Perihal Satu Nama

108 4 0
                                    

Memang tidak ada larangan menyukai dan mencintai diam-diam, dan berharap baik sekalipun tidak jadi masalah. Hanya saja, untuk apa mencintai dan berharap dia yang belum tentu Allah persembahkan kepadamu? Karena mending kamu fokus mencintai Allah saja.

Mending kamu persembahkan rasa cintamu kepada yang pemilik cinta dengan sepenuh hati, hingga akhirnya Allah memilihkan yang benar-benar pantas untukmu.

Karena sekuat apapun perasaanmu pada satu nama, sesetia apapun kamu mengharapkannya, pada akhirnya kamu akan tetap tunduk pada ketetapan Allah.

Dan bukan melarangmu berharap atas namanya saat kamu berdoa, hanya saja lebih baik jika kamu meminta yang terbaik kepada-Nya dengan hati penuh kepasrahan.

Berjuang atas satu nama dalam setiap lantunan doa tidak ada yang melarang, hanya saja jika Allah memberimu keluwesan untuk meminta yang terbaik, lebih baik darinya, lalu kenapa kamu masih ngotot nama itu saja yang kamu sebut, padahal kamupun tidak tahu dia pantas atau tidak denganmu.

Ketahuilah, sungguh terlalu fokus mengharap satu nama, mengisi hati dengan namanya, dan menyimpan rasa hanya untuknya, bisa jadi nanti kamu akan tersiksa dengan tindakanmu yang demikian.

Mengapa? Karena bisa jadi kamu akan mudah patah hati saat Allah tidak merestuinya menjadi milikmu.

Karenanya, lebih baik kamu sibuk meminta yang terbaik kepada Allah, daripada kamu sibuk menuntut Allah dengan meminta untuk selalu menjadikannya milikmu, sedangkan kamu sendiri tidak pernah tahu dia yang terbaik atau bukan untukmu.

Karena seharusnya daripada kamu sibuk mencintainya diam-diam, mending kamu fokuskanlah dirimu menuahkan rasa cintamu kepada-Nya, hingga akhirnya Allah memilihmu yang terbaik.

Lagipula Allah lebih tahu siapa yang pantas untukmu, lantas berharaplah kepada yang pasti, yaitu berpasrah penuh meminta yang terbaik kepada Allah dengan terus mempersembahkan cintamu kepada-Nya.

Sekali lagi, Jangan hanya sibukkan dirimu mencintai yang belum tentu menjadi milikmu, karena sungguh sakit tidak pernah datang meminta izin untuk menyakiti.

Percayalah, jika hatimu hanya kamu gunakan untuk mengharap dan mencintainya diam-diam, maka jangan salahkan Allah jika suatu saat nanti takdir tak sesuai dengan harapmu lalu kamu sakit hati tak ketulungan.

Sebab dari awal Allah telah menawarkan yang terbaik untukmu bukan, namun kamu yang pendek akal dan terus saja menuntut Allah dengan nama itu-itu saja.

@zharia_zh

Hijrah Cinta Sang Akhwat FillahKde žijí příběhy. Začni objevovat