CTAK!

Garfield menyentil keningku dengan cukup keras.

"damn! kau menyakitiku disaat aku sedang berbuat baik padamu hari ini?! sial...."

"kau juga menyakiti hatiku karena kau masuk ke dalam kamarku tanpa izin terlebih dahulu, DAN!"

ucapan Garfield terputus karena seseorang memanggil namanya.

"hey, are you Gwen?" tanyanya.

Astaga, kenapa wanita ini cantik sekali sih?

"ya, and.. you definitely is Hayley? am i right?"

"ah ya, why'd you immediately know it?"

"because..."
Belum sempat melanjutkan, Garfield sudah membungkam mulutku dengan tangan besarnya.

"kita harus sampai dirumah dengan cepat untuk istirahat, supir, cepat," katanya dengan mendorong jidatku dan menggandeng Hayley lalu kemudian pergi.

Sialan.

Sepanjang perjalanan menuju rumah, Garfield tertidur pulas di kursi penumpang belakang, dan Hayley masih terbangun. Aku dan Hayley belum juga memulai obrolan apapun, aku juga tidak mau memulainya karena Hayley sedang sibuk memperhatikan jalan.

Tring! Ponselku berbunyi beberapa kali tanda apa pesan masuk dan aku langsung membukanya.

Manurios : kau masih menjemput Garfield?

read.

Gwen : sedang di perjalanan pulang

Ah, semua pesan ini baru masuk setelah aku barus mengaktifkan ponselku, karena tadi aku sempat menggunakan airplane mode.

Suga : Gwen kau sedang apa? Kapan kau akan ke Korea? Aku sudah sangat merindukanmu.
Suga :

Suga : aku sedang makan sebelum naik ke atas panggungSuga : apa aku terlihat sangat keren Gwen? ya tentu saja aku keren

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suga : aku sedang makan sebelum naik ke atas panggung
Suga : apa aku terlihat sangat keren Gwen? ya tentu saja aku keren.

read.

Gwen : aku sedang menyetir, aku sudah bilang bulan depan akan kesana bodoh, aku juga merindukanmu
Gwen : apa kau akan baik-baik saja setelah makan lalu kemudian menari di atas panggung?
Gwen : terserahmu saja Suga

send.

Suga : kenapa kau menyetir sambil memegang ponsel Gwen?
Suga : jangan mengkhawatirkan ku seperti itu sayang, aku tidak apa-apa ♡

read.

Astaga, si bodoh ini.

Gwen : aku baru saja menjemput kakak ku dan kekasihnya. tetapi kakak ku tertidur dan kekasihnya masih terjaga
Gwen : aku senang jika kau senang Suga
Gwen : berhentilah berharap untuk aku mengkhawatirkan-mu

send.

Suga : kau tidak mengajaknya mengobrol?
Suga : sayangnya, aku selalu mengharapkan-mu Gweny :(

read.

"Gwen! lampu merah!" tiba-tiba teriakan Hayley membuatku cepat-cepat melepaskan ponsel dan kembali menyetir dengan benar, "astaga, hampir saja.." ujarnya dengan mengusap dadanya berulang kali.

"ma-maafkan aku Hayley,"
Bodoh sekali kau Gwen, kau hampir saja membunuh dirimu sendiri, juga dua penumpang lainnya.

"memangnya kau sedang apa Gwen? kenapa kau tidak fokus?" Hayley memulai pertanyaan, dan kali ini ia menghadap padaku.

"ah, tadi aku sedang berkirim pesan dengan sahabat ku, karena waktu ku disini dengannya berbeda, jadi kapan pun ia mengirimkan pesan, aku berusaha untuk membalasnya dengan cepat," jawabku dengan mengulas senyum sambil menyimpan ponsel ku di pintu mobil.

"wah.. memangnya sahabat mu itu perempuan atau laki-laki? memang ia sedang berada dimana Gwen?"

Ternyata Hayley bukanlah seseorang yang pendiam.

"ia seorang laki-laki, namanya Suga dan sekarang ia sedang berlibur di Korea,"

"jauh sekali hahaha pantas saja kau ingin membalas pesannya dengan cepat, beruntungnya mempunyai sahabat seperti dirimu Gwen,"

"maksudmu?"

"Garfield sering bercerita tentang mu padaku, dan saat bertemu dengan mu nanti aku disuruh untuk membiasakan diri. yah.. walaupun sebelumnya aku nampak sangat canggung sekali dengan mu Gwen, namun.. sekarang kelihatannya kita akan baik-baik saja bukan?"

"ya, tentu Hayley,"

"omong-omong, kau mengambil jurusan fashion designer bukan?"

"iya, benar,"

"setelah lulus nanti, kau akan aku bawa ke Paris, Gwen,"

Mendengar perkataannya membuatku terkejut dan langsung mengijak rem. APA? PARIS? SERIOUSLY?

"aduh, ada apa Gwen?"

"Paris? ke Paris?" tanyaku memastikan.

"ya Gwen, lagi pula banyak designer yang terkenal di Paris, kau akan sukses disana.. bagaimana?"

"kau, apa kau designer juga?"

Hayley tersenyum lalu kemudian menggeleng, "aku seorang model yang bekerja di Paris Gwen, mendengar ceritamu dari Garfield membuatku sangat tertarik untuk membawa mu ke Paris,"

"tunggu, aku masih butuh waktu 3 tahun lagi untuk lulus, apa dalam waktu selama itu kau akan baik-baik saja jika kau dan kakak ku.."

Belum sempat menyelesaikan kalimat, Hayley langsung memotongnya dengan tertawa, "kami akan menikah tahun depan," ujar Hayley yang membuat ku berteriak.
"hey, jangan berteriak Gwen.."

"ka-kalian ak-akan me-nikah? secepat itu?"

"kami sudah lama sekali berpacaran, dan Garfield sudah tidak tahan dengan jarak kami yang sangat jauh.. jadi, ia memutuskan untuk menikahi ku segera,"

"kenapa ia tidak bercerita apa-apa padaku?" tanyaku dengan menoleh ke kursi belakang. Kau menyebalkan, batinku.

"seharusnya, setelah sampai dirumah nanti ia baru akan bercerita.. namun, nampaknya aku sangat tidak sabar untuk bercerita padamu Gwen,"

"astaga, yasudah yasudah.. aku butuh penjelasan darinya! lebih baik kita secepatnya sampai dirumah,"

M A N U R I O S - 2 [THE END]Where stories live. Discover now