WARNING!!! Typo dimana mana
========######========
-Satrya POV-
"Lo ngapain liat foto si Zahiya?" Tanya Abyan ke gue, gue jawab apa ni? Gue juga gak tau kenapa gue liat in Zahiya.
"Iseng aja" kata gue ya mau jawab apalagi coba gue aja gak tau kenapa liat in Zahiya, pake acara diam diam lagi.
"Lo suka ama Zahiya? Dari kemarin gue liat lo langsung diem diem jaim pas dia datang"
"Ngak kok, biasa aja. Lagi malas aja kemarin" jawabn gue ini bener gak sih, kok makin ngelantur ya? Sedangkan yang berhadapan dengan gue memasang ekspresi curiganya. Ok ngalah gue.
"Oke, oke. Bisa dibilang gue suka sama dia, tapi disatu sisi gue juga Ngak berani sama tu anak, gak tau kenapa?" Ucap gue jujur, jujur kan akhirnya gue sama ni bocah satu.
"Pfftthahhahahahahha, gila seorang Satrya takut coy" lah ketawa ni anak
"Bacot!! Lo jangan bilang ke orang ni ya! Sampe mereka tau awas aja lo" ancam gue, tapi gue masih kurang yakin deh sama ni anak.
"Hmm gimana ya?" Katanya nah tau ni gue
"Mau apa lo?"
"Nah gitu dong, gak susah kok lo dekatin gue sama Calandra ya" jadi dia suka sama Calandra? Wah kerja sama bisa nih kayaknya.
"Ok, lo dekatin gue sama Zahiya, gue dekatin lo sama Calandra! Gimana?" Tanya gue bernegosiasi, yang mendapat anggukan semangat dari Abyan. Setelahnya kami mulai berjalan ke kelasnya Kenan. Tapi naas tepat di depan pintu kelas bel pelajaran selanjutnya berbunyi membuat kami membalikkan langkah menuju kelas kami sendiri, diikuti temen temen gue yang baru keluar dari kelasnya Kenan.
-Author POV-
Mereka pun kembali belajar dengan tenang walau mungkin ketenangan itu hanya kibulan semata yang mereka tampilkan. Sampai jam pelajaran sekolah berakhir, semua murid AIS bubar kerumah masing masing, maybe? Karena Author gak tau mereka mau Kemana secara keseluruhan.
Tapi Queen dan Zahiya memilih pergi ke perusahaan setelah mengganti baju dahulu di rumah Queen mereka langsung berangkat.
"Kayaknya gue bongkar identitas dalam waktu dekat ini deh" kata seorang gadis mengawali pembicaraan
"Kenapa?" Tanya gadis satu nya lagi
"Pengen aja" kata gadis pertama tadi, ya dia adalah Queen dan gadis yang sedang bersamanya adalah Zahiya.
Sampai mereka di perusahaan, semua pandangan tertuju pada mereka hm lebih tepatnya ke arah Queen. Tapi mereka tak menggubris pandangan itu dan langsung saja pergi keruangan yang ingin mereka tuju.
"Gue mau istirahat, rapat nanti bangunin gue ya" kata Queen
"Lo mau ikut?" Tanya Zahiya yang dapat anggukan dari Queen.
"Yaudah nanti gue bangunin, eh tapi lo tau rapat tentang apa?" Tanya Zahiya, dia bukan meremehkan Queen hanya saja dia takut Queen kelupaan, karena dari segala sifat jelek yang dimiliki Queen yang paling berat ini adalah pelupa.
"Tau kok, gue istirahat ya" kata Queen lalu mulai masuk ke alam mimpinya.
-Zahiya POV-
Queen udah tidur, ruangan untuk rapat juga udah beres sekarang ngapain ya?
TINGG..
Getaran di iPhone gue mengalihkan perhatian gue
Jane
Ya?
Hm ternyata dari teman se sekretaris nya ternyata.
??
Jane
Paketnya udah sampe belum? Gimana reaksi si bos?
Paket?? Jangan bilang paket semalam dari Jane, ya Allah udah gue buang lagi gimana ni?
Paket?? Isinya? Tarok dimana?
Jane
3 buku sama 3 pulpen, gw sih kirim alamat rumah elo
Tuh kan bener. Itu paket yang gue buang Semalem.
DU LÄSER
Queen (End)
Slumpmässig kategoriKalo kata orang yang dingin itu harus jumpa sama yang hangat biar meleleh. Tapi bagaimana jika yang hangat dengan yang hangat? Ya mungkin semakin mudah bersatu. Tapi jika yang dingin dengan yang dingin?? Bahkan saat berkenalan pun sangat susah, apa...
