Sebelum lanjut aku mau tanya sama kalian boleh?
Kalian dapat cerita aku dari mana?
Nah extra chapter yang ini aku gak bakal nyeritain honeymoon mereka di Italia sama Spanyol ya! langsung ke London.
WARNING typo nya banyak!!!
Happy reading!!!
Votenya jangan lupa ya teman teman!!
========#####=========
Sekarang mereka sudah berada di London setelah 3 minggu di Italia dan 2 minggu di Spanyol. Kamu sudah berada di hotel ternama dan salag satu aset Queen Company.
Karena baru sampai mereka memutuskan istirahat sejenak. Setelah membersihkan diri masing masing tentunya.
"Hoaamm" Queen mengucek matanya sambil menguap dan menyapu pandangannya untuk mencari Kenan. Tapi tak ditemukan.
Ceklek!!
Hingga suara pintu terbuka terdengar di telinganya. Dan netranya menangkap rupa suaminya yang sedang membawa plastik besar.
"Udah bangun? Ayo makan dulu! Tadi aku pesan"
Queen langsung bangun dan mencuci muka, lalu kembali menghampiri Kenan. Queen membuka kotak besar yang berisi pizza itu dan membuka saos yang tersedia disana.
Mereka makan dengan lahap. Hingga pizza yang berukuran besar itu habis tak bersisa.
"Lasagna nya aku taruk di kulkas dulu ya?" Tanya Kenan karena dia tahu Queen yang doyan makan jadi dia sedikit ragu walaupun pizza besar yang telah di potong 8 sisi itu dia hanya memakan 3 potong. Sisanya Queen yang memakannya.
"Iya simpen aja dulu aku juga udah kenyang" jawab Queen lalu mengambil laptop yang dia bawa.
"Ngapain?" Tanya Kenan sambil mengelus kepala Queen yang sedang bersandar di kepala ranjang.
"Ngak cuma mau liat data perusahaan yang disini aja bentar selagi disini, gapapa kan?" Tanya Queen yang digelengi Kenan tanda tak apa.
Setelah lama terdiam karena sibuk dengan kegiatannya masing masing. Kenan mulai angkat bicara.
"Kemari kamu bilang mau cerita tentang sesuatu yang hanya diketahui oleh Sekretaris beserta Tio doang. Sekarang aja dong ceritanya" pinta Kenan.
"Ouh itu, tunggu bentar aku simpen dulu".
"Jadi aku tu...... hmm aku- aku tu. Aduh ngomongnya dari mana ya? Besok aja deh ya pas ke tempatnya langsung" bingung Queen membuat Kenan ikutan bingung.
•
•
•
-Kenan POV-
Sesuai dengan yang Queen katakan kemarin. Sekarang kami berada di sebuah mansion besar yang warna dominannya adalah hitam hanya ada beberapa sisi yang dicat berwarna abu-abu. Terkesan elegan dan juga menyeramkan?
Kami memasuki mansion tersebut, dan ada beberapa orang yang menunduk berjajar di depan pintu.
"Akhirnya kau kesini Queen! kakek kangen denganmu!" Ucap seorang pria paruh baya yang terlihat sekitar kepala 3 atau 4.
YOU ARE READING
Queen (End)
אקראיKalo kata orang yang dingin itu harus jumpa sama yang hangat biar meleleh. Tapi bagaimana jika yang hangat dengan yang hangat? Ya mungkin semakin mudah bersatu. Tapi jika yang dingin dengan yang dingin?? Bahkan saat berkenalan pun sangat susah, apa...
