*Wanita Tangguh*

379 14 0
                                    

Assalamu 'alaikum warahamatullahi wabarakatu...

Wanita tangguh itu bukan berarti tak boleh menangis.

Menangis bukanlah cerminan kelemahan. Karena menangis itu merupakan hal yang manusiawi. Jadi, janganlah kamu membendung tangis jikalau setiap tetes air mata itu dapat meredam gejolak dalam hatimu.

Wanita tangguh itu adalah wanita yang tidak takut akan kegagalan. Ia mungkin akan bersedih dan meluapkan emosi. Tapi, ia tak akan terlena terlalu lama. Ia akan segera menyeka air matanya. Mampu bangkit lagi dan kembali berdiri di atas kaki sendiri.

“Karena wanita tangguh itu tidak mudah mengeluh. Ia punya pendirian dan pantang menyerah.”

Menjadi wanita yang mandiri bukan berarti kamu tak perlu menikah.

Kamu tetaplah manusia biasa. Manusia yang punya keterbatasan dan punya rasa cinta. Menikah atau tidak, itu sepenuhnya adalah hak dirimu. Ya, menikah bukanlah tolak ukur atas kemandirianmu. Definisinya jelas tak sesempit itu.

Wanita yang mandiri adalah wanita yang tidak bergantung berlebihan kepada orang lain. Ia bukanlah wanita yang manja.

Jadi, jangan pernah menggantungkan masa depanmu kepada siapa pun. Setiap jenjang pada hidupmu berada dalam genggaman tanganmu. Maka, selesaikanlah masalahmu secara dewasa dan tentukanlah keputusanmu sendiri.

Tapi, ingatlah juga akan hal ini. Menjadi wanita mandiri ketika kamu sudah berkeluarga, tak berarti kamu melupakan tanggung jawabmu sebagai seorang ibu dan istri.

“Karena menjadi wanita mandiri berarti menghargai diri sebagai pribadi dan mampu memberdayakan diri sendiri.”

Hingga saat ini, aku pun masih terus mengasah diri. Dan kuharap, kamu akan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Semoga alunan langkah kaki kita akan tetap senada dan seirama. Kamu tahu kenapa?

“Karena aku akan selalu mendoakan kamu, sosok masa depanku"

Hijrah Cinta Sang Akhwat FillahUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum