"ah, kajja," Chanyeol menarikku untuk mengikutinya duduk di sebuah kursi yang menghadap kaca besar yang menunjukkan jalanan.
*ayo

"Chanyeol, apakah akan baik-baik saja jika kita mengobrol disini?" tanyaku.

"em, aku akan memakai masker, jaket dan juga kacamata ku, don't worry," jawabnya seraya memakan jelly yang baru saja di belinya. "so, what are you doing here Gwen?" tanya nya.

"tadi aku pergi ke dorm dan..." aku menceritakan hal yang baru saja aku alami pada Chanyeol, sesekali ia tersenyum padaku dan sesekali juga ia memintaku agar pelan-pelan saat berbicara agar ia dapat memahami maksudku. Setelah selesai menceritakan segala hal padanya, aku terdiam saat melihatnya tertawa terbahak-bahak. "apakah kau juga berpikir jika aku ini sangat bodoh?" tanyaku yang langsung di jawab anggukan lalu kemudian ia beranjak dari kursinya.

"mau kemana?" tanyaku tanpa jawaban. Aku hanya diam seraya menatap ke depan, mungkin Chanyeol akan pergi karena ia tidak mau duduk bersama dengan orang bodoh seperti ku. Ya, tentu saja.

"Gwen, your milk," ujarnya tiba-tiba seraya memberikan susu rasa strawberry padaku.

"you buy this milk for me?" tanyaku tidak percaya dengan apa yang baru saja dilakukannya.

"em, listened your story make me feel pity," jawabnya seraya meminum coke yang baru saja dibuka nya.

Aku hanya diam dan mengasihani diriku sendiri, menatap Chanyeol lalu kemudian memeluknya dari samping, "gomawo oppa.." ujarku seraya meneteskan air mata haru.
*terima kasih

"it's not a big deal Gwen," balasnya dengan mengusap bagian teratas kepalaku.

Parfume Chanyeol sangatlah wangi, dan aku senang berlama-lama memeluknya, namun..

"oh my god! i hugged idol, i'm sorry Chanyeol," jantungku berdebar dengan cepat, aku tidak menyangka jika idol terkenal seperti nya mau saja di peluk oleh seseorang seperti ku, seseorang yang hanya pernah bertemu dengannya sekali.

"hahaha it's okey Gwen, suppose me as your friend, please?"

"okey!" jawabku mantap.

Setelah itu, Chanyeol banyak menceritakan banyak hal padaku, tentang manajernya, para fans, bahkan para member termasuk Baekhyun. Chanyeol tidak terkejut saat aku mengatakan jika aku menyukai Baek, karena menurutnya Baek memanglah laki-laki yang sangat hebat, tidak hanya tampan, suaranya pun sangat bagus. Chanyeol juga akan memberitahu ku apa yang akan di katakan Baek saat Chanyeol menanyakan insiden hari ini..

"berikan saja aku nomor mu, dan aku akan memberitahu apa yang akan di katakan Baeknnie," ujarnya.

Astaga, sebentar lagi aku bisa berhubungan dengan seorang artis besar di Korea. Betapa beruntungnya aku.

"Chanyeol, boleh tidak jika aku mengambil foto bersama dengan mu?" tanyaku tanpa rasa malu.

"tentu saja Gwen, kita kan teman.. kemari, aku akan merangkulmu," jawabnya seraya merangkulku dan bergaya dengan menaruh jari berbentuk V di salah satu matanya.

"wah, kau terlihat sangat cute," ujarku setelah melihat foto yang baru saja di ambil.

"kau juga terlihat cantik Gwen, ah.." saat Chanyeol ingin menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi, "yoboseyo.." ujarnya setelah mengangkat telfon, "ah nde, geurae, em.. oke," lalu menutup telfon.
*ya, baiklah

"if something happened?" tanyaku.

"em, aku harus segera kembali ke dorm, ada hal yang perlu dibicarakan.. apakah tidak apa-apa jika aku meninggalkan mu disini?"

"tentu, tidak apa-apa, lagipula sebentar lagi Suga akan sampai,"

"ah begitu, baiklah.. see you Gwen," ujarnya yang lalu kemudian meninggalkan ku di dalam Sevel.

[Flashback end]

"Gwen, kau benar-benar tidak mau mengecek ponselmu?" teriak Suga dari ruang televisi yang berada di depan kamar.

"tidak.." jawabku dengan malas.

Setelah Suga menjemputku dan sampainya aku di dalam apartment, aku langsung masuk ke dalam kamar dan berdiam diri sampai hari ini. Rasa malu ku membuat diriku malas melakukan aktivitas apapun, aku hanya ingin diam dan diam tanpa melakukan apapun, bahkan, untuk makan pun rasanya aku tidak berselera.

"ponselmu terus menerus berbunyi, keluarlah bodoh.." teriaknya lagi.

Dengan langkah yang berat, aku mencoba untuk keluar dari dalam kamar dan duduk bersama Suga di sofa.

"lihatlah notifikasi di ponselmu, mungkin ada yang penting," Suga memberikan ponselku dan aku langsung mengambilnya.

Menyalakan lalu kemudian menarik layar untuk melihat notifikasi.

D.O is called you 6x
D.O send you a message (5)
Park Chanyeol send you a message (4)
7565 likes your pic on instagram
896 people is requested on instagram
1006 people is follows you on twitter
5678 question on ask.fm
8 snaps!
Mom's is called you 3x
Dad's is called 10x
Garfield is called you 3x
Suga send you a message (2)
Latanya send you a message (3)
Unknown send you a message (2)

Melihat semua notifikasi sampai akhirnya aku terkejut saat mendapati seseorang yang tidak aku kenal mengirimkan pesan.

Open.

Unknown
Hallo Gwen
It's me Byun Baekhyun :)

Read

Oh no.

What should i do now?

M A N U R I O S - 2 [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang