KIM...

XXX - 'Aku Mau'

Jam menunjukan lewat tengah malam, Taehyung sedang menghubungi Jaehyun dan Jungkook untuk memberikan kabar bahwa Yerin sudah berada bersamanya dengan keadaan baik-baik saja dan berharap mereka tidak khawatir agar mereka dapat beristirahat. Taehyung juga meminta izin kepada Jaehyun agar Yerin bisa bersamanya terlebih dahulu dan akan mengantarkannya kembali pulang besok pagi atau siang harinya.

Setelah selesai menghubungi semuanya, Taehyung kembali ke dalam kamar tempat Yerin berada. Taehyung membawa Yerin ke apartemen miliknya, apartemen yang sempat ia tinggali bersama dengan mantan istrinya. Design yang di buat dan di susun oleh mantan istrinya ini sangat indah, ruangan yang di dominasi warna putih dan di sertai beberapa tumbuhan serta bunga-bunga di sudut ruangan yang membuat nuansa tempat ini menjadi lebih hidup. Dan Taehyung tidak pernah merubahnya setelah kepergian Irene untuk selamanya. Tahyung tidak pernah kembali ke sini, jiwanya seakan kosong jika berada di sini. Walaupun begitu tempat ini tetap bersih dan terawat, melihat sekeliling dia merasa bersalah.

Taehyung menghampiri gadis yang sudah tertidur lebih dari satu jam dan duduk tepat di sebelahnya, kulitnya yang putih dengan area matanya yang sembab membuat wajah gadis itu sangat pucat di matanya. Pandangannya turun kearah tangan yang terdapat jarum serta selang infus yang menempel  dan mengalirkan cairan yang bisa di terima oleh tubuh gadis yang memang kekurangan cairan.

Yerin tidak memakan apapun sejak pagi, membuat tubuhnya tidak bisa bertahan dan ambruk di pelukan Taehyung. Dokter menyarankan untuk Yerin agar tidak telat makan dan terlalu banyak pikiran yang dapat menyiksa dirinya serta bayi yang ada di kandungannya. Taehyung mengenggam tangan Yerin yang lebih kecil darinya, mengusapnya lembut berusaha menyalurkan kekuatan yang dimilikinya. Di matanya Yerin terlihat sangan rapuh dan lemah, beban yang di tanggung gadis itu juga sangat berat membuatnya selalu ingin berada di sisinya, melindunginya dan menemaninya.

Rin kecil yang pernah membuatnya tersenyum dan merasa bahagia, sekarang sudah berubah menjadi Yerin dewasa yang sangat rapuh.

"Kembalilah Rin-ah, tersenyumlah kembali. Aku merindukan senyum manismu, dan juga nyanyian yang mengiringi langkahmu. Jangan pernah berubah, tetaplah seperti gadis susu kotak yang aku temui di hari ulang tahunku, Jung Yerin". Ya pertemuan pertama itu sangat membekas di ingatan Taehyung.

***

Matahari mulai memunculkan dirinya, cahayanya menembus celah yang tidak dapat tertutupi oleh tirai berwarna abu-abu. Yerin merasa terganggu akibat cahaya yang mengenai wajahnya, matanya terbuka perlahan-lahan dirinya melihat sekitar dan menyadari bahwa dia tidak berada di kamarnya. Yerin melihat seseorang yang tertidur tepat di sebelah kanannya dengan posisi yang tidak nyaman dan mengenggam tangannya.

Yerin tersenyum melihat Taehyung yang tertidur dengan posisi terduduk dengan tangan kanannya di jadikan sebagai sandaran kepalanya, dan tangan kirinya mengenggam tangannya. Kepalanya masih pusing dan Yerin kembali menidurkan kepalanya di atas bantal, Yerin melihat ke langit-langit dan mengingat semua yang terjadi kemarin, dan membuatnya kembali meneteskan airmatanya.

Yerin merasa kecewa dengan dirinya sendiri, dia selalu berusaha membuat sahabatnya bahagia tapi nyatanya dia yang menjadi sumber kesedihan sahabatnya. Dia menyakiti semua sahabatnya tanpa dirinya ketahui. Hanya satu beban terberat yang dia ketahui, dan membuatnya takut kehilangan semuanya, tapi ternyata bebannya sudah ada sebelum hal besar ini menimpahnya. Jimin yang menaruh perasaan lebih terhadap dirinya dan Yuju yang bersedih akan hal itu selama delapan tahun adalah beban untuknya.

Pada saat Yerin menangis dia menyadari Taehyung terbangun dari tidurnya, Yerin segera menghapus airmata yang membekas di wajahnya dan memperhatikan Taehyung yang sedang menyadarkan dirinya.

"Aww, punggungku" keluhan Taehyung yang membuatnya merasa bersalah karenanya Taehyung tidak bisa tertidur dengan nyaman. Taehyung sedang mengerakan tubuhnya ke kanan dan ke kiri agar sakit di punggunya dapat lebih membaik, Yerin tersenyum dan Taehyung yang melihatnya sedikit terkejut karena Yerin sudah bangun dan menegakan tubuhnya.