lost in reality

736 112 103
                                    

Setelah berperang bersama buku-buku super tebal didalam kelas, akhirnya bel surga pun terdengar juga.

Bel istirahat.

Ena dan indah didengar.

"Why are people always staring at their phone while walking and smiling like an idiot also have a confused face on their face?" Tanya Luke yang berada disampingku karena tadi kelas kami bersebelahan.

"I bet they're just got text from their crush or girl/boyfriend and something else." Pertanyaan Luke terdengar seperti sangat mengurusi hidup orang lain dan juga sangat kepo.

"Look! Look at that Tarzan and his friend." Kata Luke sembari menunjuk-nunjuk orang yang dipanggil Tarzan.

Saat aku memfokuskan siapa yang Luke maksud dengar Tarzan aku pun mengerti apa maksudnya.

Ashton dan Michael.

Dengan rambut yang ikal panjang sedang jalan dengan langkah yang tidak diperhatikan dengan baik-baik menerobos kerumunan siswa di lorong bersama Michael. Mereka ketawa-tawa tanpa urat malu dan berjalan sembari memperhatikan ponsel digenggamannya daripada orang yang berada didepan mereka. Orang famous mah beda ya.

Aku dan Luke akhirnya memutuskan untuk mengekori mereka dulu dan tidak jadi ke cafeteria. Padahal cafeteria berada dilorong sebelah kanan, namun Ashton dan Michael malah masih tetap lurus terus yang membuat kami bingung dan penasaran.

Biasanya, Michael si perut karet dan juga perut sampis, tidak mau melewatkan bisnis untuk mengisi full perutnya itu.

"Oh my gosh, where are those cuties?" Kata Michael setengah berteriak yang langsung ku asumsikan, dia baru saja mendapat beberapa gebetan baru.

"Cuties? He has girlfriends?" Luke menahan teriaknya dan memasang wajah tak percaya.

"I repeat. Girlfriends. GIRLFRIENDS." Kata Luke yang masih menahan teriaknya yang terlihat menahan kentut.

"Wait! Wait! I found them! They're behind this building! Let's go!" Kata Ashton yang masih tetap berada disamping Michael dan sekali lagi ku katakan dua orang itu masih saja berjalan sembari memperhatikan ponselnya.

Jatoh nyaho lu

"What would they doing behind this building?" Tanya Luke yang ku perhatikan sedang menanyakan pertanyaan kearahku, lagi.

"Meet their cuties." Jawabku sembari mengangkat kedua tanganku dan mengutip kata cuties.

Apa mereka mau ketemu pacar mereka?

Kenapa ada dibelakang gedung sekolahan? Setahuku itu tempatnya sepi. Jarang ada orang, sekalinya ada paling hanya tukang bersih-bersih sekolahan.

Wah, pada mau mesum.

Pada mau duil-duil alias ena ena nih.

Ga bisa dibiarin.

"Michael! Stop! I find one of them!" Ashton pun berlari kearah belakang sekolahan. "COME TO DADDY!"

DADDY?!

DADDY YANG MANA NIH?!

DALAM ARTI APA NIH.

ASHTON MAU MESUM!

Akibat tidak memperhatikan langkahnya atau bagaimana, Ashton akhirnya pun tersandung dan membuat dia tengkurep di aspal yang panas.

"Watch your step, dude!" Kata Michael sembari tertawa habis-habisan baru menolong sang sahabat.

Hi or Hey // 5SOSWhere stories live. Discover now