61. CHILD FOR HUSBAND

Mulai dari awal
                                    

JLEB

hati Kezia terbagi dua. Lalu terpatah-patah hingga menjadi hancur. Seketika senyuman yang sedari tadi menghiasi wajah manisnya berubah menjadi wajah tegang dan menahan sesak. Reza sebagai pria yang tidak peka sama sekali malah tidak mengetahui apapun. Ia kembali menatap wanita bersanggul rendah di hadapannya.

"Tolong berikan ini untuk saya. Hm... Lalu istimewanya kalung ini apa?" Reza lalu tersenyum tipis. Ia membayangkan Anna istrinya yang cantik memakai kalung itu di lehernya yang putih susu.

"Pilihan yang Bagus tuan. Mata-mata ini... Adalah berlian asli dari perusahaan tambang Diamond terkenal Rusia. Kalung diamond yang tuan pilih ini jenis colorless diamond murni" ucap wanita itu sambil mengambil bon tanda pembelian.
"Oh iya... Juga ada yang jenis fancy colur, itu terdiri dari warna merah, biru, kuning dan juga merah muda. Apa tuan ingin melihat-lihat yang jenis fancy color nya?" tawar wanita itu.

"Boleh" sahut Reza sambil menantikan kalung lain yang wanita itu ambil.

Beberapa kalung berlian dengan warna-warni versi fancy color di pamerkan di hadapan Reza. Warna dan bentuknya semua berbeda karena edisi langka. Warna-warnanya tentu Bagus. Tapi Anna akan lebih cantik dan anggun jika memakai yang colorless karena terkesan natural dan simpel seperti dirinya.

"Sepertinya aku sangat menyukai yang colorless. Berikan itu saja untukku" ucap Reza.

Author note : bayangkan ukuran kalungnya lebih kecil lagi ya! 😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author note : bayangkan ukuran kalungnya lebih kecil lagi ya! 😆

"Tentu tuan, dengan harga sekian-sekian kalung berlian colorless asal Rusia ini menjadi milik anda" ucap wanita itu sambil menutup kotak kalung di hadapannya. Ia menulis bon tanda pembelian barang segera.

Kezia terbuka mulut mendengar harga yang sangat fantastis untuk ukuran sebuah kalung. Dirinya bisa membeli sebuah pulau pribadi dan satu gedung apartemen mewah dengan uang sebanyak itu.

Dan sekali kali Kezia tertegun melihat Reza tanpa beban mengeluarkan dompetnya dan membayar harga kalung berlian itu.

Demi tuhan! Sekaya apa sebenarnya boss nya itu? Pikir Kezia dalam diam.

Reza tersenyum membayar kalung yang ia beli. Ia hendak keluar dari toko perhiasan itu tapi Kezia masih melamun membuat Reza bingung.

"Hei?! Ada apa denganmu. Ayo cepat, jangan sampai Morgan Shafell menunggu kita"

"Duluan saja pak. Saya ingin menghubungi kekasih saya sebentar. Memberi kabar agar saya di jemput di sini" ucap Kezia buru-buru mengambil ponselnya.
Sialan! Kekasih saja aku tak punya bodoh!!

"Oh baiklah kalau begitu. Cepatlah menyusul" Reza langsung pergi dari hadapan Kezia.

Reza baru memasuki Mavelliano Restoran. Langkah kakinya terhenti saat tanpa sengaja mata biru nan tajamnya menatap sosok cantik tengah berpelukan dengan seorang pria di sudut restoran ini juga.

Child For HusbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang