II - Kejadian

2.8K 271 15
                                    



JUNG YERIN POV

"Astaga, Jungkook sedang apa? Sinb mana?"

Aku menanyakan beberapa pertanyaan kepada Jungkook karena aku tidak melihat kehadiran Sinb di sekitar rumah

"Yerin, maafkan aku, sungguh aku sudah tidak tahan" ucap Jungkook sambil menari tanganku, sebenarnya aku merasa bingung akan ucapan Jungkook tapi aku tetap mengikuti langkah Jungkook dan betapa terkejutnya ketika Jungkook membawanya ke dalam kamar, dan ini kamarku, aku yang masih berfikir bagaimana lelaki itu tau kamarku merasa terkejut kembali ketika Jungkook mengunci pintu kamar dan menciumku dengan kasar "mmpppptt..... Jung" ucapan ku tertahan karena Jungkook terus menciumku dengan kasar bahkan aku terus memberontak untuk melepaskan ciumannya sayangnya tanganku di pegang dengan erat oleh Jungkook dan mendorong tubuh ku ke atas ranjang "Jung...mmpppptt....Jang...an...ku mohon" aku memohon kepada Jungkook sambil mengelengkan kepala dan menangis.

JUNG YERIN POV END

Saat ini Yerin sudah menangis karena takut, dia takut kepada Jungkook dan dia takut Sinb dia bahkan tidak mau menyakiti Sinb, karena Sinb sudah seperti adik untuk Yerin

"Maaf, maafkan aku"

Setelah mengucapkan kalimat tersebut Jungkook langsung merobek kemeja yang digunakan Yerin saat ini, Yerin terus mengelengkan kepala sambil menangis tangannya berusaha mendorong Jungkook tetapi Jungkook terlalu kuat saat ini, Yerin menagis Jungkook terus mencumbunya ciumannya sudah turun ke leher putih Yerin dan sekarang sudah mulai kearah payudara Yerin

"ahhh...hiks" Yerin berusaha mati-matian untuk menahan desahaannya dia sangat takut saat ini, tanpa sadar dia dan Jungkook bahkan sudah tidak mengenakan apapun di tubuhnya.

Saat Jungkook ingin memasukan kepunyaannya ke dalam Yerin, gadis itu menahan Jungkook membuat Jungkook melihat wajahnya "Jungkook jangan kumohon... Ini aku Yerin hiks..." ucap Yerin dengan terus menangis "Maaf.. Maafkan aku Yerin"

"Aaaakhhhhh" sakit ini sangat sakit, bukan karena bagian bawahku tapi hatiku juga sangat sakit, aku merasa bahwa aku telah menghianati sahabatku Sinb 'maafkan aku Sinb-ah' ucapku dalam hati, aku tidak menyangka bahwa mahkotaku akan di renggut oleh calon suami dari sahabatku sendiri. Jungkook terus bermain di atasku, dia selalu mengelurkan desahaan dan kata maaf di sela-selanya "Ahhhh....Yerin.. ahhh maafkan aku... ahhh".

Setelah bergelut beberapa jam Jungkook sudah menyelesikan kegiatan laknatnya dia merasa bersalah kepada Yerin yang saat ini terus menangis "Berengsek... berengsek kau Kim Jungkook hiks"

SKIP

Setelah kejadian tersebut Yerin bahkan selalu menghindari Jungkook, bahkan saat pertemuan tidak sengaja karena Jungkook sedang berada di rumahnya bersama Sinb, dia tetap selalu menghindar bahkan menjauh dari mereka. Jungkook ingin mengajak Yerin berbicara mengenai kejadian tersebut tetapi dia tidak bisa karena Yerin selalu menjauhinya, hingga setelah satu bulan dari kejadian tersebut Yerin merasa aneh dengan dirinya yang selalu mual di pagi hari, selalu menghindari makanan yang memiliki bau menyengat karena pasti dia akan muntah, bahkan dia selalu terlihat pucat karena kehilangan tenaga dan juga kekurangan cairan. Dia tanpa sadar membeli  sebuah tespack, sempat ragu untuk mencobanya tetapi dia tetap mencobanya hingga hasilnya membuat dia menangis.

Flashback Off

"Aku tahu itu semua sebuah kecelakaan Kook, aku tau saat itu kau diluar kendali mu. Aku akan merawat anak ini sendirian Kook, tolong bahagiakan sahabatku karena aku tidak ingin melihat dia menangis" ucapan Yerin membuat Jungkook merasa sangat bersalah bahkan dia ingin menangis saat ini tetapi dia seorang laki-laki dia tidak ingin menunjukan sikap lemahnya dihadapan seorang wanita

"Tidak Yerin, aku tidak akan membiarkan mu merawat anakku sendirian. Ini semua salahku tapi kenapa harus kau yang menanggung ini sendirian" Jungkook berbica seperti itu sambil menatap Yerin sendu dalam hati dia selalu mengucapkan kata 'maafkan aku sudah menghancurkan mu Yerin'

"Tidak Jungkook aku tidak ingin membuat Sinb menangis, aku tidak apa-apa Percayalah" Yerin berusaha meyakinkan Jungkook dengan ucapanya bahkan dia tersenyum dengan tulus kepada Jungkook berbanding terbalik dengan hatinya rasanya dia ingin menangis saat ini

"Tidak Yerin, aku akan mencari cara agar aku dan keluargaku dapat merawat anak itu aku akan bertanggung Jawab Yerin, dan baik aku dan kau juga tidak akan menyakiti Sinb" ucap Jungkook sambil mengenggam tanganku. Yerin hanya menunduk saat Jungkook berbicara seperti itu.

"aku takut" yerin terus menundukan kepalanya, dia merasa takut akan melihat Sinb menangis dia tidak mau menyakiti Sinb, karena Sinb sangat mencintai Jungkook, dia takut Sinb akan membencinya karena hal ini.

"Tolong rahasiakan hal ini Jungkook"

-TBC-

Voment yaa.. Jangan Sider :*

Aku bakal 'UP' sampe tiga chapter....

Mudah-mudahan ada yang suka sama ceritanya..

KIM...Where stories live. Discover now