Kalo kata orang yang dingin itu harus jumpa sama yang hangat biar meleleh. Tapi bagaimana jika yang hangat dengan yang hangat? Ya mungkin semakin mudah bersatu.
Tapi jika yang dingin dengan yang dingin?? Bahkan saat berkenalan pun sangat susah, apa...
-Queen POV- Disini lah gue sekarang, di mobil yang sedang menuju hotel keluarga Amora, dimana disanalah acara akan dilaksanakan. Setelah menunggu tamu tamu penting datang dad langsung naik ke atas panggung untuk memulai acara.
"Oke. Assalamualikum Warahmatullah hiwabarakatu!!" "Waalaikumsalam Warahmatullah hiwabarakatu" "Acara ini saya buat untuk memperingati putri bungsu saya yaitu Queen, dan hari ini putri yang kami rahasiakan identitasnya akan kami perkenalkan pada kalian yang dapat hadir hari ini. Queen sini sayang!" Panggil daddy dan gue langsung maju menghampiri dad.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ayo lepaskan topengmu" gue pun langsung melepaskan topeng yang gue kenakan dan secara bersamaan para undangan pun bertepuk tangan.
"Ya Allah bidadari keluar dari persembunyiaanya" "Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan?" "Masyaallah cantiknya" "Calon bini' gue tuh!" "Pantesan disembunyiin, ternyata cantik bener"
Begitulah bisik bisik para pemuda yang hadir di acara tersebut. "Oke kita lanjutkan, hari ini adalah hari ultahnya putri kami yang ke 16. Perkenalkan Ariella Queena Amora, kami sering memanggilnya Queen. Dihari ini juga saya ingin memberikan tanggung jawab perusahaan di Indonesia ini kepada dia, jadi Queen resmi menjadi pemilik dan pemegang perusahaan saya" kata dad tegas dan dihadiahi tepuk tangan oleh semuanya, daddy pun langsung turun dari panggung dan menghampiri kami yang berada di sofa khusus keluarg Amora.
"Oke sekarang dilanjutkan dengan sesi pemotongan kue" kata MC melanjutkan "Ayo sayang dipotong kuenya" kata mom, kami pun berjalan kearah kue bertingkat dan mewah itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Okey, sebelum dipotong kuenya, coba kamu sebutin keinginan mu dari keluarga mu!" "Hmmm apa ya?" Tanya Queen polos "Queen mau novel, mobil, terus rumah, apartemen, hmm apalagi ya?" Tanya gue sok polos yang berhasil membuat semua mata membelalak kaget mendengar permintaan gue. "Hehehhe, Ngak kok. Queen cuma mau kebahagiaan dalam keluarga aja, itu udah cukup kok" "Oh. Oke sekarang salahkan dipotong kuenya!" Lanjut MC tadi. Gue pun langsung memotong kue jumbo di depan gue suapin deh untuk keluarga gue, yang pertama mom, terus dad, habis tu abang Abang gue, pas gue mau suapin bang Gavin.
"Eh...eh, gue dulu dong" "Yee, Emang apa hak lu? Orang Queen aja gak kenal same lu" "Heh, gabisa gue dulu pokoknya, terserah sih kalo dia kenal apa kagak ame gue, gak peduli gue" "Yee malu dong kalo gak kenal tapi minta" "Bodoamat" "Cih Queen aja mau suapin gue duluan" "Gabisa...gabisa lo harus ngalah ama gue" "Cih siapa lo?" "Pokoknya gabisa!!" "Apanya yang gabisa?" "Lo Harus ngalah sama Adek!" "Lah gue gak punya Adek kayak lu tu" "Dih, gue juga Ngak punya Abang kayak elllu" "Yauudhhhaaaakk" kata bang Gavin terpotong gara gara gue sumpel mulutnya pake kue, dan tentunya sekalian dengan penyumpelan bang Vian. "Udah kan adil? Sekarang diem deh!" Kata gue yang membuat mereka cemberut sambil ngunyah kue membuat para tamu tertawa dengan kelakuan kami. Ya mungkin didepan publik kami sok cool, tapi ya inilah kami yang sebenarnya.
•••
Acara pun berlanjut sampai pukul 22:45, tamu pun sudah pulang karena sudah larut malam, keluarga Amora juga sudah bersiap siap untuk pulang, tak lupa kado yang segunung itu dibawa oleh para Bodyguard. Sampai dirumah keluarga Amora shalat isya berjamaah dan mulai tidur di kamar masing masing.
Haihaihai.... aku disini, malam ini satu part dulu ya!! Aku udah lelah guyss, kritik dan sarannya aku tunggu
