(TAHAP REVISI)
Best rank!
#1 in unpredictable (13/07/2019)
#1 in conflict (23/05/2020)
#1 in ambition (13/07/2019)
#1 in tangled (31/12/2019)
#1 in trust (13/07/2019)
This story's based on my idea, if you find a lot of similarities inside, it is out...
Holla... Author balik lagi... Mulai sekarang kayanya author bakal sering" update😂 Semoga kalian suka ya...
Jangan lupa vote and commend nya ok... Biar author makin semangat nulis😂
Happy reading guys😍
***
Anna POV
"Kau terlihat gugup, Anna" ucapan Mommy berhasil mengalihkan kegundahanku sejak tadi.
"Apa begitu terlihat, Mom? Aku belum cukup siap bertemu dengan seluruh anggota keluarga Walter" aku menatap Mommy yang tersenyum menanggapi ucapanku.
"Tenanglah, mereka keluarga yang baik, kau pasti akan menyukainya nanti" Mommy mulai menggenggam tanganku, berusaha sedikit menenangkan keresahan yang aku rasakan.
Ya, saat ini kami baru sampai di kediaman keluarga Walter, rumah yang terlihat begitu mewah dengan arsitektur yang mengagumkan, sepertinya mereka benar-benar kaya.
Aku memilin ujung gaun selutut yang kukenakan untuk makan malam ini, sebenarnya aku lebih nyaman menggunakan jeans dan sweater hangat ketika keluar rumah, tapi Mommy bilang ini acara penting, jadi aku wajib mengenakannya.
"Apa aku terlihat bagus dengan gaun ini, Mom? Aku takut jika aku malah terlihat aneh" ujarku masih memilin kain gaunku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau terlihat sangat cantik dengan gaun itu, harusnya kau membiasakan diri mengenakan gaun seperti ini mulai sekarang" Mommy berkata sambil menyentuh pundakku.
"Apa sudah selesai? Kita harus segera masuk kedalam, mereka mungkin sudah menunggu kita" Daddy menghampiri kami setelah selesai memarkirkan mobilnya, membawa kami ke ambang pintu rumah yang mungkin akan menjadi rumahku juga nanti. Mungkin... jika aku menerima perjodohan ini... pikirku dalam hati.
Ting tong
Ting tong
Pintu terbuka, menampilkan sesosok remaja laki-laki dengan kaus putih yang dibalut dengan kemeja kotak-kotaknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
