Chapter 22 (Spending time with you 2)

1K 55 4
                                    


Hello guys
Kembali lagi di Dave-Anna Love Story...

Di chapter ini author ga mau nulis yang berat-berat...
Kasian mereka pusing mikirin masalah mulu😂
Jadi biarkan mereka istirahat dan bermanis-manis ria ok...

Sekalian author mau siap-siap fokus ke tugas yang udah nunggu buat dikerjain... Dave dan Anna benar-benar buat author berpaling dari tugas...

Jangan lupa vote and commend...
Enjoy the story guys 😍

***

Mobil Dave baru saja sampai di depan rumah Anna. Beberapa hari ini, tepatnya tiga hari setelah Anna keluar dari rumah sakit, Dave memang selalu datang ke rumah Anna. Entah itu hanya sekedar untuk mengunjungi Anna, ataupun untuk membawakan Anna beberapa makanan. Ia tau betul Anna kerap melupakan waktu makan dan minum obatnya.

Ia keluar dari mobilnya. Ia berdiri dengan beberapa kantung bahan makanan di tangannya. Bahan makanan persediaan Anna sudah habis kemarin. Ia berdiri menatap rumah Anna, tiba-tiba ia ingat bagaimana lahapnya Anna memakan masakannya kemarin. Ah!? Beruntung ia cukup pandai memasak.

 Ah!? Beruntung ia cukup pandai memasak

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Dave melangkah memasuki rumah Anna. Akan lama jika harus menunggu Anna membuka pintu, lagipula ia pasti sedang sibuk dengan bukunya, kalaupun tidak ia pasti sedang mendengarkan musik di halaman belakang. Itu yang Dave tau setelah beberapa kali datang ke rumah Anna.

"Anna! I'm coming, where are you?" Dave meletakan kantung belanjanya di atas meja. Ia melanjutkan langkahnya mencari Anna ke kamar, dan benar saja, Anna sedang duduk sambil membaca buku favoritnya.

"Dave? Kau disini?" Anna menutup bukunya seraya berdiri menghampiri Dave yang bersandar di pintu kamarnya.

"Yes, kau lupa kita akan memasak bersama untuk makan malam kita hari ini? Aku juga sudah membeli bahan makanannya, jadi kau tak perlu repot membelinya terlebih dulu" ucap Dave seraya berbalik dan kembali melangkah menuju ruang tamu. Anna hanya mengikutinya dari belakang.

"Ah ya, aku lupa itu" Anna melirik dua kantung makanan yang sudah ada di atas meja,
"Sebanyak ini, Dave?" Tanyanya.

"Tidak juga. Ini untuk persediaanmu juga. Aku tau kau terlalu malas untuk berbelanja semua ini. Makanan instant tidak bagus untukmu yang baru sembuh, Anna" Dave menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa. Ia cukup lelah setelah berbelanja tadi. Ternyata memilih makanan yang sesuai untuk orang yang baru pulih seperti Anna tidak mudah.

"Kau tidak perlu melakukan itu, Dave. Aku pasti merepotkanmu" Anna ikut duduk di hadapan Dave.

"Tentu saja tidak. Justru aku senang bisa memasak bersamamu. Kau tau, Mommy selalu mengejekku jika aku memasak. Mommy bilang aku seperti perempuan saat memasak. Tapi kau tidak, kau justru menyukai masakanku tanpa meledekku sedikitpun" ucap Dave sambil menatap Anna.

TANGLED (Dave-Anna Story) COMPLETEOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz