part 35

2.7K 175 2
                                    

Gwen.

"keadaan Gwen sudah cukup membaik Adora, infusnya juga akan segera di lepaskan." ujar Leonardo sahabat ibuku sekaligus dokter yang menangani keadaan ku. "ah ya, Gwen setelah ini kau sudah boleh beraktivitas kembali. tetapi kau harus ingat untuk tetap menjaga kondisi tubuh-mu, Adora, kau ingat yang aku katakan bukan?" tanyanya pada ibu.

"kau ini masih sama seperti dulu Leo, mengingatkan ku hal yang memang sudah aku ingat. tenang saja," jawab ibu.

Setelah itu mereka berdua pun keluar dari dalam kamarku. Hari ini aku sudah bebas melakukan aktivitas, karena kondisiku sudah membaik dan tanganku sudah tidak tertusuk jarum.

Selesai membersihkan diri, dan berganti pakaian, aku langsung turun ke bawah untuk menemui ibu yang biasanya sedang memasak di dapur.

Dan benar saja..

"hey mom," sapaku seraya menarik kursi dan duduk disana.

"ah kau sudah selesai mandi, tadi mom ke atas tapi kau tidak ada di kamar. ini mom buatkan banana yoghurt, karena mom tau kau tidak suka memakan buah secara langsung, makanya mom membuat ini," kata mom sambil memberikan ku mangkuk berisi banana yang sudah di campurkan dengan yoghurt.

"baiklah, aku makan di ruang tv bersama jack kecil ya mom.."

Selama aku sakit, aku tidak bermain bersama jack kecil, walaupun begitu jack kecil selalu menginap di kamar ku setiap malamnya.

Saat sampai di ruang tv, ternyata jack kecil masih tertidur di sofa dan lalu aku duduk di sampingnya.

Menonton tv tanpa merasakan pusing adalah yang paling menyenangkan, ya karena beberapa hari ke belakang aku sedang sakit? Alhasil aku selalu merasa pusing saat menonton tv.

Sedang asik-asiknya menonton tiba-tiba aku teringat sesuatu, ya, ponselku belum aku nyalakan selama satu minggu!
Berlari ke atas lalu kemudian mengambil ponsel dan kembali ke ruang tv. Setelah ponselku menyala, banyak sekali notif yang bermunculan..

Ternyata banyak juga teman kampus yang mengirimi-ku pesan. Batinku.

Pesan dari Manurios.

Manurios : bagaimana keadaan mu? langsung kabari aku setelah kau sehat Gwen

day 1.

Manurios : Gwen, kondisimu belum membaik? aku sangat khwatir disini, cepatlah pulih

day 2.

Manurios : Gwen aku mencintaimu
Manurios : jangan lupa untuk makan, dan minum, jangan terlalu banyak bergerak
Manurios : beristirahatlah

day 3.

Manurios : maaf kemarin aku tidak mengirimi mu pesan Gwen, tugasku sangat menumpuk sekali
Manurios : kau belum juga sehat? aku selalu mendoakan mu dari sini Gwen

day 5.

Manurios : Gwen, ini sudah hari ke-enam
Manurios : bagaimana kabarmu?
Manurios : aku sangat merindukanmu
Manurios : i love you, Gwen

day 6.

Manurios : i miss you a lot today
Manurios :

Manurios : i miss you a lot todayManurios :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

day 7.

Astaga, selama satu minggu ini Manu selalu mengirimi ku pesan dan pesan itu sukses membuat hatiku menghangat. Sangat hangat. Aku juga sangat merindukannya.

Gwen : hey baby Manu..
Gwen : maaf aku baru bisa membalas pesan mu, karena kau juga pasti ingat kan kebiasaan ku saat sedang sakit? :)
Gwen : sekarang kondisiku sudah membaik Manu, aku jauh lebih baik dari sebelumnya, dan apa kau tahu? mom mulai ketat dengan pola makan ku mulai sekarang
Gwen : kau pasti penasaran bukan dengan yang di katakan dokter?
Gwen : ia hanya menyuruhku untuk menjaga kondisi badan setelah ini, dan aku boleh kembali beraktivitas
Gwen : i miss you babe
Gwen : send a pic.

Setelah membalas pesan Manu, aku kembali membalas pesan yang masuk dari teman-teman ku yang lainnya, seperti Tanya dan juga yang lainnya (aku tidak bisa menyebutkan mereka satu persatu). Scroll ke bawah dan ke bawah, tulisan don't answer (Harry) terdapat disana, aku membukanya dan terkejut dengan pesan yang ia kirimkan.

Harry : Gwen kau sedang apa?

day 1.

Harry : kau sakit Gwen? apa yang terjadi? tolong balas lah pesanku.

day 2.

Harry : Gwen kau membuatku khawatir, kenapa kau tidak membalas? snapchat ku pun tidak kau balas

day 3.

Harry : kenapa nomormu tidak aktif Gwen?
Harry : aku khawatir

day 4.

Harry : Gwen, tadi aku ke rumah mu, tapi yang membuka kan pintu bukanlah ibu, ayah atau kakak mu, ia laki-laki dengan rambut berwarna
Harry : ia tidak mempersilahkan aku masuk
Harry : namanya Suga, dan ia bilang aku tidak boleh mengganggu-mu lagi
Harry : tolong balas pesanku Gwen

day 5.

Menarik napas lalu kemudian membuangnya. Sebenarnya mau dia apa sih? Kenapa ia kembali di saat Manu tidak ada? Dan Suga, mengingat isi pesan Harry yang berkata Suga mengusirnya membuat ku terkekeh pelan, bagaimana tidak? Suga mengusir seseorang yang ingin berkunjung ke rumahku. Ibuku saja bahkan tidak akan seperti itu.

Gwen : aku sudah tidak apa-apa, tidak perlu repot-repot mengkhawatirkan ku

Selesai membalas semua pesan, aku langsung mencari kontak Suga dan menelfonnya.

"apa?" tanya nya dengan seperti biasa, nada datar.

"kau tidak merindukan ku?" tanyaku sambil menyuapkan banana.

"tidak,"

"aigooo, kenapa kau mendadak cuek?" tanyaku lagi dengan kekehan.

"jangan berbicara menggunakan bahasa Korea, kau tidak cocok,"

"oppa, dangsin-i naleul nohchiji maseyo?"
*oppa, apa kau tidak merindukan ku?*
aku tidak tahu apakah itu benar atau tidak, aku hanya mentranslete nya dari google.

"ani,"
*tidak*

"dangsin-i ag.."
*kamu jahat*

"YAK! gugeul sayong-eul jungji!"
*HEY! berhentilah menggunakan google*

"HAHAHAHAHAH" tawaku pecah saat Suga berteriak seperti itu, seperti di film-film drama Korea saja. "kerumah ku oppa.."

"aku baru saja bangun! kau menyuruhku ke rumah mu?!" tanya nya dengan berteriak.

"iya!" jawabku dengan berteriak.

"setengah jam lagi aku sampai di sana!"

Suga pun menutup telfonnya.

M A N U R I O S - 2 [THE END]Where stories live. Discover now