M A N U R I O S - 2 [THE END]

part 83

Author POV.

Setelah sadar dari koma, Suga langsung memberikan kabar baik tersebut kepada semua orang yang berada di rumah Gwen (orangtua Gwen, Garfield, Hayley, dan member EXO).

"Gwen, baby.." Garfield memeluk Gwen sangat erat saat ia menangis di pelukan Gwen dan berulang kali meminta maaf atas ketidak sengajaan nya yang membuat semua orang ikut menestakan air mata.

"memang apa yang sudah terjadi?" tanya Gwen dengan raut wajah bingungnya, "lalu.. Baekhyun? D.O? Chanyeol? Oh Sehun? ka-kalian.. kenapa ada disini? apakah kalian akan mengadakan konser lagi?"

Semua yang berada di kamar Gwen bingung karena Gwen tidak dapat mengingat apa yang telah terjadi padanya.

"Gwen, apa kau tidak ingat apa yang terjadi sebelum kau akhirnya koma?" tanya Adora seraya duduk di tepi ranjang Gwen.

"aku? koma? mana mungkin mom.. kenapa kalian terlihat sangat khawatir seperti itu?" pertanyaan Gwen semakin membuat semua orang yang berada di kamarnya bingung, apa yang terjadi pada Gwen saat ini?

"my lil' puddin' listen.. kau koma beberapa hari ini karena Garfield tidak sengaja melemparkan botol minuman ke kepala-mu, setelah kau di larikan ke rumah sakit, kau dinyatakan koma oleh Leo.." jelas Adora yang membuat Gwen mencoba untuk mengingat, namun semakin ia mencoba, semakin sakit pula kepalanya.

"ah.." keluh Gwen seraya memegang kepalanya, "mom.. my head it's hurt," rintihnya yang kemudian menangis.

"panggil Leo!" teriak Adora.

Dokter Leo lalu memeriksa keadaan Gwen, setelah memeriksanya, dokter Leo menyimpulkan jika Gwen mengalami lupa ingatan, ia mengalami Amnesia Retrograde (Mundur). Retrograde Amnesia, biasa disebut juga sebagai amnesia mundur atau amnesia surut, adalah hilangnya memori atau bagian dari memori sebelum titik waktu tertentu.

Amnesia jenis ini umumnya disebabkan oleh cedera otak atau kondisi akut seperti pendarahan otak dan stroke, dimana penderita tidak bisa mengingat memori sebelum terjadinya kecelakaan atau peristiwa tertentu. Tergantung dari parahnya cedera yang dialami, penderita amnesia retrograd mungkin tidak mengingat peristiwa-peristiwa pada periode terjadinya kecelakaan saja atau bahkan peristiwa-peristiwa yang lebih lama lagi (sebelum kecelakaan).

"lalu kenapa ia merasakan sakit pada kepalanya?" tanya Suga.

"mungkin ia hanya shock, ini hal yang biasa bagi seseorang yang baru sadar dari koma dan mengalami amnesia,"

Setelah mendengarkan penjelasan dokter Leo, semua merasa tenang karena tidak ada yang membahayakan Gwen. Namun disisi lain, mereka khawatir jika nantinya Gwen akan melupakan banyak hal sebelum terjadinya kecelakaan..

Pada sore hari, tersisa Baekhyun dan juga Chanyeol di rumah sakit, mereka (keluarga, dan juga Suga) mulai ketat menjaga Gwen setelah sadar, dan mereka bergantian untuk menetap dirumah sakit.

"apa tidak apa-apa jika kita berlama-lama disini?" tanya Chanyeol yang sedang duduk di sofa.

"eoh?" sahut Baek.

"kita harus segera kembali karena kita mempunyai jadwal yang padat Baek, lalu sebentar lagi ajang pemberian penghargaan akan segera di laksanakan, kau juga akan menjadi MC bukan? kita harus kembali secepatnya agar kita bersama dengan yang lainnya dapat menghadiri ajang tersebut.." jelas Chanyeol.

Walaupun mereka bisa datang untuk menjenguk Gwen, bukan berarti mereka bebas melakukan apapun dan tidak memikirkan pekerjaan mereka di Korea. Mengingat hal yang dikatakan Chanyeol membuat Baek termenung..

Apa yang harus ia lakukan? Ia masih ingin menjaga Gwen sampai kondisi Gwen benar-benar membaik, namun..

"geurae (baiklah), kita akan pulang besok Channie," ujar Baek seraya menatap wajah Gwen yang sedang tertidur, "aku tidak ingin membuat para member menunggu kita terlalu lama.."

"Baekkie, gwaenchana?" (tidak apa-apa?) tanya Chanyeol yang di jawab anggukan juga senyuman dari Baek. "arasseo (aku mengerti), aku akan segera menelfon manager agar ia memberikan kita tiket untuk pulang.." kemudian Chanyeol keluar dari dalam kamar untuk menelfon managernya di lorong kamar rumah sakit.

Malam pun tiba, kali ini Garfield yang menjaga Gwen..

"hey lil' puddin'.." panggil Garfield kepada Gwen yang sedang duduk bersadar pada kepala kasur rumah sakit dan menonton televisi.

"aah, malam ini kau yang menjagaku?" tanya Gwen dengan tatapan kecewanya.

"kenapa kau terlihat sangat kecewa? kau tidak suka jika aku menemanimu?"

"emm tidak apa-apa.. aku pikir malam ini member EXO yang akan menjaga ku," Gwen kembali menatap televisi dan melanjutkan aktivitas menontonnya.

"mereka pulang malam ini.." perkataan Garfield membuat Gwen terkejut, bagaimana mungkin mereka pergi secepat itu?

"ke-kenapa cepat sekali? kenapa mereka tidak berpamitan padaku terlebih dahulu?" Gwen sangat sedih mengetahui hal tersebut, ia masih merindukan para member termasuk Baekhyun.

"Gwen.. mereka adalah artis besar, dan mereka mempunyai tanggung jawab untuk bekerja disana," jelas Garfield, "Gwen, saat kau masih dalam keadaan koma, mereka ber-empat selalu menjaga mu secara bergantian, dan saat kau sudah sadar.. tentu saja mereka harus kembali, terlebih karena mereka harus datang ke sebuah acara bersama member yang lainnya,"

Gwen hanya diam dan menatap layar televisi.

Mereka rela datang kesini hanya untuk menjagaku? Batin Gwen.

"hey," Garfield menggenggam tangan Gwen yang membuat Gwen menatapnya, "maafkan aku ya.."

"kak.. sudah ku katakan jangan terus meminta maaf padaku, aku tahu kau tidak sengaja melakukannya, it's okey.."

"Gwen, tapi aku sampai membuatmu koma, aku benar-benar minta maaf," Garfield mengecup punggung tangan Gwen dan lalu kemudian mengusap pipi adik kecilnya, "tolonglah jangan pergi lagi, rasanya sangat menyakitkan.."

"hey.. yang membuatku hampir saja pergi ke langit itu siapa hey.." ledek Gwen dengan tertawa yang membuat Garfield sedikit lega karena adiknya sudah benar-benar kembali.

"aku sudah memaafkan mu.." Gwen memeluk Garfield dengan sangat erat, "walaupun aku lupa dengan apa yang sebelumnya terjadi, namun aku berharap kau tidak akan melakukan hal seperti itu lagi,"

Garfield mengangguk dan memeluk Gwen semakin erat.

Keesokan harinya, Suga datang saat pagi hari untuk bergantian menjaga Gwen dengan Garfield.

"apa kau tahu jika kau bangun karena ciuman dariku?" ujar Suga seraya duduk di tepi kasur Gwen.

"jangan bercanda bodoh!" Gwen meninju pelan bahu Suga karena kekuatannya belum kembali pulih.

"aah, bahkan pukulan mu tidak berasa apa-apa sleeping beauty.." ledek Suga yang membuat Gwen memukulnya secara bertubi-tubi, "hentikan.. hentikan.." lalu kemudian Suga memeluknya. "aku senang kau sudah bangun dari mimpimu.. benar-benar senang,"

"benarkah?" tanya Gwen.

"em," Suga mengangguk dalam pelukan, "aku benar-benar senang.." lanjutnya dengan melepaskan pelukannya pada tubuh Gwen.

"ah ya, aku punya sesuatu.." Suga memberikan Gwen satu tangkai bunga mawar dan tidak mengatakan siapa pemberi bunga itu, "yang pasti bukan dariku karena aku tidak sepelit itu.." Suga terkekeh.

"emm, lalu, dari siapa bunga ini?" tanya Gwen penasaran, saat Suga ingin menjawab pertanyaan Gwen dengan mengatakan 'bunga itu dari seseorang yang sangat mencintaimu' tiba-tiba saja ia kembali menutup rapat mulutnya ketika Gwen kembali berbicara, "apa Baek yang memberikan ku bunga ini?" Gwen bertanya dengan wajah sangat bahagia yang membuat Suga diam dan hanya tersenyum.

"aaaah aku sangat senang,"

Gwen terlihat benar-benar senang, bahkan senyuman dari wajahnya begitu mengembang hingga rasanya Suga tidak ingin menghilangkan senyuman itu.