenaganya sangat kuat, tapi aku tak kuat melawannya aku sudah membuang tenagaku menangisi clary sejak tadi.

"MICHAEL STOP!! KAU BILANG KAU TIDAK AKAN MEMULAI KERIBUTAN BILA AKU MENGAJAKMU!" Ucap ari, padahal tadi aku sudah memberitahunya untuk tidak mengundang michael ke sini.

"Ari kau-"

"Maaf luke ia-"

"BISAKAH KALIAN MENJAGA KETERTIBAN DISINI!? INI RUMAH SAKIT KALIAN INI BISA SAJA MENGGANGU ORANG-ORANG DISINI, MENGGANGU CLARY!!" Ucap calum

Michael menghembuskan nafas panjang, lalu berjalan menjauh, aku bangkit sendiri dari lantai jujur badanku ini sangat sakit sekarang.

Akhirnya aku berhasil mendaratkan tubuhku salah satu kursi disana, lebih tepatnya disebelah calum.

"Sebenarnya apa yang terjadi luke?" Ucap calum

Aku pun menceritakan semua pada mereka, aku agak sedikit malu saat menceritakan kejadian dimobil saat aku menanyakan hal itu padanya.

"Ohh jadi kau cemburu?" Ucap pria berambut merah itu.

"Tidak, aku tidak cemburu, aku hanya menanyakan hal normal itu saja"

"Itu bukan hal normal luke" ucap alli

"Terserah kalian saja"

"Lalu bagaimana keadaanya sekarang?"

Aku menghembuskan nafas

"Saat kecelakaan ia kehilangan banyak darah, dan sampai sekarang belum ada pendonor darah yang cocok dengannya"