The Secret || Luke Hemmings (Book 1) [On Editting]

Chapter 17 'I Still Love You, Clary'

"Here is the truth
about the truth:
it hurts. So we lie"

----- S e c r e t -----

"Luke" bisik Clary lirih sambil menatap pria didepannya. Dengan mata yang masih sayup-sayup.

Saat mendengar itu, Luke segera membuka matanya. Ia melihat seseorang yang sangat ia rindukan dihadapannya sekarang.

"Clary?"

Luke segera membawa Clary ke pelukannya, tak sadar luke meneteskan air matanya, ia sangat bahagia bisa melihat orang yang ia cintai bangun dari mimpi buruknya. Clary masih dalam dekapan Luke.

Tak lama pintu kamar terbuka, saat pintu terbuka terlihat sesosok 2 lelaki berpakaian serba hitam. Luke dan Clary segera melepaskan pelukan mereka.

Mereka Calum dan Cody, Clary mengerutkan alis mengapa mereka berani mengenakan baju pemburu bayangan didepan seorang fana?

Calum menghampiri Clary, berdiri disebelah kasurnya.

"Clary? Kau sudah bangun?" Ucapnya sambil memeluk Clary. Clary hanya mengganguk, lalu Calum melepaskan pelukannya, giliran Cody yang memeluknya, ia mengelus pelan rambut clary lalu melepaskan pelukannya.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Calum

"Baik-baik saja, kurasa" jawabnya, Calum mengganguk menanggapinya.

Tak lama handphone Luke berbunyi, ia mendesah kesal tetapi tetap mengangkatnya. Ia memutar bola matanya saat menerima panggilan telephone itu.

"Baiklah aku akan segera kesana"

Lalu ia menyimpan handphonenya disaku celananya, lalu ia menghadap Clary.

"Clar-" Ia baru saja akan menjelaskan apa yang harus membuatnya pergi, tapi Clary telah memotongnya terlebib dahulu.

"Tak apa kau bisa pergi, lagipula sudah ada Cody dan Calum"

Luke mengganguk, lalu berjalan keluar ruangnya. Clary sebenarnya kecewa melihat Luke pergi meninggalkanya, tapi ia mencoba melupakan rasa itu.

Ia pun memutuskan untuk menanyakan pertanyaan yang menggangu otaknya dari tadi.

"Cal bagaimana kalian bisa memakai-" kalimat Clary terpotong oleh Cody

"Ia sudah mengetahuinya"

"Bagaimana bisa?" Ia kaget, bagaimana Luke sudah tau? bahkan ia tidak pernah memberitahunya.

"Calum memberitahunya"

"Apa yang kau-" ucap Clary emosi. Tapi Calum memotong ucapannya. Tentu Calum tau kalau Clary akan marah sekarang.

"Itu yang terbaik ku kira, ia mencintaimu Clary"

"Terkadang orang tidak tau apa yang mereka rasakan"

"Clary" katanya "Ia berbeda, ia tulus mencintaimu"

"Itu yang dulu kau katakan saat aku bersama connor"

Calum diam, ia tak bisa berkata apa-apa karena yang Clary bilang itu semua benar, ia tak bisa menyangkal.

"Benar bukan?" Sindir Clary sambil menaikan satu alisnya.

"Sudahlah Cal. Kumohon jangan memberitahuku bila seseorang mencintaiku, lebih baik aku yang mengetahuinya sendiri"

Clary kesal dengan apa yang dilakukan Calum. Ia seharusnya tidak memberitahu Luke tentang kehidupan yang satunya selama ini. Ia ingin luke mencintainya tulus, bukan karena ia seorang pemburu bayangan.