silver rain

356 62 137
                                    

"Hi or Hey, (y/n)"

Michael memelukku dari belakang yang tengah duduk santai di meja kantin.

"Look! Our new favorite couple!" Kian juga baru saja datang dengan teriakannya yang begitu kencang. "Bisa kali traktir kita semua buat pajak jadian, masa udah dua minggu masih kaga ngasih sih." Ucapnya dengan senyum liciknya. Hal itu membuat Luke dan Ashton ikut mengangguk dan setuju dengan apa yang Kian katakan.

"What did you say?" Tanya Calum sembari duduk dengan melipat kedua tangannya. "But what do you mean they should treat us a tax? Is that written in the law?" Tanya Luke dengan muka yang begitu datar, "I never heard that kind of thing."

"Lucas, I dont know if you could be this dumb, mate." Ucap Ashton semnari memijat hidungnya. Kian pun menepuk wajahnya, "of course thats written in Romeo and Juliet's love law." Ucap Kian sembari ngaso di kursi kantin.

Michael yang duduk di sampingku tidak ada hentinya menatap wajahku. Aku sendiri tidak tahu mengapa.

"Why are you looking at me like that?" Tanyaku dengan mengernyitkan kening, "your smile is creepy like Peniswise the clown from IT."

"PENIS WISE?! LOL IDK IF A MR. P CAN BE A WISE MR. P." Seru Kian yang tertawa bareng Calum dengan membuka lebar-lebar mulut mereka. Mereka berdua tak tahu malu dan sepertinya lupa jika mereka berada di lingkungan yang dinamakan sekolah.

"It's Pennywise!" Ujar Ashton yang mungkin mendengar aku baru saja mengatakan sesuatu yang jorok.

"I just see the most beautiful human being," ucapnya sembari memangku dagunya ada satu tangannya.

"We heard you love birds," ucap Calum yang dapat aku dengar tapi aku tidak peduli dan yang lain hanya berkata Cie Cie. "Guys, should we find another table? We dont want to interrupt these mothafuqueen couple."

Cie cie ae pada.

Cie duo tigo.

"Shut up!" ucapku pada Michael yang sudah tersipu, "would you like to know who is the most beautiful human being that I see?" Tanyanya dengan cengirannya yang begitu khas tetapi kali ini lebih lebar dan menawan dari biasanya.

Ahh.

Pasti mo gombal nih kek sapri.

"I don't know, but who?"

"The most Beautiful human being that I see right now is- myself," kata Michael yang sudah tertawa dengan menunjuk mataku, "i see my reflection in your eyes." Michael pun tertawa terbahak-bahak dan berakhir dengan tersedak dengan salivanya sendiri. "You're piece of a turd!"

Mamam.

Mampuy.

Kualat.

Ashton yang kebetulan berada disamping Michael pun menoyor kepala Michael sampai kepala Michael hampir tersungkur kedepan. "My head is about to fall off, Ass-ton. I could wake up with amnesia." Seru Michael dengan memegang kepalanya dengan dramatis.

Kenawhy pacar w lebay?

Caelah pacar ye bahasanya sekarang.

HAHA.

"How could you love this man? Are you blind or something?" Tanya Luke yang melihat aku dan Michael secara bergantian, "I thought you're in love with someone who is definitely not with this ass freaking rhino." Ucap Luke sembari menunjuk dengan jemarinya yang diapit seakan seperti pistol.

"Shut up, Luke." Balas Michael dengan berdeham, "you say that because you are jealous."

"You're not even romantic," Luke menyipitkan matanya layaknya terkena paparan matahari yang begitu terik, "not yet," balas Michael sembari mengedipkan matanya dengan menjulurkan lidahnya seperti seekor pug.

Hi or Hey // 5SOSWhere stories live. Discover now