XVII - Min Yoongi

1.9K 203 12
                                    


(Ini cerita flashback tentang Yerin dan Yoongi, jadi jangan sampe bingung reders)

Jam pulang sekolah sudah berbunyi, banyak murid-murid berhamburan keluar untuk kembali ke rumah masing-masing. Mereka tampak berlarian keluar area sekolah dengan wajah senang, tentu mereka telah menghabiskan hampir satu hari di tempat ini. Tetapi tidak dengan gadis yang saat ini berdiri di rooftop, gadis itu tampak memandang ke murid-murid yang berhamburan di bawah sana. Seperti dia tidak ingin beranjak dari tempatnya berpijak, pikir nya lebih baik di sini daripada di rumah.

Setelah kepergian ibunya dia merasa bahwa rumah bukanlah tujuan utamanya untuk kembali, karena di rumah tidak ada orang yang menunggunya, tersenyum kepadanya, menemaninya makan, dan tempatnya bercerita seperti dulu.

"Ternyata kau disini Yerin"

Yerin menoleh melihat seseorang laki-laki yang berdiri di depan pintu masuk Rooftop, dia tampak tersenyum kepada Yerin.

"K-kak Y-oongi"

Yoongi tampak berjalan ke arah Yerin dan berdiri tepat disampingnya, ikut memperhatikan apa yang sedari tadi gadis itu lihat.

"Kau tau teman-temanmu sedari tadi mencarimu, ternyata benar dugaanku kau ada disini"

"Kau tidak pulang?" tanyanya kepada Yerin yang saat ini sudah menghadap ke arah gadis itu

"T-idak kak, aku akan pulang nanti. K-kau sendiri tidak pulang?"

"Aku rasa aku ingin menghabiskan sedikit waktu disini, haah pemandangannya indah ketika sore"

Yoongi menatap langit yang sudah mulai berubah warna menjadi orange, dan itu sangat indah di tambah dengan banyaknya burung berterbangan di atas sana.

"I-iya"

Yerin gugup, dia ikut memandang ke arah langit. Bagaimana mungkin orang yang merupakan senior yang sering dia perhatikan dari kelas berdiri di sampingnya. Yerin menyukai laki-laki yang berada di sampingnya, dia merupakan laki-laki tampan yang memiliki kulit putih yang sama dengan dirinya, cuek dan jutek jika di lihat dari luar tetapi dia memiliki hati yang hangat.

Entahlah Yerin mulai memperhatikannya ketika laki-laki itu tampak membela murid laki-laki lain yang sedang di bully oleh murid lain. Dan Yerin pernah melihat laki-laki itu menolong seorang anak kecil yang sedang berjualan tissue di dekat halte, dengan membeli semua tissue yang di bawa bocah itu dan menyuruhnya pulang.

Yerin sebenarnya tipe orang yang tidak mudah tertarik dengan seorang laki-laki, banyak laki-laki yang mendekatinya, memberinya surat bahkan cokelat tapi tidak ada yang menarik untuknya.

Tetapi berbeda dengan Yoongi entah kenapa laki-laki itu tampak mengambil seluruh atensi Yerin. Iya yerin menyukainya Yoongi.

"Kenapa kau akhir-akhir ini tidak menatapku lagi saat aku bermain basket di lapangan, saat aku berada di kantin, dan saat aku berada di halte?"

"Ye?"

Yerin tampak terkejut dengan pertanyaan yang di lontarkan Yoongi, dia merasa terciduk karena ketahuan selalu memperhatikan Yoongi. 'apakah terlihat jelas?'

Yoongi mengalihkan pandangannya kepada Yerin, gadis itu tampak semakin gugup karena Yoongi memandangnya langsung. Astaga padahal dia tidak pernah seperti ini ketika berada di dekat siapapun.

"A-ah itu.."

Yerin tampak bingung menjawab pertanyaan Yoongi, dia sedang berpikir apakah harus minta maaf karena membuat Yoongi rishi selalu di perhatikan olehnya. Tapi bukan itu malah membuatnya terlihat jelas bahwa dia selalu memperhatikan Yoongi.

KIM...Where stories live. Discover now