Amora Internasional School

40K 1.9K 19
                                    

Boleh minta vote nya??
Lanjut...

Gue udah siap dengan penampilan nerd gue.
  • rambut kuncir 1✔️
  • kacamata ala ala nerd ✔️
  • lensa mata hitam✔️
  • bedak hitam ditubuh✔️
  • baju kebesaran✔️
  • rok 5 senti dibawah lutut✔️
  • kaos kaki panjang✔️

Oke Queen, kecantikan lo gak bakal berkurang kok. Batin gue menyemangati diri sendiri. Gue pun langsung turun buat sarapan.

   "HELLO, GOOD PAGI EPRYBODEH" teriak gue dari tangga
   "Berisik lu kece..." bang Vian tidak melanjutkan kata katanya lagi setelah melihat gue, heelllo gue tau kali kalo gue ini cantik, gausah gitu juga kali natapinnya sampe gk berkedip.

   "Dek, ini beneran elu??" Tanya bang Gavin, dan gue cuma ngangguk ngangguk polos eh ralat sok polos lebih tepatnya.

   "Ya ampun sayang, kamu yakin??" Tanya dad
   "Yakin kok dad tenang aja, yuk makan jangan malu malu, anggap aja rumah sendiri" mereka cuma mendengus mendengar ucapan gue, kami pun makan dengan khidmat.

  "Yok Queen berangkat" kata bang Gavin santai
   "Hooh, abis tu gue dibully gitu karena bareng kalian?? Big No boy, bisa habis gue dengan fans fans unfaedah ya Abang"
   "Terus kamu naik spa sayang?" Tanya mom
   "Hmm Queen naik ojol aja mom"
   "Yakin??"
   "Yakin mom, yaudah Queen berangkat ya, ojolnya udah nunggu di taman komplek, bye mom. Assalamualaikum" teriak gue di akhir kalimat.
   "Waalaikumsalam"

• • •

Sampainya gue disekolah masih agak sepi, tapi gak sedikit juga yang berlalu lalang dan berbisik bisik mencela gue. Tapi ya gue sih cuek in aja. Gue pun langsung pergi ke ruangan Kepsek, pas gue mau buka pintu gue denger..

    "Pa, peralatan maka up nya Milla udah mau habis"
   "Yaudah beli aja"
   "Uangnya??"
   "Ini masih ada sisa uang yang papa minta untuk pembangunan sekolah kemarin, cukup kan??"
   "Berapa??"
   "Ini masih ada 800.000.000 lagi"
   "Oke, cukup kok"
   "Yaudah masuk sana"

Tak lama kemudian pintu ruangan Kepsek terbuka dan keluarlah seorang jalang eh ralat murid yang berpenampilan seperti tante tante kurang belaian, mungkin. Dan parahnya lagi dia natap gue dengan tatapan sinis yang gue balas dengan tatapan datar gue, gue pun masuk ke ruangan Kepsek.

   "Assalamualaikum"
   "Waalaikumsalam, kamu anak baru ya?"
    "I-Iiiya pak, kelas saya dimana ya??" Tanya gue pura-pura takut
   "Anak beasiswa itu ya? Kok bisa ya pak Riyan meninjau kamu??" Tanya bapak itu dengan nada merendahkan yang gue balas dengan senyuman gue.
   "Kamu kelas XI IPA-1"
   "Baik pak, Assalamualaikum"
   "Hmmm, yayaya Waalaikumsalam"

Gue pun keluar dengan sumpah serapah gue sambil menuju ke kelas. Gue pun berjalan dengan memperhatikan sekitar yang sudah sepi karena bel telah berbunyi, dan sampailah gue di depan pintu yang bertulisan XI IPA-1.

     TokTokTok

   "Eh kamu anak baru ya?" Kata ibu itu sopan, yang gue jawab dengan anggukan dan senyuman manis gue.
   "Ayo masuk, perkenalkan diri kamu!"
   "Namaku Ariella QA pindahan dari Bandung kalian bisa panggil aku.."
   "NERD!!" Kata seorang laki laki yang membuat seisi kelas tertawa
   "Udah udah, diam semua. Perkenalkan nama ibu bu Ratna, Ibu wali kelas disini, sekarang kamu boleh duduk di belakang Calandra" yeess tepat sasaran gue duduk dibangku pojok dekat jendela. Dan Calandra dia adalah sahabat gue dia punya kembaran namanya Calantha, mereka tau gak ya kalo ini gue?? Batin gue. Gue pun menuju bangku yang ditunjuk tadi dan segera duduk.

   "Oke anak-anak hari ini guru ada rapat, jadi kalian freeclass sampai pulang, tapp...."
    "Horeee.." teriak semua murid, Lalu bu Ratna pun pergi sambil menggelengkan kepala. Dan karena teriakkan itu membuat Calandra terbangun, ya mereka berdua sedang tidur,ck...ck...ck masih badgirl aja ni anak Curut.

       BRRAAKK...

   "Bisa diam gak sih?" Teriak Calandra membuat semuanya terdiam
   "Guru mana?" Tanyanya
   "Ki-kita freeslass"kata seseorang taku takut
   "Oh" kata Calandra dan kembali duduk, sedangkan yang lain sudah pada keluar, yang tersisa cuma gue, si kembar, sama 1cowok yang sedang mendengar lagu di pojokan.
Calandra pun melihat ke arah gue yang gue balas dengan senyuman manis khas gue, dia pun mengucek ngecek matanya sambil berusaha membangunkan Calantha.

   "Tha...tha.." tak ada respon
   "Calantha kebo mujaer, bangun lo" teriak Calandra di telinga Calantha ck ck dasar kebo, udah segitu ributnya masih gak bangun juga

      BRRAAKK
   "Woi, kantin kuy!" Ajak seorang laki laki, hmm sepertinya gue pernah liat tapi dimana ya?? Seketika cowok pojokan tadi itupun langsung bangkit dan mengikuti laki laki yang menggebrak meja tadi ntah Kemana?

  BBRRUUKK....??

Hai hai, udah mulai ketemu cogan nih, gimana?? Seru?
Part ini ngegantung ya? Tunggu besok ya:)
Typo bertebaran gaeess, yang di mulmet itu sekolah Amora International School ya gays

Voment nya pleasee...

Queen (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang