part 54

2.2K 128 1
                                    

"GWEN!" teriak Suga saat aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke Myeongdong.

"APA?!" jawab ku dengan ikut berteriak.

"gawat! kita tidak jadi ke Myeongdong!" teriak nya dari luar kamar.

"kenapa?!"

"akan ada jumpa fans sore ini! kau harus menemaniku! cepatlah keluar agar aku bisa berganti pakaian!"

Tidak lama kemudian aku langsung keluar dari dalam kamar dan Suga menerobos masuk.

"Gwen, ambil lah masker dan kacamata di tempat penyimpanan bajuku, jika kau mau kau juga boleh memakai topi.." ujarnya dari dalam kamar.

"hey! aku bukan pencuri!"

"Gwen menurutlah!"

Memutar kedua bola mataku lalu kemudian melangkahkan kaki ke tempat penyimpanan baju Suga. Entahlah, kenapa aku harus memakai hal semacam itu? Aku ini kan sedang liburan, bukan sedang melarikan diri dari kejaran para penjahat atau.... Berpikir sebentar lalu kemudian aku teringat akan sesuatu.

Suga adalah artis di Korea, ah lebih tepatnya anggota Boyband.

Memukul kepalaku lalu..

"cepatlah bodoh! jangan membuang-buang waktu," Suga memberikan ku masker, kacamata dan juga topi. "kau harus selalu berada di dekatku, hmm atau tidak berada di dekat para member dan staf yang berada di sana, ingat?"

Aku langsung mengangguk.

Selama di perjalanan Suga selalu menerima telfon dan aku sama sekali tidak bisa mengajaknya untuk mengobrol, ia kelihatan sangat senang sekaligus kerepotan.
Melirik sesuatu yang berada di atas pangkuan Suga, aku pun langsung meraihnya, sebuah notebook berwarna hitam dengan banyak tulisan tangan dimana-mana, saat mulai membaca, aku menemukan kata 'jadwal'

WHAT?!
Padat sekali jadwal Suga selama beberapa minggu ke depan, lalu kenapa ia malah menjemputku kemarin? Dan ingin mengajakku pergi hari ini? Ah! Bahkan ia sempat membuatkan ku sarapan.

Suga menutup telfonnya dan lalu kemudian menatapku.

"Gwen... aku," sebelum ia meneruskan perkataannya, aku langsung membungkam mulutnya dengan satu tanganku.

"shut up, aku sudah tau semua.. yaa, mungkin beberapa. kenapa kau memaksakan?" tanyaku seraya melepaskan tangan.

"maaf Gwen, aku hanya tidak mau kau merasa kecewa dengan jadwal yang harus aku datangi,"

"aku tidak akan kecewa jika kau jujur,"

"maaf Gwen, saat kau berkata ingin ke Korea? aku sangat senang dan menunggumu untuk datang. namun, beberapa hari setelah itu.. manager ku bilang bahwa bulan ini jadwal BTS akan sedikit padat dengan mengisi acara dan jumpa fans, maafkan aku Gwen.."

Penjelasan Suga membuat hatiku terenyuh, betapa manisnya laki-laki ini.

"aku tidak marah sayangku Sugar Free, aku senang sekarang kau sudah jujur.. baiklah, mulai sekarang aku akan menjadi asisten mu, bagaimana?" tawarku padanya.

"ah? benarkah? kau mau?"

"em, jika aku menjadi asisten mu, tentu saja aku bisa sekalian jalan-jalan dengan mu,"

"kau benar Gwen, baiklah.. kemari! aku akan mencium-mu!" Suga menarik tubuhku untuk mendekat, namun aku langsung menjauhkannya karena Suga sedang menyetir.

"kau mau membunuhku?!"

"hahahaha maaf Gwen, aku terlalu senang,"

*****

M A N U R I O S - 2 [THE END]Where stories live. Discover now