love not lovers

388 64 123
                                    

Pertanyaan dari Calum itu masih saja bersarang didalam pikiranku walau sudah berlalu. Ia tetap tidak menjawabku. Aku masih saja berada didalam permainan kata-katanya itu. Aku membutuhkan sebuah kebenaran. Itu yang aku butuhkan.

"Excuse me, Ms. Quimby, from I know you're Mr. Clifford's bestfriend, aren't you?" Salah satu guru berdiri dihadapanku yang sedang menuju kelas berikutnya.

"Yes, I am. Can I help you?" Tanyaku melihat kearah guru itu dengan kebingungan. "Do you know where did Michael go these past days? He absent with no official statement, and I wonder did you know where is he right now?"

Pertanyaan dari guru tersebut membuatku bingung. Jadwalku yang begitu padat di sekolah yang dikarenakan sudah memasuki bulan ujian, aku harus mempersiapkan segalanya dan membuatku kurang tahu dengan keadaan temanku itu. Lagi pula, memang setelah pertemuan terakhir di rumah Michael itu, aku tak berbincang dengan mereka. Mungkin kami sekedar meledeki satu sama lain saat didalam kelas atau pun saat berpapasan di koridor atau hanya sebatas ngobrol dijam makan siang atau istirahat. Namun, tidak seintense dulu, ditambah Kian yang selalu bergabung.

Waktuku dengan mereka terkuras sampai jarang seperti dulu. Aku pun baru tahu jika Michael tidak masuk beberapa hari ini, karena memang aku jarang sekali bertemu dengannya akhir-akhir ini. Aku pun hanya memiliki satu kelas yang sama dengan Michael, yaitu olahraga pada hari esok. Setahuku mereka susah untuk membagi jadwal untuk band dan sekolah. Tak dapat aku pungkiri, band mereka sekarang tambah ternama dan semakin melonjak. Mereka sempat mengisi satu stasiun radio untuk bernyanyi.

"I'm sorry, Sir. But I had no idea, I haven't met him or talked to him these days, we have a tight schedule," jawabku dengan meremas binder yang sedang aku genggam. "Maybe he was sick, Sir, so he was absent." Jelasku karena Michael walaupun orang yang malas untuk bersekolah, ia tidak mungkin menghilang begitu saja. Pasti ada alasan yang terselip atas tindakkannya kali ini. "Was he sick or all of these because of his band? But i see Mr. Irwin, Mr. Hemmings, and Mr. Hood always around, but I never see Mr. Clifford."

Apa mungkin ini ada sangkut pautnya dengan 5 Seconds of Summer?

Guru itu pun menjelaskan jika Michael tidak masuk terus menerus tanpa keterangan dalam kurang dari seminggu, mungkin sekolah akan mengscors Michael ditambah lagi kami berada di senior year yang mana tahun terpenting untuk mengakhiri masa di sekolah menengah atas. Aku pun teringat jika mempunyai kontak Mom Karen didalam gawai ku ini. "Sir, I have Mrs. Clifford's phone number maybe you can catch up with her and ask for an explanation why Michael was absent these days." Ia pun lalu mengangguk dan mencatat nomer ponsel milik Mom Karen.

"Thank you so much, Ms. Quimby. I thought you knew. Sorry for interrupted you, have a good day." Ia pun berlalu meninggalkanku di lorong sekolah yang sudah mulai sepi. Aku sudah pusing memikirkan pekerjaan sekolah ditambah lagi tugas dan ujian yang terus mengalir dengan deras. Sekarang, Michael hilang tanpa jejak. Aku mencoba untuk menghubunginya via line tapi tetap saja tidak diangkat. Beralih ke aplikasi WhatsApp, hal sama pun terjadi. Dengan mengetikkan beberapa kalimat pertanyaan lalu mengirimnya tapi aku malah mendapati check list hanya satu yang menandakan jika ia sedang tidak online. Terlihat tanggal terakhir ia membuka aplikasi tersebut adalah empat hari yang lalu.

Kian yang kebetulan baru keluar dari kelas langsung memanggilku dengan suara melengking. "(Y/N)?!" Ucapnya sembari lari dengan bersusah payah.

"Gantian sepatu. Sekarang." Kian pun melepaskan sepatu sendalku yang tadi sempat ia pakai karena bertukaran sejenak dengannya. Aku memakai sepatunya dan Kian memakai sepatu sandalku. Dikarenakan tadi aku memasuki kawasan lab yang dimana harus memakai sepatu dan dilarang memakai sandal maupun sepatu sandal.

Hi or Hey // 5SOSWhere stories live. Discover now