Milla lagi?

15.6K 530 5
                                    

Sorry up nya lama banget!! Mager ngerik ni, banyak typo maklum in ae yaw!!!! And ini tah perasaan aku aja, atau memang judul part nya gak nyambung?? Bingung soalnya. Tapi baca aja ya.

========#####========

       -Author POV-
"Juara umum untuk kelas IPA dengan nilai rata-rata 95,37 diraih olehhhhhh........."

Deg-deg deg-deg
Semua siswa yang mendengar itu merasa tegang dan tanpa sadar mengan nafas mereka. Terkecuali Queen karena dia tak masuk daftar ranking atau nilai apapun walau dia mengikuti ujian.

      "Selamat kepada..................

Kenan Kalandra Gozbee"
Tepukan meriah pun terdengar bahkan ada yang berteriak genit kepada Kenan.

Hingga pengumuman pengumuman juara yang lainnya di kelas IPA. Kini pengumuman untuk kelas IPS.

      "Baik selesai dengan kelas IPA, kali ini juara umum kelas IPS yang akan diumumkan"

      "Juara umum kelas IPS dengan perolehan nilai 94,16. Jatuh kepadaaaa.................Rania Putri"
Lagi-lagi tepuk tangan meriah menghiasi lapangan.

Setelah pengumuman selesai Queen serta teman-temannya sekarang berada di ruangan Galen. Menunggu orderan makanan untuk mengapresiasi nilai mereka.

Hingga saat makanan tersebut sampai mereka memakannya diselingi canda tawa.

"Queen!" Teriak seseorang yang tiba-tiba masuk

"Napa bang?" Tanya Queen yang masuk tadi itu Vian dan Gavin, tapi kalo yang teriak kalian pasti taulah siapa.

"Ih makan gak ajak-ajak" ambek Vian sambil merebut spicy wings nya Abyan.

"Heh punya gue!! Chees nya jangan kebanyakan lo ambil" teriak Abyan.

"Lo ada 3 kotak noh! Pelit amat" balas Vian

"Heh itu tu untuk makan besok sama lusa ya!! Lo gak kasian sama gue" melas Abyan dramatis.

"Gundul mu, paling ntar semuanya habis ama lo"

"Nah gue kembali in, gue cuma makan satu tadi. Gue yang ini aja gak papa" lanjut Vian setelah memakan satu ayam. Dan mengambil kotak yang belum tersentuh untuknya lalu sembunyi di belakan Gavin.

"Heh goblok, mending lo ambil yang ini dari pada yang baru!!!"

"Heh gue makan sama Gavin juga ya!" Balas Vian

"Bantuin elah Vin! lo mah!" Bisik nya.

"Udah deh ah!" Perkataan itu membuat suasana riuh kembali senyap.

"Kalian bisa pesan lagi, ni uangnya. Gue pergi dulu" lanjut Queen sambil meletakkan amplop coklat yang lumayan tebal diatas meja dan bangkit kearah pintu.

"Eh Queen, tadi niat kami kesini mau minta tolong" kini Gavin yang bersuara.

"About?" Tanya Queen menghentikan langkahnya.

"Perusahaan"

"Yaudah yuk" ajak Queen lalu langsung keluar diikuti Vian dan Gavin.

Queen (End)Where stories live. Discover now