Sesuai yang kalian minta!! Ini extra part nya. Kalo sequel mungkin aku pikir pikir dulu ya!!
Typo nya banyak loh ini.
========#####========
"Baik ini sudah seminggu dari hari pernikahan kita, kau masih tak mau menceritakannya?!" Tanya Queen kesal.
"Nanti saja sayang, aku akan memberitahu mu di jet nanti" jawab Kenan santai.
"Huh? Jika kali ini kau tak menceritakan nya juga, ku penggal kau!" Sadis Queen lalu duduk ditepi kasur sebelah Kenan.
"Aku juga mencintaimu sayang" jawab Kenan tak nyambung sambil mencium pipi Queen.
"Aku tak mengatakan apapun Ken!! Diamlah!" Kesal eh ralat tapi malu, ya Queen sudah merona tapi mencoba menutupinya.
"Berapa kali kau memakai blush on nona. Pipimu sangat merah" goda Kenan sambil membawa lari sebuah koper keluar.
"Kau! Huh?!" Gerutu Queen lalu mengambil tas ranselnya.
Mereka pun langsung pergi ke bandara untuk menaiki jet nya. Jika ada yang
Bertanya mereka ingin Kemana? Jawabannya adalah honeymoon. Yup mereka memutuskan honeymoon ke negara yang Terletak di jantung Laut Mediterania apa lagi selain Italia.
Mereka memilih Italia sebagai negara pertama yang akan mereka kunjungi. Diikuti, Spanyol dan London setelahnya.
"Sekarang ceritakan!!" Desak Queen kembali
"Kenapa kau menjadi sangat kepo Queen?" Tanya Kenan mencoba mengukur waktu.
"Bagaimana tidak, kau sakit dan tidak mengijinkanku keluar, lalu aku terlelap dua hari dan terbangun dengan gaun pengantin. Terlebih lagi Milla berada di pesta pernikahan kita! Ayo cepat jelaskan!"
"Baiklah sayang akan ku ceritakan, jadi........"
Flash back On
"Baik sekarang kita mulai rencananya" kata seorang pemuda. diangguki oleh pemuda lainnya
"Queen!" Teriak seseorang yang tiba-tiba masuk
"Napa bang?" Tanya Queen yang masuk tadi itu Vian dan Gavin, tapi kalo yang teriak kalian pasti taulah siapa.
"Ih makan gak ajak-ajak" ambek Vian sambil merebut spicy wings nya Abyan.
"Heh punya gue!! Chees nya jangan kebanyakan lo ambil" teriak Abyan.
"Lo ada 3 kotak noh! Pelit amat" balas Vian
"Heh itu tu untuk makan besok sama lusa ya!! Lo gak kasian sama gue" melas Abyan dramatis.
"Gundul mu, paling ntar semuanya habis ama lo"
"Nah gue kembali in, gue cuma makan satu tadi. Gue yang ini aja gak papa" lanjut Vian setelah memakan satu ayam. Dan mengambil kotak yang belum tersentuh untuknya lalu sembunyi di belakan Gavin.
"Heh goblok, mending lo ambil yang ini dari pada yang baru!!!"
"Heh gue makan sama Gavin juga ya!" Balas Vian
"Bantuin elah Vin! lo mah!" Bisik nya.
"Udah deh ah!" Perkataan itu membuat suasana riuh kembali senyap.
YOU ARE READING
Queen (End)
RandomKalo kata orang yang dingin itu harus jumpa sama yang hangat biar meleleh. Tapi bagaimana jika yang hangat dengan yang hangat? Ya mungkin semakin mudah bersatu. Tapi jika yang dingin dengan yang dingin?? Bahkan saat berkenalan pun sangat susah, apa...
