Chapter 7 (Pretty lie 2)

1.5K 76 1
                                    

Akhirnya Author kembali...
Setelah kehilangan mood sekian lama😂

Oh ya,
Kedepannya, author akan mulai membuka teka-teki masa lalu Anna ya..
Jadi jangan lupa check library kalian,siapa tau "Dave-Anna Story" udah update..

Keep vote and commend ya..
Happy reading 😍

***

Anna masih setia duduk di kursi kayu dengan deretan bunga warna warni di depannya. Angin yang berhembus membuat bunga-bunga itu terdorong mengikuti arah angin, seolah sedang menari menertawakan Anna yang justru terlihat melamun dengan gelisah. Toko memang sedang sepi, jadi tak masalah jika ia ada di taman belakang selama pengunjung belum datang.

"Are you okey, Sweety?" Flo menginterupsi lamunan Anna seraya duduk disampingnya.

"I'm fine, Mom" Anna menjawab dengan singkat demi menghindari pembahasan yang panjang, Mommynya selalu saja mengkhawatirkannya dan Anna tak ingin membawa Flo dalam masalahnya kali ini.

"Benarkah? Kau tak terlihat sedang baik" Flo mengelus puncak rambut pirang Anna yang terikat setengah, "apa ini tentang perjodohanmu?" Lanjut Flo masih berusaha membujuk putrinya untuk menceritakan apa yang terjadi.

Anna tersenyum sambil menggenggam tangan Flo yang tadi di gunakan untuk mengelusnya,
"Aku baik-baik saja, Mom... aku hanya merasa gugup memikirkan kehidupanku setelah ini" kebohongan yang manis dari mulut Anna, ia hanya tidak ingin Mommynya khawatir padanya.

"Syukurlah kalau begitu... kau tau, Anna? aku juga merasa gugup saat akan menikah dengan Daddymu dulu, itu sangat wajar bagi seorang gadis sepertimu" Flo menatap Anna lekat, "tenanglah, Anna... Mommy yakin semuanya akan berjalan dengan baik"

"Terimakasih, Mom" ucap Anna mengakhiri pembicaraan antara mereka berdua.

"Kau boleh berada disini selama yang kau mau, biar Mommy yang melayani pengunjung hari ini" Flo melambaikan tangan lalu beranjak menuju depan toko, meninggalkan Anna dengan bunga-bunga yang masih menari mengikuti angin. Setidaknya situasi seperti ini bisa membuatnya lebih baik.

"Maukah kau datang di acara makan malam bersama keluargaku, Anna?"

Pertanyaan Dave tadi malam masih terngiang di telinganya, makan malam? Bersama keluarga Walter? Sungguh Anna belum siap bertemu mereka, bahkan ia belum memutuskan apapun tentang perjodohan nya ini.

"Ini adalah keputusan yang baik untuk hidupmu, Anna. Kau tidak akan hidup sendiri lagi, Mommy dan Daddy akan lebih tenang jika kau hidup bersama orang yang siap melindungimu. Dave anak yang baik, Mommy yakin kau akan bahagia bersamanya"

Nasihat Flo beberapa waktu lalu jadi titik pertimbangan bagi Anna, Mommynya memang betul, Anna akan lebih aman jika memiliki keluarga yang sebenarnya, terlebih pasangan Smith itu memang sudah cukup berumur untuk mengurus seorang gadis sepertinya, ia tidak ingin merepotkan mereka lebih banyak lagi. Tapi untuk menikah?

"Percayalah, Anna... ini adalah jalan yang Tuhan berikan untukmu, sudah saatnya kamu berhenti mengurung diri dari dunia luar, semuanya akan baik-baik saja, Mommy pastikan masa depanmu kali ini akan lebih indah dari masa lalu yang tak pernah ingin kau ingat itu, Mommy hanya ingin yang terbaik untukmu"

Lagi... perkataan Mommynya seolah membujuk nalurinya untuk meng'iya'kan perjodohan ini, tapi apakah ini benar yang terbaik?
Bagaimana dengan hidupnya yang masih penuh dengan kepalsuan?
Bagaimana dengan kerumitan masa lalunya yang belum benar-benar selesai? Ia hanya punya waktu sampai malam ini untuk memutuskan pilihan hidup yang terbaik untuknya, sebelum ia benar-benar menjawab perjodohan ini di hadapan keluarga Walter malam ini, calon keluarganya nanti.

TANGLED (Dave-Anna Story) COMPLETEOnde histórias criam vida. Descubra agora