part 59

2.3K 121 5
                                    

Gwen.

Sudah hampir dua minggu aku berada di Korea, dan hari-hariku berjalan dengan sangat menyenangkan. Aku sama sekali tidak merasa bosan disini, ditambah, aku memiliki teman baru, yaitu member BTS. Sangat menyenangkan bisa mengenal mereka, berfoto bersama, makan bersama, atau menonton bersama. Hal itu aku lakukan dengan para member BTS selama beberapa hari ini. Walaupun sebenarnya aku sangat ingin jalan-jalan ke tempat yang belum pernah aku kunjungi, namun.. Karena kesibukkan BTS dengan jadwalnya, membuat Suga tidak bisa mengajak ku kemana pun selain tempat acara yang akan  di datangi oleh BTS.

Disisi lain, aku sangat mengharapkan D.O akan benar-benar menghubungiku dan mengajakku pergi. Tapi, aku hanya menelan harapan itu karena aku tahu jika ia selaku member EXO pasti juga mempunyai kesibukkannya sendiri.

Menatap Suga yang sedang di pakai kan make up, ia kelihatan sangat lelah sampai-sampai ia tertidur saat di pakaian kan make up. Aku tersenyum melihatnya, dan lalu kemudian berjalan mendekat ke sampingnya. "apa yang anda lakukan?" tanya seseorang yang memakaikan make up pada wajah Suga, "aku akan memegangi wajahnya agar kau lebih mudah memakaikannya make up," jawabku dengan mengulas senyum. Walaupun disini aku berbicara dengan bahasa ku lalu kemudian nantinya akan diterjemahkan oleh miss Kyra atau sebaliknya, orang-orang disini tidak ada yang merasa keberatan dan mereka sangat senang menerimaku disini.

[Intinya, kalau Gwen ngomong itu pakai bahasanya lalu di terjemahkan oleh Kyra menggunakan bahasa Korea. Dan sebaliknya jika orang Korea berbicara, Kyra akan menerjemahkannya pada Gwen]

"apa kau kekasih Min Yoon Gi?" tanya make up artis itu dengan senyum mengembang. Aku menunggu Kyra untuk berbicara, namun, bukannya terjemahan yang aku terima, Kyra malah terkekeh.

"ada apa?" tanyaku pada Kyra.

"ia bertanya apakah kau kekasih Suga?"

Astaga, lagi-lagi.

"aniya.." jawabku dengan bahasa Korea yang berarti tidak, "aku bukan kekasihnya," lalu kemudian kembali menggunakan bahasaku karena kalimat ini terlalu panjang dan aku tidak tahu bahasa Korea nya.

"ah benarkah? sayang sekali, padahal kalian terlihat cocok," ujar make up artis yang lalu kemudian diterjemahkan oleh Kyra.

Setelah Suga selesai memakai make up, ia langsung bersiap-siap untuk segera naik ke atas panggung.

"kau kelihatan sangat lelah," ujarku.

"em,"

"tidak mau istirahat dulu?"

"tidak bisa, lagipula sebentar lagi aku akan naik ke atas panggung," Suga menyenderkan punggungnya pada dinding, memasukkan kedua tangannya pada saku celana dan menunduk lalu memejamkan kedua matanya.

"Suga, are you okey?" tanyaku untuk memastikan.

"no," jawabnya.

"kemari," menariknya dalam pelukkan ku agar ia bisa merasa lebih baik.

"i'm so tired Gwen, ini salah satu alasan ibuku tidak mengizinkan ku untuk tetap berada disini," jelasnya yang lalu kemudian mengalungkan kedua lengannya pada pinggang ku. "aku sangat menyukai pekerjaan ini, namun.. disisi lain, aku sangat merasa lelah, lelah sekali Gwen," suaranya semakin tidak terdengar seakan ia sedang berbisik.

"it's okey, i'm here for you,"

Harum dari parfume Suga membuatku sangat nyaman berada di dekatnya, atau lebih tepatnya.. Di dekapannya.

Lama aku memeluknya, semakin terasa jika ia mulai tertidur, aku tidak mempermasalahkan beratnya menopang tubuh Suga seperti ini, namun.. Bagaimana jika make up nya tiba-tiba saja menghilang dan ia harus mengulang semuanya?

M A N U R I O S - 2 [THE END]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα