38. Camping 2

1.5K 48 4
                                    

"Kang,gue gak ikut aja ya?" Kata Denta memelas.

"Ngap loe gak ikut" tanya Kang Herman.

"Eeee....gue lagi gak enak badan Kang" kata Denta melemaskan ekspresi wajahnya pura-pura sakit.

"Perasaan tadi loe makan di kantin nambah 2 piring deh, masa orang sakit selera makan tetep rakus kaya kuli bangunan gitu?" Kata Kang Herman.

"Kalau lu gak ikut,gue kasi nilai merah ya di evaluasi harian nanti,enak aja loe mau tidur enak di rumah sementara yg lain kedinginan di tenda" Kang Herman mengancam.

Denta tidak menjawab, ekspresi nya berubah seperti monyet yang gak dapat pisang.

***

Hari campingpun tiba, semua karyawan berkumpul di parkiran kantor.

Semua karyawan membawa barang bawaan banyak kecuali Denta dan Mamat. Denta hanya membawa jaket dan beberapa snack. Mamat lebih parah,dia hanya membawa dirinya sendiri. Untuk camilan dia akan minta ke Denta dan Mirna, sedangkan untuk jaket dia akan pinjam ke Kang Herman.

Semua karyawan masuk ke bus. Denta dan Mamat duduk di bangku panjang paling belakang. Maklum aja,tempat di depan sudah diisi ibuk-ibuk yang sudah terlatih rebutan baju diskon di mall.

Samantha masuk paling terakhir. Hampir semua tempat duduk ter sudah terisi kecuali tempat duduk Mirna dan tempat duduk palong belakang yang bisa diisi tiga orang.

Melihat ekspresi Mirna yang sepertinya tidak biasa naik bus (di tangannya sudah disiapkan senjata berupa tas kresek), Samantha akhirnya memilih duduk paling belakang di tempat Mamat dab Denta. Mamat menjadi tembok penghalang keduanya selama perjalanan.

Mamat memborong semua bahan pembicaraan kepada Samantha, sementara Denta diam membisu. Tapi walaupun begitu telinganya bekerja dengan baik menangkap obrolan keduanya.

Ternyata Samantha yang menghilang tiba-tiba di masa SMA pindah ke Australia bersama keluarganya. Disana dia melanjutkan studi sampai S2.

Ada kehampaan di hati Denta. Kenapa kepergian Samantha saat itu sangat mendadak dan tanpa pemberitahuan? Apakah saat itu sosok Denta tidak penting di hidupnya? Kemudian Denta berusaha membuyarkan semua pikiran tersebut karena bagaimanapun juga semua telah berakhir dan Denta sudah punya sosok lain di hidupnya.

My Ex-Girl is My BossWhere stories live. Discover now