Anak baru

23.2K 903 5
                                    

-QueenPOV-
"QUEEEEENNNN!!! Bangun elah masih aja kebo" kata seorang gadis cantik yang membangunkan sahabat plus atasannya.
"Hmm" gumam Queen karena meresa terusik tidurnya.
   "Cepetan bangun!!! Gue udah gak sabar buat sekolah ni!" Kata gadis tadi
   "Hmm" gumam Queen lagi lagi, karena tidak ingin membuang banyak waktu hanya untuk membangunkan Queen dia pun langsung mengguyur Queen dengan air yang tersedia di nakas.

    "Ihhh, kenapa disiram sih?" Kata Queen kesal.
    "Habisnya lo gak bangun bangun dari tadi, shalat sana!" Jawab gadis tadi lagi.
    "Gue lagi gak shalat Yaya..."
    "Oh, gak shalat toh, yaudah mandi kalo gitu!" Kata gadis yang kerap dipanggil Yaya tadi.
    "Iye Iye" kata Queen lalu masuk ke kamar mendi untuk bersiap.

Selesai dengan penampilan nya Queen langsung turun menjumpai keluarga plus sahabat nya di bawah. Karena merasa anggota keluarga sudah lengkap, mereka pun makan dengan tenang hingga selesai.
    "Cus berangkat!" Ucap Queen.
    "Lo mau berangkat jam segini Queen?" Tanya Vian, reflek Queen langsung melihat benda yang melingkar indah di pergelangan tangannya, benda tersebut masih menunjukkan jam 06:10. Sontak Queen menatap tajam ke arah Zahiya.

  
    "Lo ngapain bangunin gue jam segini, Yaya?" Tanya Queen geram sendiri. Hanya kedikan bahu lah yang didapat oleh Queen.
    "Ya Allah!! Yaudah deh gak papa, berangkat aja terus" kata Queen akhirnya yang langsung diangguki oleh Zahiya tetapi masih dengan ekspresi datar.

     "Lo kalo sama gue cerewet ya ya?" Kata Queen
    "Lagian yang beneran bisa gue percaya cuma elo, Queen"
    "Tapi Ngak gitu juga ya, lo harus coba berbaur"
    "Elah, lo nyuruh gue, lo ndiri dingin"
    "Ishh, gue gak dingin dingin amat ya, gue bakal jadi dingin amat kalo lagi marah aja, selebihnya santai kok" bantah Queen membela diri.
    "Iya-iya lo  bener deh" kata Zahiya memilih mengalah dari pada berdebat, yang sudah pasti bakal di menangkan oleh Queen juga. Mereka pun kembali diam sambil menikmati perjalanan yang masih terbilang sepi.

Sampai di sekolah Queen dan Zahiya langsung pergi ke ruangan khusus pemilik yayasan, Queen beristirahat sejenak sedangkan Zahiya mengecek email yang belum sempat dia cek. Saat jam sudah menunjukkan pukul tujuh, Queen langsung mengajak Zahiya pergi ke ruangan kepala sekolah, yang tidak lain adalah ruangannya Galen.

TOK...TOK...TOK
Queen mengetuk pintu, lalu langsung masuk dan memberi salam.
"Ngapain ketok kalo langsung masuk?" Tanya Galen kesal dengan kelakuan sepupu cantiknya yang dibalas cengiran lebar oleh sang sepupu. Tanpa aba-aba Queen langsung mendudukkan dirinya dipangkuannya Galen membuat empunya nya tersenyum, sedangkan yang menyaksikan hanya menggeleng geleng kepala.

"Bang? Dia satu kelas sama Queen kan? Oke kalo gitu, makasih" kata Queen tanpa jeda lalu langsung menarik Zahiya keluar menuju kelas.
"Kalo gitu ngapain kesini beb" gerutu Galen lalu kembali mengecek perkembangan sekolah agar bisa di laporkan ke ketua yayasan, ya siapa lagi kalo bukan Queen, orang yang baru saja mengganggu nya.

Beberapa siswa/i sudah berada di dalam kelas, mereka tentu bingung dengan orang yang berada di sebelah Queen.

"Wah siapa tu?"
"Makin hari ni sekolah penuh sama bidadari ye"
"Cantik gila"
"Ya ampun, makin kalah aja kecantikan gue"
"Belum punya pacar kan?"
"Wah calon mantu emak gue datang"

Tapi sudah tau kan apa yang mereka dapat? Ya muka datar Zahiya yang selalu dia tampilkan ke semua orang. Hingga bel berbunyi Bu Ratna masuk lalu meminta Zahiya memperkenalkan diri.

"Ayo sayang perkenalkan nama kamu!"
"Hmm, Zahiya Yilmaz. Panggilan Zahiya" ucap Zahiya datar yang membuat semua orang cengkok. Lalu tanpa basa-basi lagi Zahiya langsung kembali ke tempat duduk nya, yaitu bersebelahan dengan Queen. Setelah perkenalan singkat itu, hm bisa dibilang sangat singkat pelajaran pun dimulai seperti biasa tanpa ada gangguan, karena yang mengganggu punya jadwal tersendiri untuk mengganggu.

KRIINGG...KRIINGG...KRIINGGG...

Bel yang dinantikan para murid pun berbunyi. Semua murid langsung berhamburan ke tujuan masing masing, tetapi kali ini Queen and the geng memilih untuk menetap di kelas. Karena mager. Ya Sofi dan Rania juga sudah berada disini dengan bekal yang mereka bawa dari kantin. Mereka duduk bersama tapi kegiatan mereka masing-masing. Queen yang sedang membalas pesan dari tangan kanannya, Zahiya yang sedang mendengarkan musik sambil mempelajari berkas untuk rapat, Sofi dan Rania yang sedang asik dengan makanannya, Sedangakan si kembar asik dengan alam bawah sadarnya.

"Wooii, gak pada ke kantin lo pada" teriak Abyan di depan kelas mendapat balasan senyuman dari Sofi dan Rania, lalu lirikan sementara Queen dan Zahiya.
"Kacang mahal elah" lanjutnya sambil mulai menarik kursi mendekat ke kursi nya Queen and friends. Begitu juga dengan yang lainnya mereka menarik kursi mendekat ke arah para cewek.

"Ekhhmm?" Deheman seseorang membuat mata yang terbangun menghadap kearahnya.
"Nanti malam, nonton ya!" Kata Kenan, ya yang berdehem itu adalah kenan. Mendapat respon naikkan alis dari Queen dan Zahiya. Dan tatapan bingung dari Rania dan Sofi.

"Balapan, jam 9 malam" lanjut Kenan. Mendapat anggukan oleh Rania dan Sofi.
"Gimana?" Tanya Zahiya ke Queen.
"Kita berangkat BERDUA nanti" kata Queen dengan menekankan kata berdua agar tidak pergi bersama dengan yang lain.

"Yah, jangan diam lagi dong" kata Vian.
"Iya gak seru" sambung Abyan.
"Berisik!" Kata Calandra yang mulai terbangun lalu mencoba membangunkan Calantha.
"Lapar" ucap Calantha setelah berhasil mengumpulkan nyawanya.

"Kalian belum makan?" Tanya Gavin yang mendapat gelengan dari Queen, Zahiya dan si kembar.
"Nih" kata Kenan menyerahakan pizza mini yang tadi dibelinya ke arah Queen. Bersamaan dengan itu Satrya juga menyerahkan Roti strowbery ke arah Zahiya tanpa mengucapkan apapun. Dengan mengucapkan Terimakasih kedua gadis tersebut menerima nya. Dan mendapat balasan senyuman tipis dari Kenan, sedangkan senyuman lebar Satrya adalah balasan dari ucapan terima kasihnya Zahiya.

"Lah kami?" Tanya si kembar serentak. Lalu tanpa aba-aba Calandra mengambil makanan yang masih utuh ditangan Abyan sedangkan Calantha mengambil minuman yang belum diminum oleh Abyan. Ya Abyan lah yang menjadi sasaran kembar aneh yang sayangnya cantik itu.

"Dasar gak modal"
"Biarin"
"Au ah, dedek ngambek"
"Jangan ngambek atuh neng, kan masih ada akang di sini" sambung Vian
"Makasih ya kang, cuma akang seorang yang peduli sama neng, yang lainnya mah pada jahat sama neng" kata Abyan mendalami perannya. Lalu berpelukan bersama Vian.

"Lo gak ikutan sat?" Tanya Calantha.
"Gue kan kalem" kata Satrya lalu kembali melihat iPhone nya padahal dia sedang membuka kamera belakang agar bisa melihat Zahiya tanpa takut ketahuan.

"Mas lagi apa sih?" Tanya Abyan sambil mencoba melihat apa yang sedang dilakukan Satrya.
"Yal Allah mas, ngapain kamu liat in Zaaahmmppjhff" teriak Abyan yang terpotong karena bekapan Satrya, lalu menyeretnya keluar kelas, mengundang tatapan bingung orang yang melihatnya.







Ulala beibe, akhirnya aku balik dengan cerita aneh ku yang sayang nya itu dari otak aku sendiri.
Gimana hari pertama puasa kalian? Lancar? Alhamdulillah kalo lancar. Semoga hari hari yang lain nya lancat juga ya!!

Voment nya jangan lupa, aku tunggu loh ya😘😘

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang