2.FIRST

175K 7.8K 346
                                    

Sudah lihat Anna? Cek mulmednya ya 👆👆 cantik gak? Apa kurang? Cape lho nyari yang pas 😅😅😅😅

Mobil berhenti di dermaga.

Anna hanya diam melihat pria yang tadi menolongnya itu turun dari mobil dan membukakannya pintu.
"Apakah kau ingin membuangku ke laut?" tanya Anna pada pria itu dengan polos.

"Gadis secantikmu? Kubuang ke laut?" tanya Reza tak percaya pada gadis di hadapannya ini. Gadis itu hanya mengangguk dengan tatapan polosnya.
"Ayolah turun"

Dengan patuh Anna pun turun. Mereka duduk di sebuah kursi di sisi dermaga. Angin laut menerbangi rambut Anna yang panjang, sesaat Reza terpesona. Siluet wajahnya yang sempurna, Anna benar-benar cantik pikir Reza mulai tak waras.

"Apakah kau sudah makan?" pertanyaan Reza itu hanya di balas gelengan oleh Anna. Dari tadi siang hingga langit sudah gelap ini Anna benar-benar belum makan.
"Sebentar" Raza bangkit dari duduknya dan membuka kancing jas kantorannya itu.

"Eh? Kau mau kemana. Jangan tinggalkan aku sendirian. Aku takut sekali" ucap Anna takut kala melihat Reza ingin pergi.

"Tidak. Aku hanya mau beli makanan di sana" tunjuknya ke arah jalan.

Anna melihat ke arah jalan sana. Ada pria tua penjual sosis bakar di sana. Akhirnya Anna pun menganggukkan kepalanya. Dia juga lapar.

Duduk di sisi laut dengan angin malam yang jelas dingin membuat Anna melingkarkan kedua tangan ke sisi tubuhnya untuk menghangatkan tubuhnya. Tak lama pria bertubuh tinggi itu datang dengan membawa dua kresek putih di tangannya.

Dia duduk di sebelah Anna dan memberikan Anna satu kresek makanan.
"Terima Kasih" kata Anna sambil tersenyum.
Setidaknya aku makan enak dengan gratis. Eh tapi? Uangku memang sudah di ambil mereka. Ck ah. Batin Anna.

Tadinya Anna yang ingin makan malah tak jadi gara-gara melihat pria itu hanya diam menatap makanannya.
"Kenapa tidak di makan?" tanya Anna menunjuki makanan itu dengan dahunya.

"Apakah ini steril menurutmu?"

Anna tersenyum. Wajar jika pria dengan dandanan berkelas ini berpikir ratusan kali untuk memakan makanan jalanan.
"Jika kau baca doa, maka makananmu terjaga"

Tak tunggu lama mereka pun makan bersama. Di sela makan, mereka pun berbincang-bincang hangat.

"Oh namamu siapa?" tanya Reza akhirnya pada Anna.

"Namaku Anna. Dan kau?" tanya Anna balik.

"Aku Reza" Reza tersenyum dengan begitu manisnya.

"Oh ya. Kenapa kau mengajakku makan di sini?" tanya Anna bingung. Pasalnya pria bernama Reza ini agak aneh. Dia terkesan kaku dan kurang hangat saat berbicara dengan perempuan.

"Aku ingin melamarmu. Jadilah istriku,Anna"

Bhukk!! Uhukk uhuukkk!!

Reza dengan sigap langsung memberikan Anna sebotol air minum. Anna langsung meneguknya hingga tinggal setengah botol.
"Kau bercanda"

"Aku serius. Maukah kau menikah denganku?"

Anna tak percaya. Dengan sekejap pria itu bertekuk lutut melamarnya. Awalnya Anna terkesima dengan Reza Dia baik, pahlawannya malam ini, tampan dan manis. Tapi begitu tahu Reza sangat mudah menyukai seorang wanita. Anna langsung tidak menyukai Reza.

"Jadi kau mengajakku makan untuk ini?! Maaf tuan aku harus segera pulang!!" bentak Anna marah dan meletakkan secara kasar kotak makanan itu di atas kursi.

Child For HusbWhere stories live. Discover now