62. CHILD FOR HUSHBAND

80.7K 5.6K 483
                                    

SELAMAT MALAM.

Demi apa hey hey... Reza Anna dan Ezaron kembali. Lama ya tak jumvaa.... Saran aku sebelum baca chapter ini silahkan baca chapter sebelumnya dulu ya. Karena kuyakin kalian banyak yg lupahhh

Meeting pun di mulai.

Sesekali Reza tidak fokus pada sekertaris Morgan yang tengah menjelaskan konsep proyek pembangunan kerja sama mereka.

Hingga tak lama meeting yang terasa lama itu selesai hingga pukul 5 lewat. Para pegawai Shafell Group sudah pulang dari lima menit yang lalu. Sementara Kezia masih membereskan file-file meeting barusan dan memasukkan ke dalam tas tenteng yang penuh dengan keperluan kantor.

Reza lalu menatap wanita itu.
"Kezia? Kamu di jemput kekasihmu bukan?" tanya pria itu memastikan

"Ahh... Ya tentu saja iya pak Reza. Kekasih saya sudah menunggu di depan mall" kibul Kezia sambil tersenyum kecut.

"Oh begitu ya... Padahal saya bisa meminta supir kantor mengantarmu pulang"

"Tidak masalah pak, terima kasih banyak. Saya permisi, pak Morgan, pak Reza" Kezia menundukkan kepalanya sejenak sebagai tanda hormat lalu langsung melenggang pergi.

Seperti yang tadi Leefa sempat katakan. Mereka akan bicara hangat sejenak setelah meeting antar perusahaan berakhir. Wanita itu datang dengan membawa cemilan berupa brownies coklat, teh dan kopi di atas nampan.

Leefa meletakkan nampan itu di hadapan sang suami dan sang mantan kekasihnya. Lalu Leefa duduk di samping Morgan.
"Jangan buat dirimu lelah sayang. Nanti anak kita juga akan lelah" ucap Morgan langsung mengelus perut rata istrinya Leefa.

Reza tampak kaget. Ia benar-benar kaget. Dan melihat itu Leefa malah tersenyum lagi. Mungkin pria itu masih mengira dirinya menyukai sesama jenis ya?

"Ah... Istrimu sedang hamil Morgan?" tanya Reza. Ternyata Leefa benar-benar bisa tidur dengan laki-laki sekarang ya.

Wow.

Bahasa formal saling memanggil pak dan saya itu seketika hilang karena hubungan pertemanan mereka di luar kontrak kerja.

"Iya Reza. Umurnya masih muda, baru 6 minggu" sahut Morgan sambil mengecup pipi Leefa dengan sayang.

"Apa Anna sudah melahirkan?" tanya Leefa tiba-tiba.

Pertanyaan itu membuat Reza tegang sejenak. Karena walau bagaimanapun dulu wanita yang duduk di hadapannya itu pernah menyukai istrinya dan pernah mencoba mencelakai istrinya.

"Iya tentu saja. Anak kami laki-laki''

"Dia pasti mirip denganmu Reza. Namun semoga saja sifat cuek dan aroganmu tidak" ucapan Leefa itu membuat Reza tersenyum tipis.

"Semoga anakku tumbuh dengan baik dan bersifat hangat seperti ibunya"

"Semoga Reza" sahut Morgan dan Leefa bersamaan.

Leefa lalu menatap Morgan penuh Cinta. Reza menangkap tatapan itu dari mata sang mantan kekasihnya.
"Kau tahu Reza? Morgan lah yang mengembalikan jiwaku yang sesungguhnya. Dialah yang meyakinkan aku kalau tak semua pria itu jahat dan bisa menyakiti hati wanita. Karena Morgan, aku kembali sangat mencintai apa yang seharusnya seorang wanita cintai" ucap Leefa sambil menyandarkan kepalanya nyaman ke lengan sang suami.

Reza menatap Morgan tak percaya. Tapi Morgan malah tersenyum pada Reza.
"Kau pasti tahu semuanya bukan?" tanya Morgan. Dan Reza menganggukkan kepalanya.

"Kau pria yang hebat" gumam Reza.

Tentu Morgan hebat. Mengubah cara seseorang berpikir dan membuat wanita itu jatuh Cinta padanya.

Child For HusbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang