part 85

1.7K 88 0
                                    

Gwen.

Beberapa tahun kemudian.

"Gwen, baby.. are you ready?" teriak ibuku.

"yes mom, wait a minute!"

Menatap cermin yang berada di ruangan pakaian milikku, lalu kemudian aku tersenyum senang. Akhirnya aku dapat menyelesaikan studiku, aku benar-benar senang karena akhirnya aku akan memulai sesuatu yang baru dan sesuatu yang berat, aku akan menjadi seorang fashion designer, aku harap keberuntungan akan kembali datang padaku setelah kelulusan hari ini.

"lil' puddin.. you look so beautiful," Garfield memeluk tubuhku saat aku baru saja keluar dari dalam kamar, "i'm so proud of you," matanya berkaca-kaca saat ia menatapku, kakak ku adalah laki-laki kedua yang sangat aku cintai, aku tidak bisa melihatnya menangis namun saat ini ia sedang menangis karena ia sedang bahagia, aku tidak bisa menghentikan tangisnya.

Hari ini, ayah, ibu, Garfield, Hayley, dan juga Latanya datang ke acara kelulusan ku, aku sangat senang melihat mereka selalu mendukungku.

Namun, disisi lain.. Aku merasa ada sesuatu yang sangat kurang. Ia, sepertinya tidak datang hari ini.

Drrt!

Getaran ponsel membangunkan ku pada kenyataan.

Manurios
happy graduation day, Gwen Laysford Gilton :)

09:02 am
Read

Setelah bertahun-tahun lamanya aku tidak mendapatkan pesan atau telfon darinya, namun hari ini.. Bahkan, tanpa aku mengharapkannya mengirimkan pesan, ia kembali menghubungiku.

Gwen
thank you so much
hope you'll be here

09:02 am
Read

Manurios
i will grant it ;)

09:03 am
Read

Gwen
what do you mean?!

09:03 am
Read

Entahlah, rasanya aku sangat senang saat mendapatkan balasan jika harapan yang ku katakan akan dikabulkan olehnya.

Namun..

Apakah mungkin ia akan mengabulkannya?
Mengingat apa yang telah terjadi selama bertahun-tahun lamanya aku dan Manu berpisah juga tidak saling berkomunikasi.

Manurios
turned around, you will see the prince that you hope will come to your graduation today

09:04 am
Read

No way.

Kemudian aku berbalik dan mencarinya.

Melihat keluargaku dan..

Drrt! Drrt!
Ponselku bergetar berkali-kali, menandakan adanya telfon masuk.

"do you miss me?" tanya nya di ujung sambungan telfon.

"yes i do," jawabku dengan tersenyum padanya yang sedang tersenyum padaku dengan melambaikan tangan.

Ia duduk di samping Latanya, dan ia datang bersama Matya juga Justin. Aku benar-benar merasa senang hingga rasanya aku ingin menangis saat ini..

M A N U R I O S - 2 [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang