KIM...

XI - Pergi Kencan (?)

'Kriinggg....'

Yerin terbangun dari tidurnya, itu suara panggilan masuk pada ponselnya. Dia melihat ke arah jam yang berada di samping tempat tidurnya yang menunjukan pukul 6 pagi. Ini masih sangat pagi, siapa yang menghubunginya sepagi ini di hari Minggu.

Dia langsung mengambil ponsel yang memang dia letakan di meja samping tempat tidur. Melihat nama yang tertera pada ponselnya.

"Sinb..?"

"Dia menelpon ku sepagi ini, kamarnya bahkan ada di sebelah kamarku. Aish... biasanya dia langsung masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu"

Yerin langsung mengangkat pagilan itu, dan mendekatkan ponselnya ke arah telinga.

"Kak Yerin, kenapa lama sekali menjawabnya.." teriak Sinb di sebrang sana

"Sinb ini masih pagi, kenapa kau menelponku aaiiishh... "

"Hehehe.. Kau baru bangun kan, aku ingin memberitahumu kak. Aku sedang keluar bersama dengan Jungkook. Kemungkinan aku pulang malam nanti, jangan mencariku.."

"Iyaya... Pergilah"

"Oya nanti akan ada seseorang yang datang..."

"Huh.. Siapa..?

"Lihat saja nanti.. aku tutup ya, dah"

"Siapa... Sinb"

Sinb langsung memutuskan panggilan teleponnya dan itu membuat Yerin mendecak sebal. Dasar anak itu.

Yerin mengingat perkataan Sinb, Seseorang yang akan datang. Siapa...? Apa mungkin Yuju atau Ny. Hwang ibu dari Sinb. Kemungkinan besar hanya mereka yang akan berkunjung ke rumah.

Yerin beranjak dari tempat tidurnya dan langsung pergi ke kamar mandi. Dia ingin mencuci muka untuk membersihkan wajahnya. 

Setelah selesai menyelesaikan urusannya di kamar mandi dia menuju ke dapur, dia sangat lapar karena semalam tidak sempat makan.

Saat ini jam sudah menunjukan pukul 9 pagi. Yerin tampak sedang bermalas-malasan dengan menonton televisi.

Jaehyun?

Jaehyun mulai tadi malam tinggal di rumah Yerin. Jaehyun keluar kamar pada saat Yerin masuk ke dalam kamar mengambil beberapa makanan dan minuman, pada saat Yerin ke luar Jaehyun langsung masuk ke dalam kamar. Jaehyun merasa bahwa Yerin masih butuh waktu, kemarin dia tampak masih emosi melihat kedatangan Jaehyun.

Yerin tahu bahwa Jaehyun keluar pada saat dia masuk ke dalam kamar. Tetapi egonya lebih tinggi untuk tidak mengajak Jaehyun bicara.

'Ting... Tong'

Yerin sempat menoleh ke arah pintu sebentar 'ah apakah itu tamu yang Sinb katakan'. Dia langung beranjak dan membuka pintu.

"Kau..."

"Selamat pagi Yerin"

"Bagaimana kau tau rumahku...? Ahh kau mengetahuinya dari Jungkook"

Yerin terkejut atas kedatangan Taehyung pagi ini. Ternyata bukan Yuju atau Ny. Hwang melainkan Taehyung tamu yang Sinb bilang pagi tadi.

"Bukan, Aku mengetahuinya dari Sinb"

"Ye?"

"Kau tidak mempersilakan aku masuk..?"

"Ah maaf aku lupa... Silakan"

Taehyung mengetahui rumah dia dari Sinb. Ya bagaimana mungkin, bahkan mereka tidak memberi tahu rumah Yerin kepada Jimin. Tetapi dia memberitahukan rumahnya kepada Taehyung.

Yerin mempersilakan Taehyung untuk duduk, dia akan membuatkan minuman untuk Taehyung. 

Tidak lama Yerin datang dengan membawa satu gelas berisi Teh Manis dan menaruh di meja di hadapan Taehyung, Dia langsung duduk di kursi yang ada di depan laki-laki itu.

Yerin tampak masih canggung dengan Taehyung. Dia masih mengingat perkataan Taehyung di Namsan Tower. Taehyung pun tidak bebeda dengan Yerin, dia tampak gugup di hadapan Yerin.

"Emm.. Kau ada waktu hari ini Yerin..?"

"Ada apa Tae..?"

"Aku ingin mengajakmu keluar hari ini... Kebetulan temanku memberikan tiket ini kepada ku"

Taehyung menunjukan 2 buah tiket di hadapan Yerin. Tiket itu ialah tiket menonton drama theater yang akan di adakan siang ini. Taehyung tau dari Sinb bahwa Yerin menyukai seni, sama dengan Taehyung dia juga menyukainya.

"Ah, baiklah. Tunggu sebentar aku akan siap-siap terlebih dahulu"

Taehyung tersenyum dan menangguk kepada Yerin. Yerin langsung beranjak untuk menganti bajunya. 

Taehyung sedikit terkejut karena Yerin mau menerima ajakannya. Karena Sinb pernah bilang bahwa Yerin sangat sulit di ajak keluar.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Yerin menerima tawaran Taehyung. Yerin tampak kasihan dengan Jaehyun yang selalu ada di dalam kamar. Mungkin jika dia keluar rumah Jaehyun bisa menghabiskan waktu dengan menonton Televisi agar tidak jenuh.

Pada saat Yerin masuk untuk menganti baju, Jaehyun keluar dari kamarnya untuk mengisi air yang sudah kosong. Dan Jaehyun melihat Taehyung yang duduk di ruang tamu, Taehyung sempat tersenyum kepada Jaehyun. Tanpa di duga Jaehyun jalan ke arah Taehyung.

"Siapa kau..?"

"Aku... Kim Taehyung"

"Ada perlu apa disini?"

"Ah aku ingin mengajak Yerin keluar, mohon maaf sebelumnya kau siapa?"

"Apa Yerin tidak pernah bilang padamu tentangku...?"

Taehyung hanya mengelengkan kepala sebagai jawaban pertanyaan Jaehyun. Bagaiman mungkin Yerin cerita kepada Taehyung bahkan mereka baru dua kali bertemu.

"Aishh anak itu. Aku kakaknya Yerin, Jung Jaehyun. Kau pacarnya Yerin?"

"Ah maaf. Aku..."

Belum sempat Taehyung menyelesaikan ucapannya. Yerin sudah keluar kamar, dan Jaehyun tampak segera mencari tempat persembunyian yang aman.

Taehyung yang melihatnya hanya bingung dengan tingkah Jaehyun.

"Ada apa..?" Tanya Yerin kepada Taehyung

"Ah tidak, kau sudah siap"

"ehm.. Ayo"

Yerin dan Taehyung jalan ke depan rumah, Taehyung sempat melihat ke arah belakang dimana tempat persembunyian Jaehyun. 'Aneh, kenapa dia bersembunyi'

---

"Kenapa kau mengajaku keluar sepagi ini Sinb..?"

"Aku ingin pergi berdua dengan mu ke pantai pagi ini Jeon"

"Tumben, biasanya kau mengajaku pergi kalau ga siang ya malam.. Bukannya kau tidak suka bangun pagi hehe"

"Aissh... Aku akan segera menikah dan aku harus merubah kebiasaan ku Jeon"

"Aigoo.. Calon istriku"

"Lagi juga aku menghindari Kak Yerin"

"Ke... kenapa..?"

Jungkook tampak terkejut, apakah Sinb sudah mengetahui bahwa Yerin saat ini sedang mengandung anaknya.

Sinb tersenyum kepada Jungkook. Senyum penuh arti, biasanya senyum ini Sinb tunjukan jika dia menginginkan sesuatu atau mendapat kabar yang baik. Jungkook bingung dengan Sinb, kenapa gadis itu tersenyum.

"Hari ini Kak Taehyung akan mengajak Kak Yerin kencan Kook.."

"Ye?"

-TBC-

Entahlah aku lagi tidak punya ide sebenarnya untuk nulis..

Ini Ajakan Kencan ya belum Kencannya yuhuu

Maaf kalau ceritanya, kurang bagus.. T-T