gamping gampang

473 80 41
                                    

Cuacanya yang sejuk membuatku mengantuk di siang hari seperti ini. Aku dan yang lainnya tengah menonton film dan sekitar setengah jam lagi kita akan memanjat gunung gamping yang dikatakan oleh Arjuna kemarin.

Aku rada terganggu dari acara menonton film Monster University oleh suara dengkuran dari Michael.

"Wake him up already!" Seru Calum yang tidak tahan dengan suara dengkuran Michael, "wake up, you pig." Kata Calum sembari menendang-nendang bokong Michael dengan kakinya.

"Kena muka gua anjing!" Aku pun menyubit kaki Calum, karena posisinya aku dan Michael lagi selonjoran dibawah. "Maaf." Balasnya yang langsung menendang Michael sekali lagi.

"Iklan mulu." Kata Ashton yang melihat layar televisi yang memang hanya tersedia iklan dari sekian lama. Menunggu iklan yang terlalu lama, akhirnya aku terfokus oleh binatang kecil yang mengitari wajah Michael.

Lalu, binatang yang bernama nyamuk itu nemplok tepat di pipinya.

Tanpa babibu, aku pun langsung menepuk pipi Michael, "kena!" Aku lalu mengambil nyamuk dari pipinya Michael dan sedikit mengelap sisa darah nyamuk yang bercampur dengan Michael yang tercecer.

Alus banget gilak.

Kirain gua gradakan kek aspal.

"Kebo banget gilak."

Ternyata, Michael tidak bangun walaupun aku sudah menepuk pipinya itu. Ia hanya sedikit bergumam layak orang mengigau dan tidur kembali. Aku kira dia akan bersumpah serapah dan membalas.

"Why is he sleeping? It's unsual, you know." Kata Luke, "he always say sleep is only for the weak."

"So he is weak." Kata Luke bangga karema ia pernah diledeki oleh Michael karena sering kali tidur pada jam dibawah jam 9 malam.

Gebrakan pintu pun membuat kami semua kaget tak terkecuali Michael. Dengan ajaib bocah itu pun bangun dari tidurnya yang panjang.

"Guys." Ucap Arjuna dengan peluh disekitar keningnya.

Jadi pengen ngelapin.

Ngh.

"I have a bad news," Katanya dengan wajah yang sangat serius, tidak tahu kenapa dengan sangat kompak kami memasang muka bingung yang membuat Arjuna melanjutkan kalimatnya tersebut. "We can't use a car to get to Gamping, do all of you can drive a motorcycle?" Tanyanya yang aku kira sangat penting, tapi ternyata tidak.

"Why? The car has stolen? Or something?" Tanya Michael dengan mata nya yang 5 watt itu. "No, Pak Giman has used it to Jogja for–i dont know."

"So, who is can drive a motorcycle? Raise a hand." Kata Arjuna layaknya guru TK yang akan mengabsen murid-muridnya. Kita semua pun mengangkat tangan, "good. I need like two or three of you." Kata Arjuna yang langsung berjalan keluar lagi.

"What the hell is that about?" Tanya Calum yang bingung dengan kedatangan Arjuna yang tiba-tiba dan juga kepergiannya.

"Anjing, gue lupa." Arjuna pun masuk lagi kedalam. "You forgot something?" Tanya Ashton yang mulai bingung dengan pria berambut hitam dan bertinggi badan 185 cm itu.

Hi or Hey // 5SOSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن