Hi or Hey // 5SOS

my knees

Hari ini adalah jadwal kami hanya untuk malas-malas karena semalam kita sudah banyak melakukan aktifitas menjadi kelelawar.

Kita pulang bukan lagi larut malam, tapi sudah memasuki waktu dini hari. Tidak terasa tanpa melihat waktu, ternyata kami berada di pasar malam itu sampai jam 1 dini hari.

Itu sudah dihitung oleh pengisian bahan bakar tubuh kami yang dicetuskan oleh Michael.

Jam 9 pagi ini, terasa sangat sepi karena saat aku melintas kamar para teletabitch, mereka masih terjaga dengan makanan semalam.

"Yaelah, baru juga dinyalain." Gerutuku saat melihat acara Upin dan Ipin habis. Aku membanting remote ke samping sofa dan terbunyi nyaring.

Aku mengecek jika memang itu adalah suara dari remote yang ku banting.

B aja.

Suaranya malah kek tai nyemplung.

Tadi suara paan?

Teletabitch udah pada bangun?

Mengedarkan pandangan kesegala penjuru ruangan tamu ini adalah cara yang aku tempuh. Karena untuk mengecek aku juga terlalu malas dan lemah.

Tidak ada siapa pun disini, kecuali aku sendiri. Nenek dan juga Mbok Warsih entah kemana pagi ini aku belum melihat batang hidung mereka atau pun sehelai rambut mereka.

Akhirnya, aku pun merasa sedikit takut dengan suara tadi, jadi aku memutuskan untuk membuat satu cangkir kopi.

Bunyi sulutan api pada kompor membuat aku menari sedikit sembari menunggu air didalam panci mendidih dan menyalakan lagu pada ponselku.

Look at you kids with your vintage music

Comin' through satellites while cruisin'

You're part of the past, but now you're the future

Signals crossing can get confusing

Suara yang lembut dari Lana Del Rey membuatku tambah menutup mata sembari menari kecil. Tidak jelas memang aku menari apa, tapi mood ku pagi ini sangat baik sehingga aku bisa menari seperti itu.

Paling menari dengan merentangkan tangan dengan memutar tumit dan juga berputar layaknya anak lima tahun yang baru belajar menjadi ballerina.

It's enough just to make you feel crazy, crazy, crazy

Sometimes, it's enough just to make you feel crazy

Aku sangat menyukai lagu yang berjudul Love itu. Aku adalah pendengar berbagai macam genre musik.

You get ready, you get all dressed up

To go nowhere in particular

Back to work or the coffee shop

"Doesn't matter cause it's enough," didihan dari air tidak memberhentikan nyanyian ku, "To be young and in love, to be young and in love." Aku pun mengaduk-ngaduk kopi sembari menyanyi dan juga menari.

Jika aku adalah pemeran utama dalam kartun disney mungkin akan cocok. Tapi, sayang ga lulus casting.

"So, why aren't you falling in love with boy yet?"