55. Kepergian

1.5K 71 2
                                    

Maggie mengepak kopernya. Jika tetap bertahan kemungkinan dia akan menjadi beban atau malah penghalang. Satu persatu dimasukkannya pakaian dan berhenti sejenak di foto Denta yang dipandangnya begitu lama. Haruskah ditinggalkan bersama rasa luka dan hasratnya atau haruskah dibawanya pergi bersama hasrat yang akan dipendamnya dalam-dalam.

Berbagai pertimbangan telah dipikirkan. Mungkin memang bukan nasibnya untuk berakhir dengan Denta, karena di luar sana ada seorang wanita yang telah melahirkan anak dari pria yang dicintainya itu. Sementara itu, Maggie tidak bisa memberikan semua itu ke Denta. Bagaimana mungkin dia begitu egois memaksa Denta bersamanya saat tahu ara kekurangan yang sangat beaar pada dirinya.

Denta yang jika dengannya tidak akan memiliki keturunan ternyata telah memiliki seorang anak dengan perempuan lain. Anehnya dia tidak bisa marah kepada perempuan tersebut karena perempuan itulah yang hadir lebih dahulu sehingga dialah orang ketiga dalam hubungan itu.

Diambilnya tiket yang sudah dibelinya beberapa hari lalu. Mungkin Tuhan punya rencana lain untuknya katanya dalam hati sambil mengambil sebuah surat permintaan agar Maggie menjadi sukarelawan yayasan pecinta anjing terlantar di Bali.

* * *

Samantha mengambil sebuah amplop yang tergeletak di atas meja kantor. Dibukanya amplop tersebut, dan tahulah dia bahwa itu adalah surat pengunduran diri yang ditandatangani langsung oleh Denta.

Jadi inilah yang menjadi keputusan Denta setelah mengetahui segalanya. Terasa sedikit pukulan yang mendesak ke arah jantungnya. Samantha duduk terdiam cukup lama, walaupun terasa agak menyakitkan mengingat pengorbanannya yang besar, namun sejujurnya ada kelegaan dalam hatinya karena akhirnya tahu apa yang akhirnya dilakukan Denta.

* * *

Samantha duduk di dala  sebuah cafe dekat kantor. Tiba-tiba seseorang meletakkan es cappucino di depannya.

"Jangan terlalu mikirin gue,Gue gak akan kabur begitu aja..." Sosok Denta tersenyum dan tanpa diminta duduk di depan Samantha yang tercengang...

My Ex-Girl is My BossWhere stories live. Discover now