Terjebak istilah Cinta Dalam Diam

175 8 0
                                    

Terjebak istilah "CINTA DALAM DIAM"

CINTA DALAM DIAM begitulah semboyan yang lagi nge-trend dikalangan para muslimah.
Memangnya MENCINTAI DALAM DIAM itu seperti apa sih?
Apakah hanya sebatas dengan tidak memberitahukan pada 'dia' tentang perasaan kita?
Ataukah sebatas memandanginya dari jauh?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, menundukan pandangan saat terlihat tapi curi-curi pandang saat ia sudah lewat?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, menghapus namanya di kontak namun mematrinya di otak, bahkan hafal nomernya dan emailnya?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, menjaga hijab dengannya di dunia nyata namun melepas semuanya ketika di dunia maya? Atau sebaliknya?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, pura-pura benci di dunia nyata tapi kepoin sosmednya setiap saat?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, berusaha menjauhinya namun sms, bbm, komen, chat dengannya hingga larut malam?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, berdalih ada keperluan padahal hanya ingin tahu keadaannya?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, merahasiakan perasaan namun posting status-status galau saat dia online, berharap ia membacanya?
Apakah CINTA DALAM DIAM itu, sok perhatian dengan dalih "kita ini saudara, sudah selayaknya saling memperhatikan sesama" ?
Apa seperti itu yang dinamakan CINTA DALAM DIAM?
Tentu BUKAN, itu bukan CINTA , tapi itu MODUS.

CINTA DALAM DIAM itu menyerahkan semua perasaan pada Allah, hanya kepada ALLAH. Berusaha sebisa mungkin mencintai-Nya dan menepis semua rasa cinta yang belum semestinya.

CINTA DALAM DIAM itu, diamnya dalam TA'AT, bukan diam dalam MAKSIAT.

CINTA DALAM DIAM itu tidak memandangnya saat BERTEMU dan tidak memikirkannya saat JAUH.

Cinta muncul kepada siapa saja. Karena cinta adalah anugerah yang allah berikan kepada makhluknya. Jadi, jatuh cinta itu gak dosa. Tapi, yang dosa itu yang selanjutnya. Contohnya pacaran, bersentuhan dan lainnya yang melanggar hukum allah.

Aturan saat jatuh cinta itu harus dipelihara, sehingga bisa selalu terjaga dan menjadi benteng yang kokoh.

Bila kamu mampu menjaga kehadiran cinta, maka kamu akan mendapatkan perlindungan yang baik untuk menghadapi tantangan hidup dan badai kehidupan.

Cinta dalam islam bukanlah sebagai larangan. Bahkan putri kesayangan nabi yaitu Fatimah jatuh cinta kepada Ali bin Abi Tholib, tapi karena Fatimah dan Ali bisa menyikapi cinta dengan benar Allah menjaga cinta mereka sampai-sampai setan pun tidak mengetahui rasa cinta mereka. Dan akhirnya allah pun mempersatukan mereka dalam ridhoNya.

Sering sekali kaum muda kalah dengan ujian soal percintaan. Karena mereka tidak tahu bagaimana menyikapi ketika ia sedang jatuh cinta. Disini ada beberapa cara untuk mengatasi jatuh cinta.

Cinta itu memiliki kekuatan, bahkan motivasi diri berawal dari cinta. Cintalah yang menjadikan kamu bertindak. Jika apa yang kita cintai benar, maka benarlah apa yang kamu lakukan. Sebaliknya jika apa yang kamu cintai itu salah, maka salah lah apa yang kamu lakukan.

Jika kamu mencintai Allah, maka kamu akan tergerak menuju Allah. Sebaliknya jika kamu cinta pada selainNya maka kamu akan tertuju pada selainNya. Inilah kekuatan cinta yang menjadi cara untuk mengatasi cinta.

Ayo sama-sama menjaga cinta, agar tetap terjaga dan mendapat cinta dari Nya.

semoga bermanfaat, dan mari bersama sama menebar kemanfaatan 😊😊
CINTA DALAM DIAM itu menjaga, BERUSAHA MENGHINDARI hal yang memang tidak perlu.

CINTA DALAM DIAM itu, bukan sekedar diam melainkan terus MEMBENAHI DIRI.

Bukan karena si dia melainkan karena Allah, Cinta Dalam Diam itu, Tiada cinta selain Allah, tidak ada perasaan selain menyerahkan segala rasa pada Allah, lalu bertawakal, bahwa jodoh Allah yang memilihkan, bukan kita.

Hijrah Cinta Sang Akhwat FillahWhere stories live. Discover now