KIM...

XVIII - Ruang Lain Di Hati (Jungkook)

Yerin berencana untuk memeriksakan kandungannya ke dokter, dia sudah membuat jadwal untuk pemeriksaan pagi ini. Sudah hampir memasuki bulan ketiga usia kandunganya dan sedikit demi sedikit perutnya sudah terlihat lebih terisi dari sebelumnya.

Sudah 2 hari setelah pernikahan Sinb, dan kemarin Sinb sempat datang bersama Jungkook untuk mengambil barang dan melakukan perpisahan penuh dengan drama karena dipenuhi dengan air mata. 

Memang terlihat agak berlebihan tetapi Yerin dan Sinb sudah tinggal bersama dalam waktu yang lama jadi wajar bukan kalau mereka seperti tidak mau di pisahkan.

Yerin menuruni tangga dan melihat Jaehyun sedang berada di dapur, sepertinya laki-laki itu sedang memasak sesuatu. Jaehyun yang menyadari keberadaan Yerin langsung menyapanya dan Jaehyun membuat nasi goreng untuk mereka berdua sarapan.

Walaupun Jaehyun seorang laki-laki dia pandai mengolah bahan-bahan mentah menjadi makanan Lezat. Karena dia bekerja sebagai koki di Jepang.

"Oh.. Selamat pagi rin, ayo kita sarapan aku sudah membuatkan nasi goreng untukmu" 

Jaehyun tersenyum kepada Yerin yang di balas anggukan dan senyum Yerin, suasana mereka masih canggung. 

Hubungan mereka memang sudah lebih membaik dari sebelumnya, Yerin sudah mengetahui alasan Jaehyun pergi ke Jepang karena beasiswa dan dia tidak ingin terlalu bergantung kepada Bibi Hwang. 

Jaehyun bekerja paruh waktu di restoran Jepang dangan sahabatnya Yuta. Dan mengirimkan semua uang hasil kerjanya kepada Bibi Hwang untuk biaya sekolah dan kehidupan Yerin. Mengetahui hal itu tentu Yerin menangis dan langsung memeluk Jaehyun. 

Meminta maaf sambil terus menangis dan membuat Jaehyun juga ikut menangis.

Mereka makan bersama sesekali melirik antara satu dengan lainnya.

"Kau mau kemana rin sudah rapih, kau mau bekerja?"

"Tidak kak, aku ingin keluar sebentar"

Jaehyun menganggukan kepalanya dan kembali bertanya "Dengan siapa?"

Ting... Tong..

Pada saat Yerin ingin menjawab pertanyaan Jaehyun, terdengar suara bel di depan rumah. Mereka terlihat bingung dan melihat satu sama lain. Karena tidak ada yang mengundang seseorang untuk datang.

Jaehyun berfikir bahwa itu mungkin teman Yerin yang ingin pergi keluar bersamanya.

"Sebentar biar aku buka pintunya, kau makan saja rin"

Jaehyun berjalan ke arah pintu depan untuk melihat siapa yang datang, Jaehyun sebenarnya agak bingung melihat reaksi Yerin ketika kedatangan tamu. Karena sepertinya adiknya juga tidak mengetahui tamu yang datang, dilihat dari kebingungan yang terpancar di wajahnya.

Jaehyun membuka pintunya dan melihat seseorang yang pernah bilang telah melamar adiknya, Kim Tehyung.

"Ah kau.. pacar adikku"

"Selamat pagi kak.."

"Selamat pagi, Kau ingin pergi dengan Yerin..?"

Taehyung terlihat bingung dengan pertanyaan Jaehyun. Dia kesini memang ingin mengajak Yerin pergi ke rumah baru Sinb dan Jungkook karena di suruh adik iparnya itu, tetapi kenapa kakaknya sudah mengetahuinya. Apa Jaehyun punya kekuatan membaca pikirannya atau dia sudah di beritahu oleh Sinb.

"Masuklah, Yerin sedang sarapan. Ayok ikut sarapan dengan kami, kebetulan aku membuat terlalu banyak nasi goreng"

"Iya kak..."