VI - Ulang Tahun

1.9K 257 27
                                    


"Iya senang juga bertemu denganmu, Taehyung"

Deg

(Senyum Itu)

---------------


Flashback On

"Aku senang, amat senang, bangun pagi-pagi sungguh senang" sepengal lagu yang di nyanyikan gadis kecil sambil berjalan dengan riang, bahkan sedikit melompat mengikuti irama lagu yang dinyanyikan.

Hari ini gadis kecil itu akan membantu ibunya mengantarkan beberapa kotak susu yang sudah dimasukan ke dalam tas kecil miliknya. Ibunya akan membawa sisanya beberapa makanan ringan yang akan di makan oleh anak-anak yang ada disana.

Dia menuju ke rumah Bibinya yang berjarak tidak terlalu jauh dari rumahnya, hanya melewati taman kota. Rumah bibinya merupakan sekolahan TK yang di kusus kan untuk anak yang kurang mampu. Ibunya mengajar di sana.

Gadis kecil itu adalah Yerin. Yerin kecil sangat lucu, rambutnya yang selalu di ikat dua. Kata ibunya dia terlihat sangat cantik ketika rambutnya di kuncir seperti itu, oleh karena itu dia selalu di kuncir dua karena mengingat perkataan dari ibunya.

 Kata ibunya dia terlihat sangat cantik ketika rambutnya di kuncir seperti itu, oleh karena itu dia selalu di kuncir dua karena mengingat perkataan dari ibunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Arrrghhh, menyebalkan..."

Teriakan itu seketika membuat Yerin kecil terkejut, bahkan dia hingga melompat sedikit ke belakang dan berhenti. Dia melihat ada seorang anak laki-laki sedang berdiri membelakanginya menghadap sebuah danau dan berteriak membuatnya terkejut, anak itu lebih tinggi dari pada Yerin. Sepertinya anak itu lebih tua dari dirinya.

"Hiks... Bagaimana bisa kalian lupa hari ulang tahunku... Aku membenci kalian"

Anak itu menangis, menundukan kepalanya dengan tangan yang sesekali mengelap air yang turun dari matanya. Anak itu benci, bagaimana mungkin tidak ada yang mengingat hari ini.

Hari dimana seharusnya keluarganya dapat menghabiskan waktu untuk merayakannya bersama. Tidak, mungkin itu terlalu mustahil dia hanya ingin ucapan selamat ulang tahun dari ayah dan ibunya. Tetapi bukan ucapan selamat yang dia dapat, dia malah melihat pertengkaran yang terjadi antara ayah dan ibunya.

Bahkan sang ayah pergi meninggalkan dia dan sang ibu tanpa perkataan apapun dan tidak pernah kembali lagi, ibunya hanya menangis dan menutup pintu. Kakak-kakaknya pun sama tidak ada yang mengingat hari ini mereka hanya berangkat tanpa mengatakan apapun.

"Aku rasa kau lebih besar dari Kak Jae. Mama selalu bilang kalau anak laki-laki tidak boleh menangis" ucapan Yerin membuat anak laki-laki itu menoleh ke arahnya. Tanpa menjawab ucapanya, anak itu melihat kearah danau kembali.

"ck, menyebalkan. Ya kau tau kau membuatku terkejut tadi, aku hampir terjatuh karenamu" marah Yerin kepada anak laki-laki itu dan berjalan ke arahnya

"Pergilah" ucapan anak itu membuat Yerin mendelik 'dia tidak minta maaf padaku'

"Baiklah aku akan pergi, ini selamat ulang tahun" Yerin memberikan sekotak susu sambil tersenyum kepada anak itu. Dan tanpa sadar anak itu mengambil susu yang di berikan oleh Yerin, melihat ke arah Yerin dan tersenyum.

"Rin, kau disini. Ayok anak-anak sudah menunggu" ucap ibu Yerin sambil mengulurkan tangannya untuk menuntun tangan Yerin. Dan meninggalkan anak laki-laki itu di taman sendirian.

"Rin"

Anak itu sambil melihat ke arah susu yang saat ini sedang di pegangnya, dan akhirnya dia pun tersenyum.

Flashback Off

-----

"Rin" tanpa sadar Taehyung mengucapkan nama itu, nama gadis kecil yang memberikannya sekotak susu di hari ulang tahunnya.

Tentu Taehyung mengingatnya karena hanya gadis kecil itu yang mengucapkan Selamat ulang tahun kepadanya, dan membuat perasaannya menjadi lebih baik. Taehyung terpesona dengan senyum gadis itu.

Taehyung kecil bahkan selalu mengunjungi taman kota di pagi hari untuk melihat gadis kecil itu lewat, dia selalu menyanyikan lagu yang sama setiap harinya bahkan dia selalu melompat riang mengikuti irama lagu tersebut. Dan itu membuat Taehyung selalu tersenyum.

Hanya pertemuan itu saja, tetapi sangat membekas di benak Taehyung.

Tanpa sadar Taehyung masih terus memegang tangan Yerin sambil melihat ke arahnya. Yerin tampak bingung, dia melihat ke arah Sinb dan Jungkook saat ini.

"Kak kau baik-baik saja" Jungkook yang melihat perubahan wajah Taehyung tentu merasa bingung juga. Jungkook bahkan memegang pundak Taehyung.

"Eoh, maafkan aku" Taehyung langsung melepas tangan Yerin. Jungkook membuatnya tersadar akan lamunannya tentang ingatannya mengenai gadis kecil itu.

'Apakah ini kau Rin' 


-TBC-

Udah ketebak ya ceritanya hehe maafkan diriku yang kurang kreatifitas..

Jangan bosen ya baca cerita ini

Oya jangan lupa Vommet ya :*

KIM...Where stories live. Discover now