Balapan

19.7K 885 2
                                    

Holllllaaaa, aku kembali.
Hanya ingin mengingatkan bahwa typo bertebaran!!!

========######========

-Author POV-
Disini lah Kenan and the geng berada di arena balapan, yang sudah mereka janjikan, tak lupa juga ada Calandra & Calantha, serta Sofi dan Rania. Namun Kemana perginya Queen dan Zahiya? Bukankah mereka berjanji akan datang untuk melihat Kenan balapan?

"Mereka mana?" Tanya Kenan yang membuat semua orang bingung, karena pertanyaan nya tidak pasti menurut mereka.
"Mereka?" Satrya membeo
"Queen, Zahiya" kata Kenan
"Ga jadi datang mungkin" sambung Satrya
"Gak mungkin, Queen kalo udah janji gak bakal ingkar. But, gak tau sih, soalnya kan itu biasanya, bisa aja khilaf" timpal Vian.

"Itu yang mau balapan sama bang Kenan?"
"Cewek?"
"Yang mana ni?"
"Kok gak yakin ya?"
"Ini mah udah pasti kak Kenan yang menang"

Ya seketika suara suara seperti itu terdengar gara gara ada dua cewek bertopeng memasuki arena. Kenan sudah menebak bahwa salah satu diantara gadis itu adalah orang yang ditantang nya.

Akhirnya salah satu dari gadis bertopeng itu mengangkat suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya salah satu dari gadis bertopeng itu mengangkat suaranya.
     "Siapa yang bakalan balapan dengan gue?" Kata gadis yang memakai topeng yang simpel tapi elegan.
     "Gue!" Jawab Kenan yang dapat anggukan dari kedua gadis tersebut.
     "Gimana kalo lo balapannya sama temen gue, but kalo belum puas, bisa kok balapan lagi dengan gue" tawar gadis tadi.

     "Hmm kenapa? Lo takut?" Tanya Kenan datar, kedua gadis itu tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh Kenan.

     "Hmm oke, sepertinya lo emang pengen balapan sama gue. Oke kalo gitu. Btw taruhannya?" Kata gadis itu lagi, ya dia adalah Queen Alexi, tau kan siapa? Ituloh 'Queen Of Racing' nya dunia.

    "Mobil sama motor sport kesayangan gue, lo?"
    "Mobil yang gue pake buat balapan, kalo gitu ayo" kata cewek tadi sambil berjalan kearah mobilnya, ini bukan sembarang mobil, mobil ini sudah dimodifikasi bahan bakar, serta kanalpotnya oleh pemiliknya sendiri.

Seorang wanita berpakaian minim pun sudah berdiri di tengah tengah kedua mobil sport itu, dan dalam hitungan detik yang ketiga dia melemparkan kain yang dipegangnya ke aspal, pertanda pertandingan di mulai.

Seorang gadis yang kerap di panggil Queen Alexi itu pun mengendarai mobilnya dengan santai. Di lintasan pertama Kenan lah yang memimpin, tapi saat mendekati lintasan yang kedua Alexi mempercepat laju mobilnya, hingga dia lah yang memimpin
"Hmm, gadis itu sangat cepat mengeluarkan senjata nya" ucap Kenan.

Karena merasa lintasan ketiga di depan mata Kenan menambah kecepatan nya hingga kecepatan akhir, sedangkan Alexi tersenyum. Karena dia tahu bahwa Kenan sudah masuk dalam tipuannya, sehingga mengira kecepatan yang dikeluarkan Alexi sudah maksimal padahal itu hanya seperempat  dari kecepatannya. Ingat!! Ini adalah mobil yang sudah dia modifikasi sendiri, jadi dia bisa bebas menentukan trik balap sesuai lawan yang dihadapi. Garis finish sudah di depan mata, tinggal beberapa meter lagi Kenan akan sampai di garis itu, namun tiba tiba mobil yang dikendarai Alexi melaju cepat dan mencapai garis finish duluan, dan dalam balapan kali ini Queen Alexi dinyatakan MENANG!!! 

'Mustahil'
'Dia mengalahkan King Racing Jakarta?'
'Seorang gadis?'
'Siapa dia?'
'Tadi siapa namanya?'
'Alexi'
'Itu kan Queen of Racing nya dunia! Pantesan'
'Serius?'
'Iya, ya ampun beruntung banget bisa nonton dia balapan'

Seperti itulah beberapa bisikan yang terdengar ketika gadis yang bernama Alexi itu keluar dari mobilnya.
     "Selamat lo menang!" Kata Kenan sambil memberikan dua kunci, yang di ketahui itu adalah kunci motor dan mobil sport.
    "Oh, ya selamat juga. Lo juga hebat" kata gadis tersebut sambil meraih dua kunci tersebut.

    "Gua kira Kenan bakalan menang tadi, melihat lo keluarin kecepatan di awal" kata Satrya seperti orang yang sedang berpikir.
   "Hahahaha, itu belum penuh kok"
   "Belum penuh tapi secepat itu? Gila"
   "Yang modifikasi bahan bakar sama kanalpotnya itu gue, jadi gue bebas kasih seberapa cepat yang gue mau"
    "Hebat!" Kata Vian memberi dua jempol.

    "Oh ya mana mobil lo?" Tanya gadis yang dipanggill Alexi tadi.
   "Ini" tunjuk Kenan ke mobil sport yang dia gunakan buat balapan tadi, balapan tadi adalah balapan terakhir jadi semua nya sudah pada bubar.

   "Ouh, lo sayang gak sama mobil ini?" Tanya Alexi lagi. Yang dapat anggukan kenan.
   "Yaudd...."

Dering iPhone nya Alexi berbunyi membuat dia menghentikan pembicaraannya, untuk melihat siapa yang menelponnya. Dan ternyata....











    "Bang Gavin?" Ucap Alexi pelan
    "Gavin?" Beo semua yang berada di dekat Alexi.
    "Kenapa?" Tanya Gavin karena mendengar namanya disebut.
    "Lo kenal Gavin? Vin lo ngapain telpon dia?" Tanya Vian.
   "Lah gue telpon Queen kok!" Jawab Gavin nyolot. Sedangakan Alexi sudah menepuk jidat mendengar perkataan Gavin.

    "Queen?" Beo yang lainnya lagi, seketika Alexi tadi cengengesan sendiri.
    "Yah ketahuan deh" ucapnya sambil melepas topeng.
    "Queen!" Kata semuanya serempak
    "Iya, nih kunci nya. Queen gak butuh!"
    "Tapi kan...." ucapan Kenan terpotong oleh Satrya.
    "Terus itu siapa?" Tanya Satrya memotong ucapan Kenan. Tanpa aba-aba orang yang ditunjuk Satrya pun membuka topengnya.

    "Zahiya?" Kaget yang lainnya lagi
    "Hemm" jawab Zahiya cuek.
    "Ekhhmm, tapi ini kan harus nya jadi punya lo" kata Kenan, melanjutkan perkataannya
     "Gue udah tau kok kalo lawan gue itu elo, dan gue juga tau kalo itu kesayangannnya Elo, so ambil aja lagi" kata Queen lalu beralih menatap Gavin. Sedangkan Kenan tanpa mau basa basi lagi dia langsung mengambil dua kunci tersebut. Alhamdulillah kesayangan gue aman, besok besok gak bakal gue taruhan lagi kalian berdua. Batinnya lega.

    "Jadi sebenarnya elo itu Queen of Racing dunia Queen?" Tanya Vian masih belum percaya. Yang dapat kedikan bahu oleh Queen
    "Bang Gavin, gue pulang sama lo ya! Bang Satrya lo antar Zahiya ya!" Pinta Queen lebih kepada suruhan. Yang tentunya diangguki langsung oleh Satrya.

   "Eh, gausah" elak Zahiya.
   "Diantar!!" Ucap Queen gak bisa dibantah, yang mendapat anggukan serta dengusan kesal dari Zahiya.

   "Bang Vian pergi bareng bang Gavin kan?" Tanya Queen lalu diangguki Vian.
   "Nih bawa mobil Queen! Jangan banyak kali tekan tombol, kalo mau tau besok Queen kasih tau! Jangan sampe ada yang lecet! Ingat tu tombol gak kayak tombol biasa!!" Kata Queen menyerahkan kunci mobil sport yang dia gunakan saat balapan tadi. Sambil memberi peringatan peringatan untuk Vian.

    "Iya iya" kata Vian lalu langsung pergi kearah mobil sport tersebut. Tatapan Vian langsung berbinar saat melihat dengan jelas interior mobil terebut.
    "Jangan diapa apain!! Bawa aja" teriak Queen memperingati. Membuat Vian menghela nafas pasrah. Saat mobil yang dibawa Vian tak terlihat lagi barulah yang lainnya juga ikut bubar.







Akhirnya bisa up!! Yuhuuu love you all😘😘 puasanya masih lancarkan?? Semangat berpuasa!!

Vote nya jangan lupa!!
Jangan jadi sider ya manteman!! 😈😈😈

So, please tetap stay sama my story, tunggu terus ya. Dadah🤗🤗

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang