M A N U R I O S - 2 [THE END]

part 64

"astaga! kenapa kau mengagetkan ku?"

"daritadi aku memperhatikan mu dari ambang pintu.. kau terlihat seperti orang gila saja," Justin naik ke atas sofa, lalu kemudian duduk tidak jauh dari ku, "bagaimana kabar Gwen? apa ia mendapatkan laki-laki baru disana?"

"hey! kenapa kau bertanya seperti itu?" tanyaku geram.

"Gwen memposting fotonya dengan seorang laki-laki di insta nya, dan menurutku laki-laki yang bersama nya sangat terkenal,"

"benarkah?" membuka aplikasi insta, dan.. "tunggu, how do you know about that?" menatap Justin yang sedang memakan cokelat dan kemudian ia tersenyum.

"aku berteman dengan Gwen di insta, jadi.. tentu saja aku tahu,"

"lalu kau tidak berteman denganku?"

"kau tidak terlalu aktif, aku jadi malas untuk mem-follow mu,"

"ah! kau ini!"

Setelah itu, aku langsung membuka profile Gwen dan mendapati beberapa foto yang baru saja di unggahnya beberapa hari belakangan ini.

Astaga, followernya semakin banyak saja. Dan juga likes pada foto-fotonya, sampai beribu-ribu. Apa benar jika laki-laki yang berfoto bersama Gwen ini adalah seseorang yang terkenal?

"Justin, apa mereka terkenal?" tanyaku seraya menunjukkan foto padanya.

"em," Justin mengangguk, "yang ini adalah member BTS, namanya Kim Tae Hyung, lebih mudahnya kau bisa memanggilnya V, lalu, yang paling banyak likes nya ini adalah Do Kyung-Soo dan Park Chanyeol, mereka member EXO, aku rasa Gwen akan menjadi terkenal sebentar lagi.."

"mereka itu apa? pemain film?" tanyaku lagi.

"beberapa iya, namun, mereka lebih terkenal dengan nama boyband nya.."

"boyband? seperti westlife dan one direction?" tanyaku.

"yaa, tepat sekali," Justin mengacungkan jempolnya padaku.

"oh god.. bagaimana mungkin Gwen bisa mengenal orang-orang terkenal seperti mereka?" gumamku.

"Suga adalah salah satu member dari BTS, tentu saja ia pasti akan mengenalkan Gwen pada teman-teman nya."

"Su-Suga apanya? ia terkenal?"

"em," Justin mengangguk, "bukalah internet dan cari yang kau inginkan.. jangan hanya belajar dan sakit," kemudian ia beranjak dari duduk dan masuk ke dalam rumah.

Astaga.
Anak itu semakin lama semakin dewasa saja sikapnya.

Malam ini aku menghabiskan waktu ku untuk membaca artikel mengenai BTS dan juga EXO. Aku tidak menyangka, ternyata mereka adalah orang-orang yang sangat terkenal, termasuk dengan Suga. Seseorang yang selalu aku kirimi pesan dan juga aku telfon saat aku benar-benar membutuhkannya, ia adalah seorang artis terkenal di negara nya? Aku benar-benar tidak percaya.

Rasanya sudah lama sekali aku tidak membuka media sosial ku seperti twitter, insta, snapchat, atau yang lainnya. Sibuk dengan dunia nyata memang sangat menyenangkan, namun disisi lain, ternyata memiliki kesibukkan di media sosial juga perlu untuk mengetahui informasi baru lainnya.

History di snapchat Gwen banyak sekali menunjukkan senyum bahagia nya, dan tanpa sadar aku juga ikut tersenyum saat melihatnya.

Jika di pikirkan lagi, betapa beruntungnya aku bisa memiliki seseorang seperti Gwen? Saat ini aku tidak membicarakan tentang sisi luarnya, namun sisi lain yang berada di dalamnya. Aku benar-benar jatuh cinta pada sisi yang berada di dalam diri Gwen. Keindahan sisi luar Gwen? Bagiku hanyalah bonus yang diberikan Tuhan karena aku sudah tulus menyayangi seseorang seperti Gwen.

Memikirkannya saya sanggup membuat diriku tersiksa karena aku sangat merindukannya.

Entah harus melakukan apalagi untuk menghilangkan rasa rinduku padanya sampai akhirnya aku pergi ke dalam kamar untuk mengambil laptop dan kembali turun untuk duduk di sofa yang berada di dekat kolam renang. Menyalakan laptop lalu kemudian mulai membuka file berisikan tentang aku dan juga Gwen..

Pertama, file foto.

Foto pertama ku bersama Gwen adalah saat aku baru saja pindah ke sebelah rumahnya, ibuku mengambil foto diriku bersama dengan Gwen saat kami sedang memakan cake ulang tahun milik Garfield. Gwen tampak sangat menggemaskan dengan cream yang berada di wajahnya.

Foto pertama ku saat masuk ke sekolah menengah pertama. Seragam yang kami kenakan sangatlah lucu dan sangat serasi. Dalam foto ini, Gwen memiringkan kepalanya dan di senderkan pada bahuku, Adora lah yang mengabadikan foto ini.

Foto pertama kami saat kami mulai melanjutkan hubungan ke tingkat yang selanjutnya, yaitu pacaran. Foto ini di ambil saat kami sedang pergi ke sebuah mall, Gwen berkata jika ia ingin melakukan fotobox dan aku mengiyakan, beberapa kali foto dan lalu Gwen mencium ku saat foto terakhir di ambil.

Foto selanjutnya adalah foto saat Gwen memberikan ku surprise di hari ulangtahun ku. Ia membuat sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan, ia menghias kamarku dengan sangat cantiknya, dan banyak sekali balon disana. Gwen duduk di atas kasur dengan membawa kue dengan lilin menyala dan tersenyum saat aku membuka pintu kamarku. "hey, happy sweet seventeen Manurios," ujarnya saat itu.

Berikutnya, foto Gwen saat memenangkan lomba cheers di sekolah menengah atas. Ia terlihat sangat cantik sekali dengan seragam cheers. Saat itu, Gwen menjadi flyer dan ia sukses membuat semua orang yang menontonnya terpukau. Aku membawakannya bunga dan memeluknya dengan erat saat ia selesai mendapatkan sebutan juara. Gwen sangat bahagia sampai-sampai ia menangis di pelukan ku, aku masih ingat dengan perkataannya, "aku sangat takut dan senang di saat yang bersamaan, aku tidak tahu harus bagaimana, aku hanya ingin menangis," begitulah kira-kira yang di ucapkannya. Sangat menggemaskan.

Melihat banyak nya foto yang aku simpan membuat mata ku terasa panas, gadis ini benar-benar membuat ku sangat mencintainya, benar-benar membuatku sangat merindukannya, dan benar-benar membuatku ingin merawatnya sampai ia tenang suatu saat nanti.

Air mataku tak bisa lagi untuk tertahankan.

Aku menangis.

Terlebih saat aku menonton video ku yang sedang mengcover sebuah lagu bersamanya. Dalam video tersebut, Gwen bernyanyi sedangkan aku memainkan piano, suaranya yang begitu menarik selalu sukses membuat ku ingin lagi dan lagi untuk mendengarkan suaranya. Tidak hanya mengcover lagu, kami pun sempat bercanda dan tawa kami pecah begitu saja saat salah satu dari kami memberikan lawakan.

Benar-benar sangat menyenangkan.