part 63

1.7K 113 1
                                    

Setelah hari dimana D.O. membawaku ke dorm nya, aku merasa diriku adalah wanita yang sangat bodoh, bagaimana tidak? Setelah suara itu memasuki ruangan, aku langsung berlari menuju pintu keluar dan menabraknya dengan cukup keras sehingga ia terjatuh dan aku menimpa tubuhnya.

[Flashback saat di dorm]

BRUK!

"ah," ujar seseorang.

Membuka mata lalu kemudian wajahku terasa sangat panas saat menatap wajah seseorang yang baru saja aku tabrak. Wajahnya sangat dekat sekali dengan wajahku, napas nya pun terasa di kulit wajahku. Astaga.. Aku menimpa nya.

Bangun dan lalu kemudian meminta maaf berkali-kali seraya membuka pintu dan keluar dari dalam dorm tanpa sepatah duapatah kata lainnya.

Byun Baekhyun.

Aku baru saja menabrak dan juga menimpa tubuhnya. Wajah kami berdekatan, dan pandangan kami saling bertemu.. Astaga! Aku ini sangat ceroboh dan sangat bodoh, kenapa aku melakukan hal seperti itu sih? Mengapa aku tidak duduk diam dengan Sehun sampai ia memasuki ruangan dan tersenyum lalu kemudian aku akan mengobrol dengannya.

"stupido!!!!" teriakku pada diri sendiri.

Menatap ke depan dan lalu kemudian berpikir.

Bagaimana caraku ku pulang?

Hanya itu yang dapat aku pikirkan saat ini, berjongkok dan membuka ponselku. Banyak sekali telfon masuk dari D.O dan beberapa pesan darinya, aku tidak mau membukanya, tidak akan sampai rasa malu ku pergi menghilang. Rasanya D.O akan kesal dengan tingkah laku ku saat ini, pertama karena aku menabrak temannya yaitu Baekhyun, dan kedua karena aku pergi tanpa berpamitan padanya. Bagaimana bisa aku membuat seorang artis terkenal kesal? Bodoh! Ya, aku benar-benar sangat bodoh.

"Suga.." panggilku saat sambungan telfon sudah tersambung.

"Gwen, kau baik-baik saja? mengapa menangis? apa sesuatu sedang terjadi? Gweny!"

"jemput aku..." ujarku dengan menangis. Aku menangis karena kebodohan ku sendiri, mengapa hal ini harus aku lakukan? Dan mengapa hal ini harus terjadi?

"send your location, and i'll be there," jawaban Suga menenangkan ku.

Setelah itu, aku berjalan sedikit dan menemukan Sevel, aku merasa sangat haus dan aku membutuhkan minum.

Mengambil susu strawberry, dan membawanya menuju kasir, namun.. Saat hendak sampai di kasir, langkah kaki ku terhenti saat menyadari jika aku benar-benar tidak mengerti cara berbicara dan memberikan uang pada kasir.

Aku sedang di Korea.

Kalimat itu terus menerus berputar di kepalaku. Lagi-lagi aku melakukan hal yang bodoh..

"chogiyo, bisakah anda tidak menghalangi jalan?" ujar seseorang dengan bahasa Korea, aku hanya menatapnya dan tersenyum memelas.
*permisi

"mianhae," balasku tanpa mengetahui apa yang telah dikatakan seseorang bertubuh tinggi dan memakai masker pada wajahnya.
*maafkan aku

Seseorang ini hanya menatapku dan tiba-tiba saja membuka masker wajahnya, "Gwen?" panggilnya. Setelah ia memanggil namaku, aku langsung menatapnya lekat-lekat dan mengingat siapa nama laki-laki yang sedang berada di hadapanku.

"ah! Park....!" teriakkan ku terhenti saat Chanyeol membungkam mulutku.

"don't yelled," ujarnya berbisik.

"why?" tanyaku ikut berbisik.

"aigo, don't you remember who am i?"

"ah, i'm so sorry," hampir saja aku membuat kekacauan disini.

M A N U R I O S - 2 [THE END]Where stories live. Discover now