Chapter 45 (Are you okay?)

1K 30 0
                                    


Ketemu lagi di TANGLED guys...
Yuu ikutin lagi cerita Dave dan Anna...

Jangan lupa vote and commend nya ya...

Happy reading 😍

***

"Anna, where are you?"

Dave segera memasuki rumah sambil sedikit berteriak. Wajahnya terlihat cemas.

"Sayang...?" Lagi, Dave berteriak mencari sosok isterinya. Ia pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya, berharap menemukan Anna di sana.

Ceklek

Pintu terbuka. Dan benar, ia menemukan Anna di sana, meringkuk di atas tempat tidur dengan selimut yang membungkusnya.

 Dan benar, ia menemukan Anna di sana, meringkuk di atas tempat tidur dengan selimut yang membungkusnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang... Are you okay?" Tanya Dave lembut. Ia duduk tepat di samping Anna.

"Hmm..." Gumam Anna sebagai jawaban. Ia terlalu malas bicara saat ini.

"Ya Tuhan! Kau demam!" Ucap Dave saat tangannya merasakan panas dari dahi Anna.

"Aku baik, Dave" ucap Anna memaksakan dirinya untuk berbicara. Tak tega juga rasanya membiarkann Dave khawatir terhadap keadaannya saat ini.

"Don't say anything! Kau memang selalu bilang baik-baik saja meski nyatanya tidak. Kenapa kau tak mengabariku jika kau sakit? Jika Mommy tak meneleponku tadi, mungkin aku tak akan tau keadaanmu saat ini!"

Benar, Flo memang menelepon Dave tadi. Ia berfikir Anna sudah mengabari Dave dan berharap mendapat kabar tentang Anna darinya. Tapi ternyata Dave justru belum tau apa-apa. Dave bahkan langsung membatalkan pertemuannya dengan klien malam ini saat Flo bilang Anna pingsan di toko tadi. Ia tak mungkin bisa tenang saat belum tau keadaan Anna secara langsung.

"Maafkan aku, Dave. Aku hanya tak ingin mengganggu pekerjaanmu" ucap Anna. Ia memang tak ingin mengganggu Dave, apalagi pekerjaan Dave pasti menumpuk setelah ia tinggal berlibur seminggu lamanya.

"Tapi setidaknya kau mengabariku, Sayang. Kau membuatku cemas..." Dave mengelus rambut Anna. Ia terlihat sayu dengan wajah yang pucat.
"Kita ke rumah sakit sekarang!" Lanjut Dave.

"Tidak tidak... Aku tak ingin ke rumah sakit, aku hanya demam biasa, Dave. Besok keadaanku pasti sudah lebih baik" tolak Anna. Sungguh, saat ini ia hanya ingin beristirahat. Tak ingin pergi kemanapun.

"Tapi kau tetap harus diperiksa, Anna"

"Dave... Aku hanya butuh istirahat, lagipula ini sudah malam, jadi cukup biarkan aku beristirahat, ok? Besok aku pasti sudah lebih baik" Anna menggenggam tangan Dave saat berbicara.

"Kau yakin kau hanya butuh istirahat?"

"Dave... Kau percaya padaku kan?"

Dave menghembuskan nafasnya dalam,
"Baiklah, tapi jika keadaanmu tidak membaik sampai besok, kau harus mau kuajak ke rumah sakit!"

TANGLED (Dave-Anna Story) COMPLETEWhere stories live. Discover now