memories of a life

491 81 114
                                    

"Kids, kumpul sebentar!" Seru Nenek yang baru saja keluar sembari memutarkan sendok didalam cangkir tehnya.

Aku dan yang lainnya yang berada di depan teras akhirnya duduk melingkar dibawah sembari duduk sila.

"As I said last night, we will go to Jogja today. But, we haven't prepare anything yet." Kata Nenek seorang yang duduk diatas bangku bale, "so, we have to postpone until maybe, couple days."

"Ha?" Kata Luke.

"Ha ho." Balas Ashton dengan muka sumringah yang dibuat-buat. "Your face is creepy."

"But, nek. You haven't told us anything about we will go to joke cha what?" Ucap Michael sembari memainkan bulu kaki dibetisnya, "is this somewhere like a joke? Joker place like in Batman movie?"

"That's true, you haven't told us about that joke thingy, but I think i have a knock knock joke." Kata Ashton yang langsung dibekap mulutnya oleh Calum.

"It's Jogja, guys." Kata Calum sembari menggelengkan kepalanya tidak percaya dan kami pun sedikit terkejut.

Nenek terlihat malas dengan percakapan yang dilakukan oleh mereka.

"Ahh iya! Nenek forget. Kan kemarin ngomongnya rahasia." Kata Nenek yang sekarang geleng-geleng lalu menyeruput tehnya. "That rahasia that I mentioned last night was we will go to Jogja, another city in Middle Java."

Nenek pun menjelaskan jika kita disana mungkin hanya satu hari atau mungkin dua hari satu malam.

"So, don't forget to pack your things. Okay?" Kata Nenek yang membuat kami ingin bubar lalu ditahan. "And for today, we will go to Grojogan Sewu!" Ucap Nenek yang terlampau girang.

"What is it?" Tanya Ashton yang biasa dengan muka keingin tahuannya yang kuat.

"It's nature tourism. Grojogan means waterfall in Javanese." Jawab Nenek yang membuat matanya Ashton menjadi berbinar seperti kunang-kunang. Ashton adalah seorang pecinta alam, jadi tidak aneh jika ia senang seperti itu.

Tapi, siapa yang tidak senang jika diajak jalan-jalan? Bahkan anak kecil yang masih balita pun akan sangat senang pergi ke kebun binatang atau taman dekat rumah.

"We leave in an hour." Kata Nenek yang sudah masuk kedalam.

"Are we gonna go buy a bite first?" Ucapan Michael langsung disambut oleh suara hembusan angin dari goa Calum yang berada dibawah alias bokongnya. Gas beracun dan lebih berbau busuk dari hewan yang bercorak sama dengan rambut Michael, yaitu sigung.

"Son of a bleach."

Hi or Hey

Sama seperti hari yang lainnya, Arjuna mengemudi mobil dibelakang kemudi. Yang berbeda hanya ada nenek didepan alias duduk disamping Arjuna dengan menawan. Ia menggoreskan bibirnya dengan lipstik berwarna merah yang selalu dipakai oleh Taylor Swift dan memasang earphone dikedua telinganya.

Mobil ini sudah disulap menjadi tempat karaoke dadakan oleh mereka berlima. Mereka sedang menyanyikan lagu Hard Times dari Paramore sembari bergaya layaknya cacing kremi.

"Are those monkeys?" Tanya Calum yang membuat orang didalam mobil itu tidak mendengar apa yang ia tanyakan, mungkin kecuali diriku.

"No, those are bunch of baby rhinos."

"Are you kidding me? Those are monkeys, I'm not a dummy." Balasnya dengan kesal.

Pengen gua siram rasanya.

Hi or Hey // 5SOSजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें