Chapter 175: Collapsed God

Start from the beginning
                                    

Amerika Serikat memiliki kontrol yang longgar atas gender dan meskipun ada mekanisme pengujian tetap, mudah untuk menipu.

Apalagi trik ini hanya sepihak. Seseorang yang emosional dapat dengan mudah menjawab pertanyaan rasional tetapi rasional akan merasa sulit untuk menjawab pertanyaan emosional.

Dengan demikian, mudah bagi seorang emosional untuk berpura-pura rasional tetapi rasional tidak bisa berpura-pura menjadi emosional.

Dibandingkan dengan keragaman orang yang emosional, orang yang rasional lebih berpikiran tunggal dan kaku.

Amerika Serikat tidak peduli dengan orang-orang emosional yang menyamar sebagai rasional dan tidak ada hukuman jika diekspos.

Bagaimanapun, emosi tidak bisa melukai rasional yang tidak emosional tetapi rasional bisa melukai emosional.

Poin terbesar dari diferensiasi gender adalah untuk mengingatkan orang-orang yang emosional untuk menjauh dari orang-orang yang rasional.

Selalu ada emosi yang tidak suka mekanisme kaku dan ingin berdiri lebih tinggi, ingin memandang rendah dunia dari sudut pandang yang lebih baik.

Bos itu sangat emosional.

Dia lulus ujian rasional, dinilai rasional dan maju terus menjadi seseorang dalam politik.

Dia merasa bahwa dia tidak akan didominasi oleh cinta dan tidak akan jatuh cinta pada siapa pun sampai dia bertemu dengan orang yang rasional.

Dia mengerti bahwa jatuh cinta hanya butuh seperseribu detik.

Orang ini muncul di depannya, tidak berbicara, tersenyum atau bahkan memandangnya namun panah Cupid masih mengenai target.

Selama sisa hidupnya, orang yang ditabrak hanya bisa berkeliaran di antara beradaptasi dengan panah atau menghapusnya.

Orang yang emosional seperti ini. Dia dengan kejam menariknya keluar tetapi lubang itu selalu segar dan berdarah. Itu tidak akan sembuh tanpa usaha.

Emosional akhirnya memahami pentingnya sistem gender.

Dia akhirnya melihat kalimat yang ditransmisikan oleh sistem: Emosional, menjauhlah dari orang yang rasional.

Perbedaan besar berarti bahwa orang yang emosional jatuh cinta dengan orang yang rasional sama dengan penghancuran diri.

Sayangnya, sudah terlambat dan tidak ada penyesalan di dunia ini.

Orang yang emosional terlalu banyak minum di sebuah pesta. Dia biasanya tidak pernah minum tetapi setelah melihat rasional di depannya, banyak emosi negatif muncul di benaknya dan menyentuh alkohol membuat orang yang emosional menjadi lebih irasional.

Orang yang emosional mabuk dan orang yang rasional mengirimnya pulang sambil juga membantunya tidur.

Ruang kesendirian akhirnya memiliki seseorang dan cinta yang luar biasa membuat emosi menarik rasional ke dalam pelukannya dan di bawah tubuhnya.

Semuanya terjadi secara alami. Tidak sampai subuh, hati orang yang emosional menjadi jernih dan dingin.

Rasional keluar setelah mandi dan tersenyum."Apakah kamu masih ingin bersamaku?"

Game Loading [ Part I ]Where stories live. Discover now