(TAHAP REVISI)
Best rank!
#1 in unpredictable (13/07/2019)
#1 in conflict (23/05/2020)
#1 in ambition (13/07/2019)
#1 in tangled (31/12/2019)
#1 in trust (13/07/2019)
This story's based on my idea, if you find a lot of similarities inside, it is out...
Di beberapa chapter ke depan, author pengen fokusin ke sebab dan akibat masalah Grace...
Kira-kira Dave bakal jadi sama Anna? Atau sama Grace?
Stay tune terus buat tau kelanjutannya ya...
Keep vote and commend...
Enjoy the story guys 😍
***
Hari ini matahari cukup terik, membuat gadis mungil itu betah berlama-lama berada di kebun belakang bersama bunga-bunga yang selama ini menjadi temannya. Ya, sepi yang selama ini mengganggunya sedikit tersamarkan berkat bunga-bunga itu, rasanya sejuk dan damai menyaksikan barisan bunga warna-warni yang kerap bergerak mengikuti arah angin.
"Sweety, ternyata kau disini" ucap Flo memergoki Anna yang saat ini sedang berdiri menyaksikan bunga-bunga penghuni toko bunganya itu. Anna pun berbalik dan menghadap wanita yang sudah menjadi ibunya itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Yes, Mom. Ada apa?" Ucapnya seraya menghampiri Flo yang kini sudah duduk di bangku yang tersedia disana.
"Tidak ada, Mommy hanya ingin mengobrol bersamamu"
"Benarkah?" Entah kenapa Anna merasa tidak begitu. Tidak biasanya ibu angkatnya itu bersikap seperti ini, "Apa ada yang ingin Mommy bicarakan denganku?" Lanjutnya mencoba menebak fikiran Flo.
Flo menghembuskan nafasnya lalu tersenyum, "Kau memang selalu bisa membaca fikiranku, Anna" ia mengusap puncak rambut pirang Anna dengan tangan kirinya.
"Apa itu?" Anna penasaran apa yang ingin Flo katakan padanya?
"Sebenarnya tidak begitu penting, tapi entah kenapa akhir-akhir ini Mommy selalu memikirkanmu. Sebentar lagi kau akan menjadi bagian dari keluarga Walter, sepertinya Mommy akan sangat merindukanmu nanti" seorang ibu akan tetap menjadi ibu bukan? Itulah yang Flo rasakan, sebentar lagi puterinya akan menyandang nama suaminya, ia tentu akan tinggal bersama suaminya, dan itu artinya Flo tidak bisa setiap saat bertemu dengannya.
"Oh ayolah Mom... Aku bahkan belum membicarakan tanggal pernikahan bersama Dave, lagipula kalaupun aku menikah nanti, kau akan tetap menjadi ibuku. Mommy tak perlu merasa cemas?" Anna menggenggam tangan Flo, ia juga tak tega meninggalkan ibu angkatnya itu.
"Aku tau itu, Anna. Tapi tetap saja, setelah menikah, kau punya tanggung jawab baru untuk merawat suamimu, jadi jangan sibukkan dirimu di toko dan mengabaikan suamimu di rumah. Kau harus menjadi isteri yang baik" ucap Flo menasehati Anna.
"Tapi aku masih boleh bekerja disini kan, Mom?"
"Kecuali akhir pekan, kau tetap boleh membantu Mommy disini"
